15
III. PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Ruang Lingkup
1 Perluasan Tanaman Karet; 2 Perluasan Tanaman kelapa;
3 Perluasan Tanaman Kelapa Sawit; 4 Perluasan Tanaman Kemiri Sunan;
5 Perluasan Tanaman Jambu Mete; 6 Perluasan Tanaman Sagu;
7 Perluasan Tanaman Kakao
B. Pelaksana Kegiatan
Dengan pertimbangan
tujuan keberhasilannya
untuk dapat
mengkondisikan upaya pengembangan lebih lanjut,
pelaksana kegiatan
Perluasan Tanaman Tahunan dan Penyegar di Lahan
Kering adalah
Provinsi, Kabupaten,
petanikelompok tani
berkoordinasi dengan Pusat serta instansi terkait, masing-
masing sebagai berikut :
a. Kegiatan Pusat
1 Menyiapkan Pedoman
Teknis Pelaksanaan
Perluasan Tanaman
Tahunan dan Penyegar di Lahan Kering;
2 Melakukan Sosialisasi
kegiatan bersama Dinas Perkebunan Propinsi;
3 Melakukan koordinasi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan;
16
4 Melakukan pemantauan, monitoring dan pengendalian kegiatan serta
membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi di tingkat lapangan;
5 Menyusun laporan
perkembangan hasil pemantauan dan pengendalian
serta perkembangan kegiatan.
b. Kegiatan Provinsi
1 Menetapkan Tim pembina Provinsi, melalui surat Keputusan Kepala Dinas
yang membidangi perkebunan; 2 Menjabarkan
Pedoman Teknis
Perluasan Tanaman Tahunan dan Penyegar di Lahan Kering untuk
tanaman Karet, Kelapa, Kelapa Sawit, Jambu Mete, Kemiri Sunan,
Sagu dan Kakao yang dituangkan dalam bentuk Petunjuk Pelaksanaan
Juklak sesuai kondisi daerah;
3 Melakukan sosialisasi, identifikasi dan seleksi
CPCL, pemantauan,
pengendalian pelaksanaan kegiatan dan
membantu mengatasi
permasalahan yang dihadapi bersama –sama
Dinas Kabupaten
yang membidangi Perkebunan;
4 Jika Kegiatan
merupakan TP
propinsi: maka
penetapan calon
petani dan calon lahan CPCL oleh Dinas
Provinsi yang membidangi
17
perkebunan; 5 Menyiapkan
dan menyampaikan
laporan perkembangan
kegiatan Perluasan Tanaman Tahunan dan
Penyegar di Lahan Kering secara berkala triwulan yang ditujukan
kepada Direktur Jenderal Perkebunan cq Direktur Tanaman Tahunan dan
Penyegar.
c. Kegiatan Kabupaten
a. Menjabarkan Pedoman
Teknis kedalam Petunjuk Teknis Juknis;
b. Melakukan sosialisasi, identifikasi dan seleksi
CPCL, pemantauan,
pengendalian pelaksanaan kegiatan dan
membantu mengatasi
permasalahan yang dihadapi; c. Jika
Kegiatan merupakan
TP Kabupaten maka penetapan calon
petani dan calon lahan CPCL oleh Pemerintah Daerah KabupatenKota
atau
Dinas Kabupaten
yang membidangi perkebunan;
d. Membuat dan
melaporkan hasil
perkembangan pelaksanaan kegiatan Perluasan Tanaman Tahunan dan
Penyegar di Lahan Kering secara berkala
triwulan dan
tahunan sesuai form yang telah ditetapkan
kepada Dinas
Provinsi yang
18
membidangi perkebunan
dan Direktur
Jenderal Perkebunan cq Direktur
Tanaman Tahunan
dan Penyegar;
d. Kelompok Tani
a. Persiapan lahan seperti pembersihan lahan dan penyiapan lubang tanam;
b. Penetapan waktu tanaman yang disesuaikan dengan keadaan masing-
masing daerah; c. Penanaman
dan Pemeliharan
tanaman kelapa serta melaporkan hal- hal yang yang berhubungan dengan
kegiatan perluasan tanaman tahunan dan penyegar yang dilakukan kepada
Dinas yang membidangi Perkebunan.
C. Lokasi, Jenis dan Volume