Kegunaan Daftar ST2013-SKB.S Tata Cara Pengisian Daftar ST2013-SKB.S

32 | ST2013-SKB.PCS Blok VIA : Keterangan Panen Usaha Komoditas Perkebunan Terpilih Selama Setahun yang Lalu Blok VIB : Keterangan Usaha Komoditas Perkebunan Terpilih Selama Setahun yang Lalu Blok VII : Keterangan OngkosBiaya Produksi Usaha Perkebunan Terpilih Selama Setahun yang Lalu Blok VIII : Keterangan Umum Usaha Perkebunan Terpilih Selama Setahun yang Lalu Blok IX : Keterangan Bangunan dan Fasilitas Tempat Tinggal Rumah Tangga Pada Saat Pencacahan Blok X : Catatan Blok I. Pengenalan Tempat Blok I merupakan keterangan identitas rumah tangga usaha komoditas perkebunan terpilih, sehingga blok ini harus terisi untuk rumah tangga usaha komoditas perkebunan terpilih yang dicacah. Komoditas perkebunan terpilih: Tuliskan jenis dan kode komoditas perkebunan terpilih pada tempat yang tersedia di sebelah kanan atas Blok I. pengenalan tempat. Jenis dan kode komoditas disalin dari Daftar ST2013-SKB.DSRT Blok III kol 9. Rincian 101-107: Disalin dari Daftar ST2013-SKB.DSRT Blok I Isian provinsi, kabupatenkota, kecamatan, desakelurahan, klasifikasi desa kelurahan, nomor blok sensus, dan nomor kode sampel NKS berturut-turut disalin dari daftar ST2013-SKB.DSRT blok I rincian 1-7. ST2013-SKB.PCS | 33 Rincian 108: Satuan Lingkungan Setempat Salin nama dan nomor Satuan Lingkungan Setempat SLS dari Daftar ST2013- SKB.DSRT Blok III kolom 2 dan kolom 1. Jika nama SLS berbeda dengan yang tercetak dalam Daftar ST2013-SKB.DSRT Blok III Kolom 2 maka nomor dikosongkan. Rincian 109 -113: Isian nomor bangunan fisik, nomor bangunan sensus, nomor urut rumah tangga, nomor urut sampel, dan nama kepala rumah tangga berturut-turut disalin dari Daftar ST2013-SKB.DSRT blok III kolom 3 s.d 7. Isian nama kepala rumah tangga bisa saja berbeda. Untuk kasus ini tuliskan penjelasannya pada blok X catatan. Rincian 114: Nama pemberi informasi Isikan nama anggota rumah tangga yang memberikan jawaban dalam pengisian daftar ST2013-SKB.S ini. Pemberi informasi harus salah satu anggota rumah tangga yang mengusahakan komoditas perkebunan terpilih selama setahun yang lalu. Rincian 115: Nomor TelpHP pemberi informasi Tuliskan nomor teleponhandphone HP dari anggota rumah tangga yang memberikan informasi dalam pengisian Daftar ST2013-SKB.S. Blok II. Keterangan Petugas Blok ini berisi keterangan identitas pencacah PCS dan pengawaspemeriksa PMS. Isikan kode dan nama petugas, tanggal pencacahanpemeriksaan, dan bubuhkan tanda tangan sebagai bukti pertanggungjawaban atas kebenaran isian pada Daftar ST2013-SKB.S. 34 | ST2013-SKB.PCS Rincian 201. Kode Petugas Tuliskan kode petugas pada kotak yang tersedia. Kode petugas dibuat unique dalam satu kabupaten. Kode PMS terdiri dari 4 digit, 3 digit pertama menyatakan nomor urut PMS dalam suatu kabupaten, sedangkan digit ke-4 adalah 0 nol. Kode PCS terdiri dari 4 digit, digit 1-3 menyatakan nomor urut PMS, sedangkan digit 4 menyatakan nomor urut PCS dalam koordinasi PMS yang sama. Kode petugas diinformasikan pada saat pelatihan petugas. Rincian 202. Nama Petugas Tuliskan nama lengkap PCS dan PMS pada kolom yang tersedia. Rincian 203. Tanggal PencacahanPemeriksaan Tuliskan tanggal mulai pelaksanaan pencacahan sampai dengan selesai dan tanggal mulai pengawasanpemeriksaan dalam satu blok sensus pada kolom yang tersedia. Rincian 204. Tanda Tangan Sebelum membubuhkan tanda tangan, PCS dan PMS harus memeriksa kebenaran dan kelengkapan isian Daftar ST2013-SKB.S. Bubuhkan tanda tangan pada tempat yang disediakan sebagai bentuk tanggung jawab pencacahan dan pengawasanpemeriksaan. Penandatangan adalah orang yang benar-benar telah melakukan tugasnya. Blok III. Keterangan Pencacahan Blok ini digunakan untuk mencatat kondisi hasil pencacahan. Terdiri dari 4 pilihan keterangan hasil pencacahan. Lingkari kode rincian yang sesuai dan tuliskan pada kotak yang disediakan. ST2013-SKB.PCS | 35 Rincian 301: Hasil pencacahan Kode 1 : Berhasil diwawancarai Berhasil diwawancarai rincian 301 berkode 1 artinya rumah tangga usaha komoditas perkebunan terpilih berhasil ditemui dan diperoleh informasi untuk mengisi Daftar ST2013-SKB.S. Kode 2 : Pindah ke luar blok sensus Pindah ke luar blok sensus rincian 301 berkode 2 artinya rumah tangga usaha perkebunan terpilih telah pindah alamat di luar blok sensus sampel. Apabila rumah tangga tersebut pindah tetapi masih dalam satu blok sensus, maka rumah tangga tersebut tetap dicacah dengan ST2013-SKB.S. Kode 3 : Tidak dapat diwawancarai sampai dengan batas waktu pencacahan Tidak dapat diwawancarai sampai dengan batas waktu pencacahan rincian 301 berkode 3 artinya rumah tangga usaha perkebunan terpilih tidak dapat ditemui dan diwawancarai dari mulai awal pencacahan sampai dengan batas akhir pelaksanaan pencacahan. Kode 4 : Menolak diwawancarai Menolak diwawancarai rincian 301 berkode 4 artinya rumah tangga usaha perkebunan terpilih sampai dengan batas akhir pencacahan tidak bersedia memberikan informasi terkait dengan isian Daftar ST2013-SKB.S. Rincian 302: Jika rincian 301 berkode 2, 3, atau 4 pencacahan selesai stop. Jika rumah tangga terpecah menjadi beberapa rumah tangga, dalam hal ini cukup dipilih satu rumah tangga yang mengusahakan perkebunan terpilih berada. 36 | ST2013-SKB.PCS Blok IV. Keterangan Demografi Pekebun Terpilih Blok ini bertujuan untuk mencatat banyaknya anggota rumah tangga dari rumah tangga perkebunan terpilih, banyaknya pekebun komoditas terpilih, keterangan demografi pekebun komoditas terpilih pada saat pencacahan. Rincian 401: Banyaknya anggota rumah tangga pada saat pencacahan Isikan berapa orang anggota rumah tangga pada saat pencacahan dan tuliskan pada kotak yang tersedia. Rumah tangga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisiksensus dan biasanya tinggal bersama serta makan dari satu dapur atau seseorang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan dan mengurus keperluannya sendiri. Anggota rumah tangga adalah semua orang yang tergabung dalam satu kesatuan rumah tangga baik dalam satu tempat tinggal maupun tidak pada saat pencacahan. Anggota rumah tangga yang telah bepergian 6 bulan atau lebih, dan anggota rumah tangga yang bepergian kurang dari 6 bulan tetapi dengan tujuan pindahakan meninggalkan rumah 6 bulan atau lebih, tidak dianggap sebagai anggota rumah tangga. Tamu yang telah tinggal di rumah tangga 6 bulan atau lebih dan tamu yang telah tinggal di rumah tangga kurang dari 6 bulan tetapi akan bertempat tinggal 6 bulan atau lebih, dianggap sebagai anggota rumah tangga. Seorang pembantu rumah tanggasopir yang tinggal di rumah majikannya, dianggap sebagai anggota rumah tangga majikannya. Sebaliknya jika pembantu rumah tanggasopir tersebut tidak tinggal di rumah majikannya, ia dianggap sebagai anggota rumah tangga di mana ia bertempat tinggal. ST2013-SKB.PCS | 37 Rincian 402: Banyaknya anggota rumah tangga 10 tahun ke atas yang menjadi pekebun terpilih Isikan berapa orang anggota rumah tangga berumur 10 tahun keatas yang menjadi petani perkebunanpekebun terpilih pada saat pencacahan dan tuliskan pada kotak yang tersedia. Usaha adalah kegiatan yang menghasilkan barangjasa dengan tujuan sebagian atau seluruh hasilnya untuk dijualditukar atau menunjang kehidupan dan menanggung risiko. Usaha tanaman perkebunan adalah kegiatan yang menghasilkan produk tanaman perkebunan baik tanaman perkebunan tahunan maupun semusim dengan tujuan sebagian atau seluruh hasilnya dijualditukar atau memperoleh pendapatankeuntungan atas risiko usaha. Rincian 403: Keterangan Pekebun terpilih Rincian 403 a: Nama Tuliskan nama lengkap anggota rumah tangga yang menjadi pekebun komoditas terpilih. Anggota rumah tangga dikategorikan sebagai pekebun komoditas terpilih apabila anggota rumah tangga tersebut mengusahakanmembudidayakan tanaman perkebunan terpilih di lahan yang dikuasai rumah tangga dan menanggung risiko usaha bukan buruh tani atau pekerja keluarga Apabila dalam 1 rumah tangga lebih dari 1 orang pekebun terpilih rincian 402 ≥ 2, isikan untuk pekebun dengan nilai produksi paling besar selama setahun yang lalu. 38 | ST2013-SKB.PCS Contoh 1.: Pak Rijayanto adalah seorang pekebun kelapa sawit. Pak Rijayanto mempunyai seorang istri dan 2 orang anak. Istri pak Rijayanto sehari-hari menjadi ibu rumah tangga sementara kedua anak pak Rijayanto yaitu Yusuf Kurniawan dan Agung Saputra juga sebagai pekebun kelapa sawit. Selama setahun yang lalu penghasilan terbesar di keluarga pak Rijayanto dari usaha tanaman kelapa sawit yaitu usaha yang dikelola Yusuf Kurniawan. Maka pengisian untuk rincian 403.a adalah Yusuf Kurniawan dan rincian 403.b berkode 3 anak. Rincian 403 b: Hubungan dengan Kepala Rumah Tangga Lingkari salah satu kode 1 – 8, hubungan anggota rumah tangga yang namanya tercantum pada rincian 403.a dengan kepala rumah tangga kemudian tuliskan kode yang dilingkari ke dalam kotak yang tersedia. Kode hubungan dengan kepala rumah tangga meliputi: Kode 1. Kepala rumah tangga adalah salah seorang dari kelompok anggota rumah tangga yang bertanggung jawab atas kebutuhan sehari-hari rumah tangga tersebut atau yang dianggapditunjuk sebagai kepala di dalam rumah tangga tersebut. Kode 2. Istrisuami dari kepala rumah tangga. Kode 3. Anak adalah anak kandung, anak tiri, danatau anak angkat yang diangkat oleh kepala rumah tangga. Kode 4. Menantu adalah suamiistri dari anak kandung, anak tiri, danatau anak angkat. Kode 5. Cucu adalah anak dari anak kandung, anak tiri, danatau anak angkat. Kode 6. Orang tuamertua adalah bapakibu dari kepala rumah tangga atau bapakibu dari istrisuami kepala rumah tangga. Kode 7. Famili lain adalah orang-orang yang ada hubungan famili dengan kepala rumah tangga atau ada hubungan famili dengan istrisuami ST2013-SKB.PCS | 39 kepala rumah tangga misalnya adik, kakak, keponakan, bibi, paman, ipar, kakek, nenek dan sebagainya. Kode 8. Lainnya adalah orang yang tidak ada hubungan famili dengan kepala rumah tangga atau istrisuami kepala rumah tangga, seperti pembantu rumah tangga, tamu, orang yang mondok dengan makan indekos dan sebagainya. Rincian 403 c: Jenis Kelamin Lingkari kode 1 bila jenis kelamin pekebun terpilih adalah laki-laki dan kode 2 bila perempuan. Tuliskan kode yang dilingkari pada kotak yang tersedia. Rincian 403 d: Umur Isikan umur petani komoditas perkebunan terpilih dan tuliskan pada kotak yang tersedia. Umur dihitung sampai bulan dan tahun terakhir dengan pembulatan ke bawah atau umur menurut ulang tahun yang terakhir. Penghitungan umur berdasarkan pada kalender masehi. Penjelasan : a. Jika umur pekebun 17 tahun 10 bulan, umurnya dicatat 17 tahun. b. Apabila responden tidak mengetahui umurnya dengan pasti, usahakanlah mendapatkan keterangan mengenai umur dengan jalan menghubungkan kejadian-kejadian penting baik bersifat nasional maupun lokaldaerah setempat, sehingga paling tidak umurnya dapat diperkirakan lebih tepat. Peristiwa-peristiwa penting antara lain : a. Pendaratan Jepang 1942 b. Proklamasi Kemerdekaan RI 1945 c. Pemilu I 1955, Pemilu II 1971, Pemilu III 1976, Pemilu IV 1981, Pemilu V 1986 d. Pemberontakan G.30.SPKI 1965 40 | ST2013-SKB.PCS Karena untuk umur tersedia 2 kotak, maka untuk yang umurnya lebih dari 98 tahun agar dituliskan sebagai 98. Contoh : Umur 99 tahun 9 8 Umur 101 tahun 9 8 Rincian 403 e: IjazahSTTB tertinggi yang dimiliki Lingkari salah satu kode 1 – 8, IjazahSTTB tertinggi yang dimiliki pekebun terpilih dan tuliskan pada kotak yg tersedia. Sekolah adalah pendidikan formal mulai dari pendidikan dasar, menengah, dan tinggi. IjazahSTTB adalah surat keterangan yang diberikan kepada seseorang yang telah menyelesaikan pelajaran pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang sekolah di sekolah negeri maupun swasta. Kode 1. Tidakbelum tamat SD adalah kategori bagi mereka yang pernah bersekolah tetapi tidakbelum tamat Sekolah Dasar, Sekolah Luar Biasa Tingkat Dasar, Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Rakyat, Sekolah Dasar Kecil, Sekolah Dasar Pamong, atau Paket. Mereka yang tamat SD 3 tahun atau sederajat dianggap tidak tamat SD. Kode 2. Tamat Sekolah Dasar SDSederajat adalah tamat dan memiliki ijazah Sekolah Dasar, Sekolah Rakyat, Sekolah Luar Biasa Tingkat Dasar, Sekolah Dasar Kecil, Sekolah Dasar Pamong, Paket A, Madrasah Ibtidaiyah. Kode 3. Tamat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTPSederajat adalah tamat dan memiliki ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat ST2013-SKB.PCS | 41 PertamaSetara misalnya SLTP, SMP, MULO, HBS 3 tahun, Sekolah Luar Biasa Tingkat Pertama, Madrasah Tsanawiyah atau tamat dan mempunyai ijasah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Kejuruan misalnya SKKP, SMEP, SPMP, ST, PGA 4 tahun, SGB. Kode 4. Tamat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTASederajat adalah tamat dan memiliki ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat AtasSetara misalnya SMU, SLTA, SMA, HBS 5 tahun, AMS, Madrasah Aliyah atau tamat dan mempunyai ijasah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Kejuruan misalnya SPMA, SMKK, SMEA, STM, SPG, KPG, SGOSMOA, PGA 6 tahun, SAKMA, SAASMF, KPAA. Kode 5. Tamat D1D2 adalah tamat dan memiliki ijazah program D1D2 seperti Program Diploma I dan II, PGSLP, D1 Sekretaris, D1 Komputer. Kode 6. Tamat AkademiD3 adalah tamat dan memiliki ijazah akademi atau yang telah mendapatkan gelar sarjana muda pada suatu fakultas. Bagi fakultas yang tidak mengeluarkan gelar Sarjana Muda maka mahasiswa yang duduk di tingkat 4 atau 5 tetap dimasukkan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. Kode 7. Tamat D4S1 adalah tamat dan memiliki ijazah program pendidikan diploma IV, akta IV atau V, dan sarjana pada suatu UniversitasInstitutSekolah Tinggi. Kode 8. Tamat S2S3 adalah tamat dan memiliki ijazah program pendidikan pasca sarjana, doktor, atau spesialis III pada suatu universitas institutsekolah tinggi. Penjelasan: Bila seseorang telah memiliki IjazahSTTB pada jenjang sekolah tertentu tetapi hilang, maka dianggap memiliki ijazahSTTB. 42 | ST2013-SKB.PCS Blok V. Komposisi Komoditas Perkebunan Terpilih yang Dikuasai Rumah Tangga Blok ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang luas tanaman semusim atau jumlah pohonlajar tanaman tahunan terpilih menurut kondisi dan umur tanaman yang diusahakan oleh rumah tangga usaha perkebunan. Tanaman semusim adalah tanaman berumur pendek yang pada umumnya berumur kurang dari satu tahun dan pemungutan hasilnya dilakukan sekali panen langsung dibongkar. Pada kegiatan ST2013 SKB ini tanaman perkebunan semusim yang dicakup hanya tebu dan tembakau. Tanaman tahunan adalah tanaman yang berumur lebih dari satu tahun, pada umumnya pemungutan hasilnya dilakukan lebih dari satu kali dan tidak dibongkar dalam sekali panen. Pada kegiatan ST2013 SKB ini tanaman perkebunan tahunan yang dicakup meliputi kakao, karet, kelapa sawit, kopi, aren, cengkeh, jambu mete, kelapa, lada, pala, sagu, dan teh. Berikut contoh gambar komoditas perkebunan terpilih yang dicakup dalam kegiatan ST2013 SKB: Jika dalam satu rumah tangga terdapat lebih dari satu pekebun komoditas terpilih, maka yang diisikan dalam blok ini adalah luas tanam atau jumlah pohonlajar dari keseluruhan komoditas terpilih yang dikuasai oleh rumah tangga semua pekebun. ST2013-SKB.PCS | 43 Kakao Kopi Karet ArenEnau Kelapa Sawit Cengkeh Jambu Mete Pala 44 | ST2013-SKB.PCS Kelapa Sagu Lada Teh Tebu Tembakau Rincian 501: Tanaman Semusim selama setahun yang lalu Rincian ini terisi bila jenis tanaman perkebunan terpilih adalah tebu atau tembakau. Luas tanam ……….. m 2 Isikan luas tanam tebu atau tembakau yang diusahakan oleh rumah tangga selama setahun yang lalu kemudian tuliskan pada kotak yang tersedia dalam ST2013-SKB.PCS | 45 satuan m² bilangan bulat. Jika dalam satu tahun melakukan lebih dari satu kali tanam, maka jumlahkan luas tanamnya. Rincian 502: Tanaman Tahunan pada saat pencacahan Rincian ini terisi bila jenis tanaman perkebunan terpilih adalah kakao, karet, kelapa sawit, kopi, aren, cengkeh, jambu mete, kelapa, lada, pala, sagu, dan teh. Isikan umur tanaman dalam satuan tahun dengan pembulatan ke bawah dan jumlah pohon sesuai kondisi tanaman tahunan ke dalam kotak yang tersedia. Keadaan tanaman dibedakan atas : a. Tanaman belum menghasilkan TBM, adalah tanaman yang sampai dengan pada saat pencacahan belum pernah memberikan hasil karena masih muda atau belum cukup umur untuk berproduksi. Tanaman yang sudah cukup umur tetapi belum pernah menghasilkan karena tidak cocok dengan iklim, ketinggian tempat, kondisi tanah, dan sebagainya dianggap sebagai tanaman belum menghasilkan.

b. Tanaman menghasilkan TM, adalah tanaman yang sedang menghasilkan

dan atau sudah pernah menghasilkan walaupun saat ini sedang tidak menghasilkan karena belum musimnya.

c. Tanaman tidak menghasilkantuarusak TTM, yaitu tanaman yang

sudah tua, rusak dan tidak memberikan hasil lagi. Contoh 2.: Pak Rijayanto berusia 50 tahun mengusahakan tanaman kelapa sawit sebanyak 310 pohon pada sebidang lahan yang dikuasai. Keseluruhan tanaman tersebut berumur sekitar 8 tahun dan telah menghasilkan. Anak pak Rijayanto yang bernama Yusuf Kurniawan telah berumur 27 tahun juga mengusahakan tanaman kelapa sawit. Pohon yang diusahakan sebanyak 465 46 | ST2013-SKB.PCS pohon pada sebidang lahan dengan umur pohon 7 tahun dan sudah menghasilkan. Sementara Agung Saputra anak kedua pak Rijayanto berumur 24 tahun baru mencoba usaha tanaman kelapa sawit 2 tahun yang lalu dengan membudidayakan pohon kelapa sawit sebanyak 320 pohon. Nilai produksi tanaman kelapa sawit yang diusahakan pak Rijayanto selama setahun yang lalu lebih kecil dibanding nilai produksi tanaman kelapa sawit yang diusahakan oleh Yusuf Kurniawan. Yusuf Kurniawan dan Agung saputra kedua-duanya lulusan sarjana pertanian masih tinggal serumah dengan pak Rijayanto. Pak Rijayanto hanya lulusan SD di kampungnya. Istri pak Rijayanto sebagai ibu rumah tangga. Bila rumah tangga ini terpilih sampel rumah tangga usaha perkebunan 2014, maka pengisian daftar ST2013-SKB.S blok IV adalah sebagai berikut: