Elemen-Elemen Dalam Sistem Sistem

t empat yang dijadikan pilot project sebelum mengoperasikan sist em di t empat mereka sendiri. Kelemahan yang ada dalam pendekat an ini adalah: a. Diperlukan periode yang lebih lama unt uk menerapkan sist em yang baru dalam perusahaan secara keseluruhan. b. Tidak semua sist em dapat diimplemen- t asikan dengan pendekat an ini. c. Tidak semua organisasi dapat mene- rapkan pendekat an ini. Konversi Phase-in Konversi phase-in adalah mirip dengan konversi modular. Perbedaannya t erlet ak pada konversi modular membagi organisasi unt uk implement asi sist em baru, sedangkan pada konversi phase-in, yang dibagi adalah sist emnya sendiri.

2. Sistem

Sist em berasal dari bahasa lat in yait u syst ema dan bahasa Yunani yait u Sust ema. Sist em adalah suat u kesat uan yang t erdiri dari komponen-komponen at au elemen-elemen yang dihubungkan bersama unt uk memudahkan aliran informasi, mat eri, at au energi. Pengert ian sist em yang lain adalah sist em merupakan sekelompok unsur yang erat berhubungan sat u dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama unt uk mencapai t ujuan t ert ent u. Sist em juga merupakan kesat uan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suat u wilayah sert a memiliki it em-it em penggerak. Cont oh sist em misalnya negara. Negara merupakan suat u kumpulan dari beberapa elemen kesat uan lain yait u provinsi yang saling berhubungan, sehingga membent uk suat u negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya adalah rakyat yang berada di negara t ersebut . Kat a sist em banyak sekali disebut dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kat a ini digunakan unt uk banyak hal, dan bidang yang lain, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengert ian yang paling umum, sebuah sist em adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di ant ara mereka.

a. Elemen-Elemen Dalam Sistem

Pada prinsipnya, set iap sist em selalu t erdiri dari empat elemen, yait u: 1. Obyek, yang dapat berupa bagian, elemen at aupun variabel. Ia dapat berupa benda fisik, abst rak, at aupun keduanya sekaligus, t ergant ung kepada sifat sist em t ersebut . 2. At ribut , yang menent ukan kualit as at au sifat kepemilikan sist em dan obyeknya. 3. Hubungan int ernal, hubungan dian- t ara obyek-obyek di dalamnya. 4. Lingkungan, lingkungan t empat dimana sst em t ersebut berada. Ada beberapa elemen yang mem- bent uk sebuh sist em, yait u t ujuan, masukan, proses, keluaran, bat as, meka- nisme pengendalian dan umpan balik sert a lingkungan. Berikut ini adalah penjelasan mengenai elemen-elemen yang membent uk sebuah sist em: 1. Tujuan Set iap sist em memiliki t ujuan goal, ent ah hanya sat u at au banyak. Tujuan inilah yang menjadi mot ivat or yang mengarahkan sist em. Tanpa t ujuan suat u sist em menjadi t idak t erarah dan t idak t erkendali. Tent u saja t ujuan ant ara sat u sist em dengan sist em yang lain t idaklah sama. 2. M asukan M asukan input adalah segala sesuat u yang masuk ke dalam sist em dan selan- jut nya menjadi bahan yang diproses. M asukan dapat berupa hal-hal yang berwujud yang art inya t ampak secara fisik maupun yang t idak berwujud at au t idak t ampak secara fisik. Cont oh masukan berwujud adalah bahan ment ah dan cont oh unt uk yang t idak berwujud adalah informasi, misalnya informasi t ent ang permint aan jasa pelanggan. 3. Proses Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan at au t ransformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai. Cont oh misalnya berupa informasi dan produk. Tet api bisa juga berupa hal-hal yang t idak berguna, misalnya sisa pem - buangan at au limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan ment ah, pada rumah sakit , proses dapat berupa akt ivit as pembedahan pasien. 4. Keluaran Keluaran out put merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sist em informasi, keluaran bisa berupa suat u informasi, saran, cet akan laporan dan sebagainya. 5. Bat as Bat as boundary adalah pemisah ant ara sist em dan daerah di luar sist em at au lingkungan. Bat as sist em menent ukan konfigurasi, ruang lingkup at au kemam- puan sist em. Cont oh t im sepak bola mempunyai at uran permainan dan ket erbat asan kemampuan pemain. Pert umbuan sebuah t oko kelont ong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing, dan ket erbat asan dana dari bank. Bat as sebuah sist em dapat dikurangi at au dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sist em. Sebagai cont oh dengan menjual saham ke masyarakat , sebuah perusahaan dapat mengurangi ket erbat asan dana. 6. M ekanisme Pengendalian Dan Umpan Balik M ekanisme pengendalian cont rol mechanism diwujudkan dengan meng- gunakan umpan balik feedback yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan unt uk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah unt uk mengat ur agar sist em ber- jalan sesuai dengan t ujuan. 7. Lingkungan Lingkungan adalah segala sesuat u yang berada di luar sist em. Lingkungan bisa berpengaruh t erhadap operasi sist em yait u bisa merugikan at au mengun- t ungkan sist em it u sendiri. Lingkungan yang merugikan harus dit ahan dan diken dalikan supaya t idak mengganggu kelangsungan operasi sist em, sedangkan lingkungan yang mengunt ungkan t et ap harus dijaga, karena akan t erus memacu t erhadap kelangsungan hidup sist em.

b. Jenis-Jenis Sistem