Pengujian Harmonic Mean Filter

4.2 Pengujian

Pengujian sistem akan dilakukan untuk mengetahui sampai sejauh mana perbandingan kedua metode tersebut dapat dilakukan restorasi citra . Pengujian akan dilakukan pada citra digital yang berformat BMP. Citra digital yang akan diuji dengan aplikasi ini yaitu 256x256 pixel. Citra digital tersebut merupakan citra RGB. Oleh sistem nantinya akan diubah ke dalam grayscale. Citra digital yang telah ter-filter akan disimpan ke dalam format .bmp . untuk pemrosesan menggunakan dua buah kernel, yaitu 3x3 dan5x5 pada metode Harmonic Mean Filter sedangkan metode Contra-Harmonic Mean Filter menggunakan kernel 3x3.

4.2.1 Pengujian Harmonic Mean Filter

Pada pengujian Harmonic Mean Filter, hal pertama yang dilakukan setelah memilih citra yaitu mengubah citra berwarnaRGB menjadi citra grayscale. Kemudian memberikan noise dengan batasan noise yang dapat dipilih 1-40 . Jenis noise yang dipilih ada dua yaitu Salt and Pepper noise dan Speckle noise. Setelah itu pilih juga kernel untuk pemerosesan citra. Adapun gambaran sistem ini dapat dilihat pada gambar 4.7 berikut ini: Gambar 4.7 Gambaran Sistem Harmonic Mean Filter Universitas Sumatera Utara Pada pengujian sistem ini akan melakukan beberapa pengujian , diantara lain : Pengujian Ukuran Citra terhadap jenis noise serta persentasi noise.dan kernel yang digunakan.

4.2.1.1 Pengujian salt pepper noise terhadap ukuran citra dan masing-masing

kernel pada Harmonic Mean Filter. Dibawah ini merupakan table gambar pengujian yang mana menggunakan kernel 3x3 dengan persentasi noise 1, 10 , 20 ,30 dan 40 dan ukuran gambar 256x256 piksel. Tabel 4.1 Ukuran Citra 256x256 piksel , kernel 3x3 terhadap persentasi noise Persentasi Noise Proses Generate noise Citra Terkena Noise Proses Filtering Citra Hasil 1 MSE : 230.894 RMSE : 15.1952 PSNR : 24.4967 dB Running time : 0.078 s MSE : 27325.3 RMSE : 165.304 PSNR : 3.76516 dB Running time : 0.312 s Universitas Sumatera Utara 10 MSE : 2138.23 RMSE : 46.241 PSNR : 14.8303 dB Running time : 0.093 s MSE : 27313.3 RMSE : 165.267 PSNR : 3.76707 dB Running time : 0.37 s 20 MSE : 4386.3 RMSE : 66.2291 PSNR : 11.7098 dB Running time : 0.078 s MSE : 27297 RMSE : 165.218 PSNR : 3.76966 dB Running time : 0.3276 s Universitas Sumatera Utara Sebuah citra asli diubah menjadi citra grayscale kemudian di generate probalitas noise sebesar 1-40 .Sebagaimana terlihat pada tabel 4.1. noise yang tergenerate 1 memiliki nilai MSE sebesar 230.894 ,RMSE sebesar 15.1952 dan PSNR sebesar 24.4967 dB , citra yang terkena generate noise 1 melakukan proses filtering 30 MSE : 6633.61 RMSE : 81.447 PSNR : 9.91331dB Running time : 0.078 s MSE : 27278.3 RMSE : 165.161 PSNR : 3.77263 dB Running time : 0.343 s 40 MSE : 8950.25 RMSE : 94.6058 PSNR : 8.61254 dB Running time : 0.062 s MSE : 27254.8 RMSE : 165.09 PSNR : 3.77638 dB Running time : 0.358 s Universitas Sumatera Utara kemudian memiliki nilai MSE sebesar 27325.3 ,RMSE sebesar 165.304 dan PSNR sebesar 3.76516 dB. noise yang tergenerate 10 memiliki nilai MSE sebesar 2138.23,RMSE sebesar 46.241 dan PSNR sebesar 14.8303 dB , citra yang terkena generate noise 10 melakukan proses filtering kemudian memiliki nilai MSE sebesar 27313.3,RMSE sebesar 165.267 dan PSNR sebesar 3.76707 dB. noise yang tergenerate 20 memiliki nilai MSE sebesar 4386.3 ,RMSE sebesar 66.2291 dan PSNR sebesar 11.7098 dB , citra yang terkena generate noise 20 melakukan proses filtering kemudian memiliki nilai MSE sebesar 27297, RMSE sebesar 168.218 dan PSNR sebesar 3.76966 dB. noise yang tergenerate 30 memiliki nilai MSE sebesar 6633.61, RMSE sebesar 81.447 dan PSNR sebesar 9.9133 dB , citra yang terkena generate noise 30 melakukan proses filtering kemudian memiliki nilai MSE sebesar 27278.3, RMSE sebesar 165.161 dan PSNR sebesar 3.77263 dB. noise yang tergenerate 40 memiliki nilai MSE sebesar 8950.25, RMSE sebesar 94.6058 dan PSNR sebesar 8.61524 dB , citra yang terkena generate noise 40 melakukan proses filtering kemudian memiliki nilai MSE sebesar 27254.8, RMSE sebesar 165.09 dan PSNR sebesar 3.77638 dB. Untuk melihat secara matematis perbandingan nilai MSE ,RMSE, PSNR dan Running Time Sebelum dilakukan filtering dan Sesudah dilakukan filtering dengan menggunakan kernel 3x3 dan 5x5 dan mengenerate noise sebesar 1-40 dengan ukuran 256x256 piksel. Dapat dilihat gambar 4.8 grafik sebelum dilakukan filtering dengan salt Pepper noise. Gambar 4.8 grafik sebelum dilakukan filtering Universitas Sumatera Utara Dapat dilihat pada gambar 4.8 , nilai MSE yang digenerate noise sebesar 1 adalah 231.762 , 10 adalah 2217.88 , 20 adalah 4486.37 , 30 adalah 6626.85 dan 40 adalah 8791.32. secara grafik dilihat bahwa nilai MSE semakin meningkat apabila di generate noise yang bernilai besar. Nilai RMSE yang digenerate noise sebesar 1 adalah 15.2237 ,10 adalah 47.0944 , 20 adalah 66.9807, 30 adalah 81.4055 dan 40 adalah 93.7621. Nilai PSNR yang digenerate noise sebesar 1 adalah 24.4804 dB, 10 adalah 14.6714 dB, 20 adalah 11.6119 dB, 30 adalah 9,91773 dB dan 40 adalah 8.69026 dB. Dapat dilihat gambar 4.9 grafik sesudah dilakukan filtering dengan menggunakan kernel 3x3. Gambar 4.9 grafik sesudah dilakukan filtering menggunakan kernel 3x3 Dapat dilihat pada gambar 4.9 , nilai MSE yang digenerate noise sebesar 1 adalah 27325.3 , 10 adalah 27312.6 , 20 adalah 27296.1, 30 adalah 27277.9 dan 40 adalah 27257.1. Nilai RMSE yang digenerate noise sebesar 1 adalah 165.304 ,10 adalah 165.262, 20 adalah 165.215, 30 adalah 165.16 dan 40 adalah 165.097. Nilai PSNR yang digenerate noise sebesar 1 adalah 3.76516 dB, 10 adalah 3.76717 dB, 20 adalah 3.7698 dB, 30 adalah 3.77269 dB dan 40 adalah 3.77601 dB. Dapat dilihat gambar 4.10 grafik sesudah dilakukan filtering dengan menggunakan kernel 5x5. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.10 grafik sesudah dilakukan filtering menggunakan kernel 5x5 Dapat dilihat pada gambar 4.10 , nilai MSE yang digenerate noise sebesar 1 adalah 27326.5 , 10 adalah 27314.1 , 20 adalah 27298, 30 adalah 27280.2 dan 40 adalah 27259.8. Nilai RMSE yang digenerate noise sebesar 1 adalah 165.307 ,10 adalah 165.27, 20 adalah 165.221, 30 adalah 165.167 dan 40 adalah 165.105. Nilai PSNR yang digenerate noise sebesar 1 adalah 3.76516 dB, 10 adalah 3.76693 dB, 20 adalah 3.7695 dB, 30 adalah 3.77233 dB dan 40 adalah 3.77557 dB. Dapat dilihat pada kedua tabel diatas bahwa nilai MSE,RMSE dan PSNR yang bagus terletak pada kernel 3x3 dengan ukuran piksel 256 x256.

4.2.1.2 Pengujian Speckle noise terhadap ukuran citra dan masing-masing kernel

pada Harmonic Mean Filter. Dibawah ini merupakan table gambar pengujian yang mana menggunakan kernel 3x3 dengan persentasi noise 1, 10 , 20 ,30 dan 40 dan ukuran gambar 256x256 piksel. Untuk melihat kualitas citra pada metode Harmonic Mean Filter yang akan dibandingkan dengan metode Contra Harmonic Mean Filter. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Ukuran Citra 128 x 128 piksel , kernel 3x3 terhadap persentasi noise Persentasi Noise Proses Generate noise Citra Terkena Noise Proses Filtering Citra Hasil 1 MSE : 27288.5 RMSE : 165.192 PSNR : 3.771 dB Running time : 0.04680 s MSE : 27294.5 RMSE : 165.211 PSNR : 3.77004 dB Running Time : 0.124801 s 10 MSE : 27288.6 RMSE : 165.193 PSNR : 3.771 dB Running time : 0.07800 s MSE : 27314.9 RMSE : 165.272 PSNR : 3.76681 dB Running Time : 0.124801 s Universitas Sumatera Utara 20 MSE : 27288.8 RMSE : 165.193 PSNR : 3.77095 dB Running time : 0.07800 s MSE : 27343.6 RMSE : 165.359 PSNR : 3.76225 dB Running Time : 0.124801 s 30 MSE : 27288.6 RMSE : 165.193 PSNR : 3.77099 dB Running time : 0.07800 s MSE : 27381.1 RMSE : 165.49 PSNR : 3.75535 dB Running time : 0.1248 s 40 MSE : 27288.3 RMSE : 165.192 PSNR : 3.77103 dB Running time : 0.0624 s MSE : 27745.7 RMSE : 166.57 PSNR : 3.69885 dB Running time : 0.109201 s Universitas Sumatera Utara Sebuah citra asli diubah menjadi citra grayscale kemudian di generate probalitas noise sebesar 1-40 .Sebagaimana terlihat pada tabel 4.2. noise yang tergenerate 1 memiliki nilai MSE sebesar 27288.5 ,RMSE sebesar 165.192 dan PSNR sebesar 3.771 dB , citra yang terkena generate noise 1 melakukan proses filtering kemudian memiliki nilai MSE sebesar 27294.5,RMSE sebesar 165.211 dan PSNR sebesar 3.77004 dB. noise yang tergenerate 10 memiliki nilai MSE sebesar 27288.6,RMSE sebesar 165.193 dan PSNR sebesar 3.771 dB , citra yang terkena generate noise 10 melakukan proses filtering kemudian memiliki nilai MSE sebesar 27314.9, RMSE sebesar 165.272 dan PSNR sebesar 3.76681 dB. noise yang tergenerate 20 memiliki nilai MSE sebesar 27288.8, RMSE sebesar 165.193 dan PSNR sebesar 3.77095 dB , citra yang terkena generate noise 20 melakukan proses filtering kemudian memiliki nilai MSE sebesar 27343.6, RMSE sebesar 165.359 dan PSNR sebesar 3.76225 dB. noise yang tergenerate 30 memiliki nilai MSE sebesar 27288.6, RMSE sebesar 165.193 dan PSNR sebesar 3.77099 dB , citra yang terkena generate noise 30 melakukan proses filtering kemudian memiliki nilai MSE sebesar 27381.1, RMSE sebesar 165.49 dan PSNR sebesar 3.75535 dB. noise yang tergenerate 40 memiliki nilai MSE sebesar 27288.3, RMSE sebesar 165.192 dan PSNR sebesar 3.77103 dB , citra yang terkena generate noise 40 melakukan proses filtering kemudian memiliki nilai MSE sebesar 27745.7, RMSE sebesar 166.57 dan PSNR sebesar 3.69885 dB. Untuk melihat secara matematis perbandingan nilai MSE ,RMSE, PSNR dan Running Time Sebelum dilakukan filtering dan Sesudah dilakukan filtering dengan menggunakan kernel 3x3 dan 5x5 dan mengenerate noise sebesar 1-40 dengan ukuran 256x256 piksel. Dapat dilihat gambar 4.11 grafik sebelum dilakukan filtering dengan Speckle noise. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.11 grafik sebelum dilakukan filtering Dapat dilihat pada gambar 4.11 , nilai MSE yang digenerate noise sebesar 1 adalah 27324.5 , 10 adalah 27323.9 , 20 adalah 27323.9 , 30 adalah 27324.2 dan 40 adalah 27324.4. Nilai RMSE yang digenerate noise sebesar 1 adalah 165.301 ,10 adalah 165.3 , 20 adalah 165.299, 30 adalah 165.3 dan 40 adalah 165.301. Nilai PSNR yang digenerate noise sebesar 1 adalah 3.76528 dB, 10 adalah 3.76537 dB, 20 adalah 3.76538 dB, 30 adalah 3.76533 dB dan 40 adalah 3.7653 dB. Dapat dilihat gambar 4.12 grafik sesudah dilakukan filtering dengan menggunakan kernel 3x3. Gambar 4.12 grafik sesudah dilakukan filtering menggunakan kernel 3x3 Universitas Sumatera Utara Dapat dilihat pada gambar 4.9 , nilai MSE yang digenerate noise sebesar 1 adalah 27328.9 , 10 adalah 27348.8, 20 adalah 27377.7, 30 adalah 27422.4 dan 40 adalah 79022. Nilai RMSE yang digenerate noise sebesar 1 adalah 165.315, 10 adalah 165.375, 20 adalah 165.462, 30 adalah 165.597 dan 40 adalah 281.109. Nilai PSNR yang digenerate noise sebesar 1 adalah 3.76458 dB, 10 adalah 3.76142 dB, 20 adalah 3.75684 dB, 30 adalah 3.74975 dB dan 40 adalah -0.846 dB. Dapat dilihat gambar 4.13 grafik sesudah dilakukan filtering dengan menggunakan kernel 5x5. Gambar 4.13 grafik sesudah dilakukan filtering menggunakan kernel 5x5 Dapat dilihat pada gambar 4.13 , nilai MSE yang digenerate noise sebesar 1 adalah 27330.2, 10 adalah 27350.4, 20 adalah 27379.7, 30 adalah 27428.1 dan 40 adalah 31238.4. Nilai RMSE yang digenerate noise sebesar 1 adalah 165.318, 10 adalah 165.379, 20 adalah 165.468, 30 adalah 165.61 dan 40 adalah 176.744. Nilai PSNR yang digenerate noise sebesar 1 adalah 3.76438 dB, 10 adalah 3.76117 dB, 20 adalah 3.75651 dB, 30 adalah 3.74909 dB dan 40 adalah 3.18392 dB. Dapat dilihat pada kedua tabel diatas bahwa nilai MSE,RMSE dan PSNR yang bagus terletak pada kernel 3x3 dengan ukuran piksel 256 x256. Universitas Sumatera Utara

4.2.2 Pengujian Contra-Harmonic Mean Filter