KEGIATAN PENYELIDIKAN 30.Bitumen PROCC WAGHETE

PROSIDING HASIL KEGIATAN PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI TAHUN 2011 I.30 BUKU 1 : BIDANG ENERGI Kabupaten Deiyai sehingga dapat dipakai untuk kepentingan yang lebih luas dikemudian hari, khususnya sebagai upaya pengembangan energi nasional.

3. KEGIATAN PENYELIDIKAN

3.1. Penyelidikan Lapangan Penyelidikan yang dilakukan adalah pekerjaan non lapangan Pengumpulan data sekunder, analisis laboratoriom dan pengolahan data, Eksplorasi langsung dilapangan dimana keg- iatan yang dilakukan diantaranya pemetaan geologi endapan serpih. 3.1.1. Pengumpulan Data Sekunder Kegiatan pengumpulan data sekunder pada daerah yang diselidiki dilakukan sebelum dimu- lai kegiatan lapangan. Pada tahap pengumpulan data sekunder kegiatan yang dilakukan dianta- ranya adalah studi literatur mengenai daerah yang dituju, baik dari penulis terdahulu maupun dari informasi lisan, Evaluasi data sekunder, membuat rencana kerja lapangan, persiapan peta dan peralatan survei. Data sekunder daerah Waghete diperoleh dari berbagai sumber. Beberapa data sekunder yang cukup penting sebagai bahan acuan adalah Peta Geologi Lembar Waghete, Irian Jaya, sekala 1 : 250.000 dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi. Studi pustaka juga mempelajari berbagai mas- ukan mengenai daerah yang akan dituju baik dari literatur maupun informasi lisan yang ber- sumber dari peneliti terdahulu. 3.1.2. Pengumpulan Data Primer Data primer diperoleh dari hasil kegiatan lapan- gan, yaitu dari hasil pemetaan geologi batuan serpih yang diduga mengandung gas. Kegiatan tersebut diantaranya: • Mencari lokasi singkapan-singkapan ser- pih,. Melakukan pengukuran kududukan dan tebal lapisan kemudian dilakukan pemerian terhadap singkapan tersebut, dan diplotkan pada peta dasarpeta topografi sekala 1 : 50.000. • Dilakukan pengamatan penampang terukur pada formasi-formasi yang dianggap pent- ing dan pengambilan conto serpih komposit untuk keperluan analisis labolatorium. • Dokumentasi singkapan seperlunya. 3.2 Analisis Laboratorium Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini terdiri atas analisis laboratorium yang terdiri dari analisis Retort dan pengamatan petrograi ser- pih, Pengujian TOC dan Pengujian Rock eval. Untuk mengetahui kemungkinan lain selain gas dilakukan analisa retorting, hasilnya dapat mengetahui kandungan minyak dalam satuan literton. Analisa retorting diketahui bahwa di daerah inventarisasi batuan serpih yang mengandung minyak. Analisa petrograi organik dilakukan dengan tujuan sebagai data pendukung analisa retorting batuan dan untuk mengetahui indikasi potensi gas. Hasil analisa ini dapat digunakan antara lain untuk mengetahui jenis kandun- PROSIDING HASIL KEGIATAN PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI TAHUN 2011 I.30 BUKU 1 : BIDANG ENERGI gan organik dan membantu dalam penentuan tingkat kematangan batuan melalui relektan vitrinit. Untuk mengetahui potensi gas dilaku- kan analisis geokimia hidrokarbon. 3.3 Pengolahan Data Dari semua pengamatan yang didapatkan selama penyelidikan diolah dan dikompilasikan dengan data sekunder menjadi satu bentuk laporan dilengkapi dengan peta geologi dan sebaran endapannya. Laporan akhir tersebut berisi data-data mengenai singkapan yang didapatkan diantaranya data ketebalan, arah jurus dan kemiringan lapisan, posisi lapisan serpih terhadap lapisan lain serta aspek-aspek geologi lainnya terutama yang berhubungan dengan prospek keterdapatan gas tersebut, perhitungan sumberdaya pada klasiikasi hipo- tetik serta gambaran kualitasnya berdasarkan hasil analisis gas dan pengujian pendukung lainnya. Peta geologi dibuat dengan sekala 1 : 50.000 dengan menggunakan program Map Info dilengkapi dengan rekonstruksi yang meng- gambarkan arah penyebaran endapan serpih didaerah tersebut. Walaupun penyelidikan ini merupakan penyelidikan pendahuluan, akan tetapi diharapkan menjadi sumber data yang dapat dikembangkan pada penyelidikan selan- jutnya.

4. HASIL PENYELIDIKAN