Proses merupakan
bagian yang
melakukan perubahan at au t ransformasi dari masukan menjadi keluaran yang
berguna dan lebih bernilai. Cont oh misalnya berupa informasi dan produk.
Tet api bisa juga berupa hal-hal yang t idak berguna, misalnya sisa pem -
buangan at au limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan ment ah,
pada rumah sakit , proses dapat berupa akt ivit as pembedahan pasien.
4. Keluaran Keluaran out put merupakan hasil dari
pemrosesan. Pada sist em informasi, keluaran bisa berupa suat u informasi,
saran, cet akan laporan dan sebagainya. 5. Bat as
Bat as boundary adalah pemisah ant ara sist em dan daerah di luar sist em at au
lingkungan. Bat as sist em menent ukan konfigurasi, ruang lingkup at au kemam-
puan sist em. Cont oh t im sepak bola mempunyai
at uran permainan
dan ket erbat asan kemampuan pemain.
Pert umbuan sebuah t oko kelont ong
dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing, dan ket erbat asan dana
dari bank. Bat as sebuah sist em dapat dikurangi at au dimodifikasi sehingga
akan mengubah perilaku sist em. Sebagai cont oh dengan menjual saham ke
masyarakat , sebuah perusahaan dapat mengurangi ket erbat asan dana.
6. M ekanisme Pengendalian Dan Umpan Balik
M ekanisme pengendalian
cont rol mechanism diwujudkan dengan meng-
gunakan umpan balik feedback yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini
digunakan unt uk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya
adalah unt uk mengat ur agar sist em ber- jalan sesuai dengan t ujuan.
7. Lingkungan Lingkungan adalah segala sesuat u yang
berada di luar sist em. Lingkungan bisa berpengaruh t erhadap operasi sist em
yait u bisa merugikan
at au mengun- t ungkan sist em it u sendiri. Lingkungan
yang merugikan harus dit ahan dan diken dalikan
supaya t idak
mengganggu kelangsungan operasi sist em, sedangkan
lingkungan yang mengunt ungkan t et ap harus dijaga, karena akan t erus memacu
t erhadap kelangsungan hidup sist em.
b. Jenis-Jenis Sistem
Ada beberapa t ipe sist em berdasarkan kat egori yait u:
1. At as dasar ket erbukaan
a. Sist em t erbuka yait u dimana
pihak luar
dapat mempe-
ngaruhinya. b.
Sist em t ert ut up yait u dimana pihak luar t idak dapat mempe-
ngaruhinya. 2.
At as dasar komponen a.
Sist em fisik yait u dengan kom- ponen mat eri dan energi.
b. Sist em nonfisik at au konsep
yait u berisikan ide-ide.
3. Komputer Akuntansi
Kebut uhan akan adanya sist em informasi yang baik sert a penggunaan
komput er di dalam ot omat isasi kant or dan sist em yang t erpadu adalah kebut uhan yang
sangat pent ing dan keharusan bagi peru- sahaan unt uk t et ap eksis dalam dunia
bisnis. Salah sat u dasar sist em informasi akunt ansi yang pent ing adalah penggunaan
program akunt ansi
dalam melakukan
t ransaksi bisnis. Penggunaan
program akunt ansi
adalah salah sat u kebut uhan mendasar unt uk menjalankan bisnis. Dengan program
akunt ansi seluruh aspek bisnis yang dikelola dapat diukur dengan t epat wakt u dan
benar. Informasi ini sangat pent ing art inya unt uk akt ivit as di bidang perencanaan,
pengendalian, dan pengambilan keput usan yang efekt if bagi kelangsungan hidup
perusahaan. M YOB adalah salah sat u program akunt ansi yang di desain unt uk
memenuhi kebut uhan penyediaan infor- masi akunt ansi, sekaligus sebagai alat
pengolah laporan keuangan. M enurut
Feroza Rant i,
M YOB adalah soft ware akunt ansi yang berfungsi
membant u bagian keuangan dalam menyu- sun laporan keuangan, lengkap dengan
pengendalian persediaan, penjualan, pem-
belian aset perusahaan, bahkan t ersedia lebih dari 150 jenis laporan keuangan yang
t ersimpan secara ot omat is dan t ersaji secara det ail.
Sedangkan secara umum, pengert ian M YOB adalah sebuah soft ware
akunt ansi yang diperunt ukkan bagi usaha kecil dan menengah UKM yang dibuat
secara t erpadu.
F. M etode Penelitian
1. Lokasi dan Obyek Penelit ian a. Lokasi Penelit ian
Lokasi penelit ian dilakukan di peru sahaan dagang dan perusahaan
jasa di Kot a Klat en. b. Obyek Penelit ian
Obyek penelit iannya
adalah karyawan
pada perusahaan
dagang dan perusahaan jasa di Kot a Klat en.
2. Populasi dan Sampel
a. Populasi
adalah keseluruhan
subyek penelit ian. Apabila sese- orang ingin menelit i semua
elemen yang ada dalam w ilayah penelit ian,
maka penelit ian
t ersebut merupakan penelit ian populasi.
Penelit iannya juga
disebut st udi populasi at au st udi sensus Suharsimi Arikunt o
: 2006. Dalam penelit ian ini yang
menjadi populasi adalah para karyawan dan anggot a dari
perusahaan jasa dan perusahaan dagang di Kot a Klat en.
b. M enurut
Arikunt o 2001
sebagai pert imbangan apabila subyeknya kurang dari 100 lebih
baik diambil semua, sehingga penelit iannya merupakan pene-
lit ian populasi. Kemudian jika subyeknya besar dapat diambil
ant ara 10 - 15 at au 20 - 25
at au lebih
t ergant ung sedikit -dikit nya dari kemampuan
penelit i dilihat
dari wakt u,
t enaga, dana, dan luas at au sempit nya wilayah pengamat an
dari set iap
subyek karena
menyangkut banyak sedikit nya dat a dan besar kecilnya resiko
yang dit anggung oleh penelit i. Sampel dalam penelit ian ini
dit ent ukan dengan convenience sampling yait u t eknik pengam -
bilan sampel dengan cara yang paling mudah oleh penelit i.
3. Dat a dan Teknik Pengumpulan Dat a a. Dat a
Dat a yang
digunakan dalam
penelit ian ini adalah menggunakan dat a primer yait u dat a yang diambil
dari responden
berdasarkan kuesioner.
b. Teknik Pengumpulan Dat a Dat a diperoleh melalui pemberian
kuesioner kepada responden yait u karyawan perusahaan jasa dan
perusahaan dagang di Kot a Klat en. 4. Teknik Analisa Dat a
a. M et ode persent ase M et ode ini digunakan unt uk meng
hit ung persent ase dari dat a yang t elah diperoleh.
b. M et ode dist ribusi frekuensi M et ode
ini digunakan
unt uk menghit ung hasil rat a-rat a dari
dat a yang t elah ada.
G. Pembahasan
Gambaran Umum Obyek Penelit ian Penelit ian ini menyajikan deskripsi
responden yait u para karyawan perusahaan jasa dan perusahaan dagang di Kot a Klat en
menurut klasifikasinya berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan t erakhir, dan
pekerjaan. Deskripsi
responden dapat
dilihat pada t abel berikut ini: Tabel. 1
Deskripsi responden berdasarkan umur Umur
Ket erangan Jumlah
Persent ase
20 t ahun 4
10 20 – 29 t ahun
24 60
30 – 39 t ahun 6
15 40 – 49 t ahun
6 15