Tanaman menghasilkan TM, adalah tanaman yang sedang menghasilkan Tanaman tidak menghasilkantuarusak TTM, yaitu tanaman yang

46 | ST2013-SKB.PCS pohon pada sebidang lahan dengan umur pohon 7 tahun dan sudah menghasilkan. Sementara Agung Saputra anak kedua pak Rijayanto berumur 24 tahun baru mencoba usaha tanaman kelapa sawit 2 tahun yang lalu dengan membudidayakan pohon kelapa sawit sebanyak 320 pohon. Nilai produksi tanaman kelapa sawit yang diusahakan pak Rijayanto selama setahun yang lalu lebih kecil dibanding nilai produksi tanaman kelapa sawit yang diusahakan oleh Yusuf Kurniawan. Yusuf Kurniawan dan Agung saputra kedua-duanya lulusan sarjana pertanian masih tinggal serumah dengan pak Rijayanto. Pak Rijayanto hanya lulusan SD di kampungnya. Istri pak Rijayanto sebagai ibu rumah tangga. Bila rumah tangga ini terpilih sampel rumah tangga usaha perkebunan 2014, maka pengisian daftar ST2013-SKB.S blok IV adalah sebagai berikut: ST2013-SKB.PCS | 47 Pengisian daftar ST2013-SKB.S blok V untuk rumah tangga pak Rijayanto adalah sebagai berikut: Blok VIA. Keterangan Panen Usaha Komoditas Perkebunan Terpilih Selama Setahun yang Lalu Blok ini bertujuan untuk mendapatkan keterangan tentang sistem pemanenan dan nilai hasil panen komoditas perkebunan terpilih yang diusahakan pekebun selama setahun yang lalu. Rincian 601.a: Bulan panen selama setahun yang lalu B eri tanda “√” pada bulan panen komoditas perkebunan terpilih selama setahun yang lalu untuk bulan yang sesuai. Rincian 601.b: Panen besar selama setahun yang lalu Tuliskan nama bulan dimana terdapat panen besar produksi panen terbesar, kemudian tuliskan kode bulan ke dalam kotak yang tersedia. Untuk bulan Januari tuliskan kode 01, Pebruari: 02, Maret: 03, dst sampai Desember: 12. 48 | ST2013-SKB.PCS Rincian 601.c: Rata-rata frekuensi panen per bulan Isikan rata-rata jumlah hari panen dalam satu bulan, kemudian tuliskan ke dalam kotak yang tersedia. Rincian 602: Tanaman yang dipanen sendiri Dipanen sendiri adalah pemanenan dilakukan sendiri oleh petanipekebun, baik menggunakan tenaga kerja dibayar, maupun menggunakan tenaga kerja tidak dibayar. Rincian 602.a. : Luas panen m 2 untuk tanaman semusim, jumlah pohon lajar untuk tanaman tahunan Tuliskan luas panen dari bidang tanaman perkebunan semusim terpilih yang dipanen sendiri dalam satuan m 2 atau jumlah pohonlajar dari tanaman perkebunan tahunan terpilih yang dipanen sendiri ke dalam kotak yang tersedia. Luas panen adalah luas tanaman perkebunan terpilih yang dipungut hasilnya setelah tanaman tersebut cukup umur. Rincian 602.b: Bentuk produksi primerutama Tuliskan bentuk produksi primerutama dari tanaman yang dipanen pada tempat yang disediakan, kemudian tuliskan kode produksinya pada kotak yang tersedia. Isian bentuk produksi primerutama disediakan dalam 2 dua jenis bentuk. Bila ada lebih dari dua bentuk produksi, isikan nilai produksi primerutama lainnya tersebut pada rincian 602.b.3. ST2013-SKB.PCS | 49 Contoh 3.: Pak Syaiful terpilih sebagai petanipekebun teh. Bentuk produksi primer tanaman teh: - Daun basah; kode bentuk produksinya - Daun kering; kode bentuk produksinya Pada point i, isikan kode satuan produksi dan jumlah produksi pada kotak yang tersedia. Kode 1 untuk liter, 2 untuk kg, 3 untuk ton, dan 4 untuk butir. Pada point ii isikan nilai produksinya pada kotak yang tersedia dalam ribuan rupiah. Kode bentuk produksi tanaman perkebunan terpilih selengkapnya sebagai berikut: Kode Tanaman Jenis Tanaman Kode Produksi Primer Bentuk Produksi PrimerUtama Tanaman Perkebunan Unggulan Nasional 3107 Kakao 31071 31072 Buah masakgelondong Biji kering 3109 Karet 31091 31092 31093 31094 31095 31096 Lateks Lump mangkok Lump tahu Lump tanah Sheet Slab 3111 Kelapa sawit 31111 Tandan buah segar 3119 Kopi 31191 31192 Buahbiji masak Biji keringkopi berasan Tanaman Perkebunan Tahunan Unggulan Provinsi 3101 ArenEnau 31011 Nira 3103 Cengkeh 31031 31032 Bunga basah Bunga kering 3105 Jambu mete 31051 31052 Biji basah Biji kering 3112 Kelapa 31121 31122 Buah kelapa Kopra 3 1 2 1 9 3 1 2 2 9 50 | ST2013-SKB.PCS Kode Tanaman Jenis Tanaman Kode Produksi Primer Bentuk Produksi PrimerUtama 3120 Lada 31201 31202 Lada basah Lada kering 3124 Pala 31241 31242 31243 31244 Biji pala basah Biji pala kering Fulli basah Fulli kering 3127 Sagu 31271 31272 Batang sagu Tepung sagu 3129 Teh 31291 31292 Daun teh basah Daun teh kering Tanaman Perkebunan Semusim Unggulan Provinsi 3210 Tebu 32101 Batang 3211 Tembakau 32111 32112 32113 Daun basah Daun kering Rajangan Rincian 602.c: Nilai Hasil Ikutan 000 Rp Isikan nilai hasil ikutan pada kotak yang tersedia dalam ribuan rupiah. Hasil ikutan, adalah produksi lain yang menyertai produksi primerutama dalam suatu proses teknologi tunggal dan mempunyai nilai ekonomis. Contoh: Hasil ikutan tanaman kelapa berupa nira, tempurung, sabut, daun, pelepah, dll. Hasil ikutan tanaman cengkeh berupa tangkai, polong dan daun cengkeh. Rincian 602.d: Nilai produksi yang dipanen sendiri rincian 602.b [1ii + 2ii + 3] + 602.c Isikan nilai produksi tanaman perkebunan terpilih yang dipanen sendiri dalam ribuan rupiah dengan menjumlahkan nilai produksi pada rincian 602.b [1ii + 2ii + 3] + 602.c. ST2013-SKB.PCS | 51 Nilai produksi adalah nilai dari komoditas yang dihasilkan oleh sektor produksi, biasanya merupakan hasil perkalian dari kuantitas produksi dengan harga per unit komoditas tersebut. Harga per unit dinyatakan pada harga produsen pada saat komoditas tersebut diproduksi. Rincian 603: Tanaman yang ditebaskandiijonkan Ditebaskan adalah apabila tanaman dijual dilokasi kepada penebas pada saat tanaman sudah siap untuk dipanen. Petanipekebun akan menerima harga yang sudah disetujui oleh kedua belah pihak dan pelaksanaan panen menjadi tanggung jawab penebas. Diijonkan adalah tanaman dijual sebelum masa panen. Biasanya dilakukan karena petanipekebun membutuhkan uang dengan segera. Rincian 603.a: Nilai tebasan 000 Rp Isikan nilai tebasan yang diterima pada kotak yang tersedia dalam ribuan rupiah. Rincian 603.b: Nilai ijon 000 Rp Isikan nilai ijon yang diterima pada kotak yang tersedia dalam ribuan rupiah. Rincian 604: Nilai Produksi Seluruhnya rincian 602d + 603a +603b Isikan nilai produksi seluruhnya dari rincian rincian 602d + 603a + 603b pada kotak yang tersedia dalam ribuan rupiah. Nilai produksi seluruhnya, adalah total dari nilai produksi yang dipanen sendiri ditambah nilai produksi yang ditebaskan ditambah dengan nilai produksi yang diijonkan. 52 | ST2013-SKB.PCS Blok VIB. Keterangan Usaha Komoditas Perkebunan Terpilih Selama Setahun yang Lalu Blok ini bertujuan untuk mendapatkan keterangan rinci tentang usaha tanaman perkebunan terpilih selama setahun yang lalu. Rincian 605: Jenis lahan Lingkari kode 1 jika lahan yang digunakan usaha komoditas perkebunan terpilih adalah lahan pertanian sawah, dan kode 2 jika lahan pertanian bukan sawah. Kemudian tuliskan kode yang dilingkari ke dalam kotak yang tersedia. Bila rincian ini berkode 1 jenis lahan yang ditanami adalah lahan pertanian sawah, maka langsung dilanjutkan ke rincian 607. Lahan pertanian adalah lahan yang diusahakanpernah diusahakan untuk pertanian selama setahun yang lalu misalnya lahan yang ditanami tanaman semusim atau tanaman tahunan, lahan yang ditanami rumput untuk penggembalaan, lahan untuk kolam atau untuk kegiatan usaha pertanian lainnya. Lahan pertanian dibagi dalam 2 jenis, yaitu :

a. Lahan sawah adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan dibatasi

oleh pematang galengan, saluran untuk menahanmenyalurkan air, yang biasanya ditanami padi sawah tanpa memandang di mana diperolehstatus lahan tersebut. Lahan tersebut termasuk lahan yang terdaftar di Pajak Bumi Bangunan PBB, Iuran Pembangunan Daerah, lahan bengkok, lahan serobotan, lahan rawa yang ditanami padi dan lahan bekas tanaman tahunan yang telah dijadikan sawah, baik yang ditanami padi maupun palawija.

b. Lahan pertanian bukan sawah adalah semua lahan selain lahan sawah

yang biasanya ditanami tanaman semusim atau tanaman tahunan, lahan untuk kolam atau untuk kegiatan usaha pertanian lainnya. Lahan yang ST2013-SKB.PCS | 53 berstatus lahan sawah yang sudah tidak berfungsi sebagai lahan sawah lagi, dimasukkan dalam lahan pertanian bukan sawah. Lahan pertanian bukan sawah terdiri dari : a. Huma adalah lahan kering yang biasanya ditanami tanaman semusim dan penggunaannya hanya semusim atau dua musim, kemudian akan ditinggalkan bila sudah tidak subur lagi. Kemungkinan lahan ini beberapa tahun kemudian akan dikerjakan kembali jika sudah subur.

b. Ladang, tegalankebun adalah lahan kering yang ditanami

tanaman semusim atau tahunan dan terpisah dengan halaman sekitar rumah serta penggunaannya tidak berpindah-pindah. Lahan yang dibiarkan kosong kurang dari satu tahun menunggu masa penanaman yang akan datang, dianggap sebagai kebuntegal apabila hendak ditanami tanaman semusim tahunan atau dianggap sebagai lahan perkebunan apabila akan ditanami tanaman perkebunan. c. Kolamtebatempang adalah lahan yang digunakan untuk pemeliharaan pembenihan ikan dan biota lainnya, baik yang terletak dilahan sawah ataupun lahan bukan sawah.

d. Tambak air payau adalah lahan pertanian yang berpetak-petak

dan dibatasi oleh pematang galengansaluran untuk menahanmenyalurkan air payau yang biasanya digunakan untuk melakukan pemeliharaan bandeng, udang atau biota lainnya. Letak tambak tidak jauh dari laut dan airnya payau. e. Lahan perkebunan adalah lahan untuk budidaya tanaman perkebunan baik yang diusahakan oleh rakyat maupun perkebunan besar.