Latar Belakang Implementasi dan Perbandingan Metode Harmonic-Mean Filter dan Contraharmonic-Mean Filter untuk Mereduksi Noise Pada Citra Digital

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Citra memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi. Seiring kemudahan yang di tawarkan dalam pengambilan, pemrosesan dan penyimpanannya masyarakat mulai banyak yang meninggalkan citra analog dan beralih ke citra digital. Pada saat ini penggunaan citra digital semakin meningkat karena kelebihan- kelebihan yang dimiliki oleh citra digital tersebut, di antaranya adalah kemudahan dalam mendapatkan gambar, pengolahan gambar dan lain-lain. Akan tetapi tidak semua citra digital memiliki tampilan visual yang memuaskan mata manusia. Citra digital hasil dari rekaman kamera digital, yang mana sering sekali terdapat beberapa gangguan yang mungkin terjadi, seperti muncul bintik-bintik yang di sebabkan oleh proses capture yang tidak sempurna, pencahayaan yang tidak merata yang mengakibatkan intesitas tidak seragam, atau gangguan yang disebabkan oleh kotoran - kotoran yang menempel pada citra dan lain sebagainya. Citra yang mengalami masalah seperti itu adalah noise , yang akan diperbaiki dengan berbagai teknik citragrafi untuk perbaikan kualitas citra. Seperti filtering , Teknik filtering merupakan teknik yang sering Universitas Sumatera Utara 2 digunakan untuk memperbaiki kualitas citra. Penulis mengangkat dari penelitian sebelumnya tentang teknik filtering antara lainnya : 1. Menurut Wiliyana, 2012 , untuk mengatasi noise pada sebuah citra digital perlu dilakukan usaha untuk memperbaiki kualitas citra.Salah satunya dengan filtering citra baik secara linear maupun non-linear. Mean filter merupakan salah satu filtering linear yang berfungsi untuk memperhalus dan menghilangkan noise pada suatu citra yang bekerja dengan menggantikan intensitas nilai pixel dengan rata- rata dari nilai pixel tersebut dengan nilai pixel-pixel tetangganya. 2. Menurut Yuwono, B. 2010 , Pelembutan Citra Image smoothing bertujuan untuk menekan gangguan noise pada citra. Gangguan tersebut biasanya muncul sebagai akibat dari hasil penerokan yang tidak bagus sensor noise, photographic grain noise atau akibat saluran transmisi pada pengiriman data. 3. Menurut Santoso, Isman. 2013 , Noise pada citra digital dapat berupa periodic noise yang secara visual tampak terdapat garis-garis pada citra yang penyebarannya merata.Salah satu mekanisme yang digunakan untuk mengurangi noise adalah filter . Dari pemaparan teknik filtering yang di atas, maka penulis tertarik untuk membandingkan metode Harmonic-Mean Filter dan Contraharmonic – Mean Filter.

1.2 Rumusan Masalah