sedangkan nilai fx,y adalah intensitas citra pada koordinat tersebutSantoso, I. 2013. Ilustrasi citra digital dapat dilihat pada Gambar 2.2.
1.
2. 3.
4.
Gambar 2.2 Citra Digital
2.2 Jenis-jenis Citra Digital
Citra Biner, adalah citra digital yang hanya memiliki dua kemungkinan nilai pixel
yaitu hitam dan putih. Citra biner juga disebut sebagai citra BWBlack and White atau citra monokrom. Hanya dibutuhkan 1 bit mewakili nilai setiap piksel dari citra
binerSantoso, I. 2013. Dapat dilihat pada gambar 2.3, dibawah ini
Gambar 2.3 Citra Binner
Citra Grayscale, adalah citra digital yang hanya memiliki satu nilai kanal pada setiap
pixelnya, dengan kata lain nilai bagian Red = Green = Blue. Nilai tersebut digunakan untuk menunjukkan tingkat intesitas. Warna yang dimiliki adalah warna dari hitam,
keabuan , dan putih. Tingkatan keabuan di sini merupakan warna abu dengan berbagai tingkatan dari hitam hingga mengikuti putihSantoso, I. 2013. Dapat dilihat pada
gambar 2.4, dibawah ini:
10 145
90 12
13 2
22 13
65 88
234 232
207 188 153 129 91
90
y
y
x1 x
Fx1,y1
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.4 Citra grayscale
Citra Warna 24 -Bit
adalah citra yang setiap piksel dari citra warna 24-bit diwakili dengan 24 -bit sehingga total 16.777.216 variasi warna. Variasi ini sudah lebih dari
cukup untuk memvisualisasikan seluruh warna yang dapat dilihat penglihatan manusia. Setiap informasi warna disimpan ke dalam 1-byte data. 8-bit pertama
menyimpan nilai biru, Kemudian diikuti dengan nilai hijau pada 8-bit kedua dan 8-bit terakhir merupakan nilai warna merahSantoso, I. 2013. Dapat dilihat pada gambar
2.5, dibawah ini:
Gambar 2.5 Citra warna 24-bit.
2.3 Pengolahan Citra
Pengolahan citra mendapat perhatian yang signifikan di beberapa tahun terakhir karena dapat membantu beberapa aplikasi di berbagai bidang termasuk dalam bidang
astronomi, obat-obatan, robot atau satelitMarques, Oge. 2011. Pengolahan citra mencakup dua aspek proses pengubahan sebuah citra seperti berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
1 . Meningkatkan kualitas informasi dari sebuah citra gambar yang digunakan
untuk kepentingan interpretasi manusia 2 .
Mengubah citra dari sebuah gambar yang digunakan untuk mempermudah pemrosesan persepsi mesin autonomous agar lebih mudah dalam mengambil
keputusanPrasetyo, E. 2011.
2.4 Aspek Pengolahan Citra