DIREKSI 1. Pejabat Pembuat Komitmen menetapkan direksi teknis DELEGASI 1. Direksi pekerjaan dapat mendelegasikan sebagian tugas
3. Pejabat Pembuat Komitmen dalam kurun waktu
7 tujuh hari harus sudah mengajukan surat permintaan pembayaran.
9.2. Pejabat Pembuat Komitmen harus sudah membayar kepada penyedia jasa selambat-lambatnya dalam kurun
waktu 14 empat belas hari sejak penyedia jasa telah mengajukan tagihan yang telah disetujui oleh direksi
teknis dan direksi pekerjaan.
10. HARGA DAN 10.1. Pejabat Pembuat Komitmen membayar kepada penyedia
SUMBER DANA jasa atas pelaksanaan pekerjaan berdasarkan ketentuan
kontrak. 10.2. Kontrak pekerjaan ini dibiayai dengan sumber dana
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN. 10.3. Rincian kontrak sesuai dengan rincian yang tercantum
dalam daftar kuantitas dan harga. 10.4. Surat perjanjian untuk pekerjaan yang bernilai di atas
Rp. 50.000.000.000,00 lima puluh miliar rupiah ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen setelah
memperoleh pendapat ahli hukum kontrak yang profesional atau ketentuan yang ditetapkan dengan
peraturan menteri.
11. WEWENANG 11.1. Pejabat Pembuat Komitmen memutuskan hal-hal yang
DAN bersifat kontraktual antara Pejabat Pembuat Komitmen
KEPUTUSAN dan penyedia jasa dalam kapasitas sebagai pemilik
PEJABAT pekerjaan.
PEMBUAT KOMITMEN
12. DIREKSI 12.1. Pejabat Pembuat Komitmen menetapkan direksi teknis
TEKNIS DAN untuk melakukan pengawasan pelaksanaan pekerjaan
PANITIA mewakili direksi pekerjaan.
PENELITI PELAKSANAAN 12.2. Pejabat Pembuat Komitmen dapat membentuk panitia
KONTRAK
peneliti pelaksanaan kontrak untuk membantu direksi pekerjaan.
13. DELEGASI 13.1. Direksi pekerjaan dapat mendelegasikan sebagian tugas
dan tanggungjawabnya kepada direksi teknis dan dapat membatalkan pendelegasian tersebut setelah
memberitahukan kepada penyedia jasa.
54
3. Pejabat Pembuat Komitmen dalam kurun waktu
7 tujuh hari harus sudah mengajukan surat permintaan pembayaran;
4. Sistem pembayaran prestasi pekerjaan sesuai
dengan ketentuan dalam syarat-syarat khusus kontrak;
5. Bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan
angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk menunda pembayaran. Pejabat Pembuat
Komitmen dapat meminta penyedia jasa untuk menyampaikan perhitungan prestasi sementara
dengan mengesampingkan hal-hal yang sedang menjadi perselisihan dan besarnya tagihan yang
dapat disetujui untuk dibayar setinggi-tingginya sebesar sesuai ketentuan dalam syarat-syarat
khusus kontrak
6. Setiap pembayaran harus dipotong jaminan
pemeliharaan, angsuran uang muka, denda bila ada, dan pajak;
7. Untuk kontrak yang mempunyai subkontrak,
permintaan pembayaran kepada Pejabat Pembuat Komitmen harus dilengkapi bukti
pembayaran kepada seluruh sub kontraktor s e s u a i d e n g a n k e m a j u a n p e k e r j a a n ;
8. Pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah
pekerjaan selesai 100 seratus persen dan berita acara penyerahan pertama pekerjaan
diterbitkan.
c. Penyesuaian harga 1.
Hasil perhitungan penyesuaian harga sesuai Pasal 47. dituangkan dalam amandemen kontrak
apabila terjadi kebijakan pemerintah atau kahar 2.
Pembayaran penyesuaian harga dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen, apabila penyedia
jasa telah mengajukan tagihan disertai perhitungan dan data-data;
3. Pejabat Pembuat Komitmen dalam kurun waktu
7 tujuh hari harus sudah mengajukan surat permintaan pembayaran.
d. Ganti rugi dan kompensasi 1.
Ganti rugi sesuai Pasal 48.3. dan kompensasi sesuai Pasal 57. kepada penyedia jasa
dituangkan dalam amandemen kontrak; 2.
Pembayaran ganti rugi dan kompensasi dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen,
apabila penyedia jasa telah mengajukan tagihan disertai perhitungan dan data-data;
53
17.2. Program mutu minimal berisi: a. Informasi pengadaan;
b. Organisasi proyek Pejabat Pembuat Komitmen dan penyedia jasa;
c. Jadual pelaksanaan pekerjaan; d. Prosedur pelaksanaan pekerjaan;
e. Prosedur instruksi kerja; f.
Pelaksana kerja.
18. PERKIRAAN 18.1. Penyedia jasa wajib menyerahkan perkiraan arus uang