Wilayah Pengembangan Industri WPI Wilayah Pengembangan Industri WPI

27 1. Wilayah Pengembangan Industri WPI 1. Wilayah Pengembangan Industri WPI Wilayah Pengembangan Industri WPI dikelompokkan berdasarkan keterkaitan backward dan forward sumberdaya dan fasilitas pendukungnya, serta memperhatikan jangkauan pengaruh kegiatan pembangunan industri. No. Wilayah Pengembangan Industri No Provinsi 1 Papua 1 Papua 2 Papua Barat 2 Papua Barat 3 Sulawesi Bagian Utara dan Maluku 3 Sulawesi Utara 4 Gorontalo 5 Sulawesi Tengah 6 Sulawesi Tenggara 7 Maluku 8 Maluku Utara 4 Sulawesi Bagian Selatan 9 Sulawesi Barat 10 Sulawesi Selatan 5 Kalimantan Bagian Timur 11 Kalimantan Utara 12 Kalimantan Timur 6 Kalimantan Bagian Barat 13 Kalimantan Barat 14 Kalimantan Tengah 15 Kalimantan Selatan 7 Bali dan Nusa Tenggara 16 Bali 17 Nusa Tenggara Barat 18 Nusa Tenggara Timur No. Wilayah Pengembangan Industri No Provinsi 8 Sumatera Bagian Utara 19 Aceh 20 Sumatera Utara 21 Sumatera Barat 22 Riau 23 Kep. Riau 9 Sumatera Bagian Selatan 24 Jambi 25 Bengkulu 26 Bangka Belitung 27 Sumatera Selatan 28 Lampung 10 Jawa 29 Banten 30 Jawa Barat 31 DKI Jakarta 32 DI Jogjakarta 33 Jawa Tengah 34 Jawa Timur 28 Suatu wilayah dengan karakteristik tertentu yang berpotensi untuk menumbuhkan dan mengembangkan industri tertentu yang akan berperan sebagai penggerak utama prime mover bagi pengembangan wilayah tersebut serta membawa peningkatan pertumbuhan industri dan ekonomi pada wilayah lain di sekitarnya dalam suatu wilayah regional atau provinsi dengan batas-batas yang jelas. DEFINISI WPPI DEFINISI WPPI 1. Potensi sumber daya alam agro, mineral, migas 2. Kelengkapan sistem logistik dan transportasi 3. Kebijakan affirmatif untuk pengembangan industri ke luar Pulau Jawa 4. Penguatan dan pendalaman rantai nilai 5. Kualitas dan kuantitas SDM 6. Memiliki potensi energi berbasis sumber daya alam batubara, panas bumi, air 7. Memiliki potensi sumber daya air industri 8. Memiliki potensi dalam pewujudan industri hijau 9. Kesiapan jaringan pemanfaatan teknologi dan inovasi KRITERIA WPPI KRITERIA WPPI 29 No Lokasi Provinsi 1 Lhokseumawe Aceh 2 Banda Aceh, Aceh Besar dan Pidie KAPET BANDAR ACEH DARUSSALAM Aceh 3 Medan-Binjai-Deli Serdang- Serdang Bedagai Sumatera Utara 4 Karo-Simalungun-Batubara Sumatera Utara 5 Dumai-Siak Riau 6 Batam-Bintan Kep. Riau 7 Muara Enim Sumatera Selatan 8 Banyuasin Sumatera Selatan 9 Lampung Bagian Selatan Lampung Barat, Lampung Timur, Lampung Tengah, Tanggamus, Lampung Selatan Lampung 10 Cilegon-Serang-Tangerang Banten 11 Bogor-Bekasi-Purwakarta-Subang- Karawang Jawa Barat 12 Cirebon-Indramayu-Majalengka Jawa Barat 13 Kendal-Semarang-Demak Jawa Tengah 14 Tuban-Lamongan-Gresik-Surabaya- Sidoarjo-Mojokerto-Bangkalan Jawa Timur No Lokasi Provinsi 15 Pontianak-Landak-Sanggau-Ketapang Kalimantan Barat 16 Tanah Bumbu-Kotabaru KAPET BATULICIN Kalimantan Selatan 17 Samarinda, Balikpapan, dan Kutai Kertanegara KAPET SASAMBA Kalimantan Timur 18 Bontang-Kutai Timur Kalimantan Timur 19 Tarakan Kalimantan Utara 20 Bitung-Manado-Tomohon- Minahasa-Minahasa Utara KAPET MANADO BITUNG Sulawesi Utara 21 Morowali-Konawe-Pomala Morowali + KAPET BANK SEJAHTERA SULTRA Sulawesi Tengah- Sulawesi Tenggara 22 Palu-Donggala-Parigi Mountong-Sigi KAPET PALAPAS Sulawesi Tengah 23 Makassar-Maros-Gowa Sulawesi Selatan 24 Takalar-Jeneponto-Bantaeng Sulawesi Selatan 25 Halmahera Timur-Halmahera Tengah Maluku Utara 26 Pulau Morotai Maluku Utara 27 Mimika Papua 28 Teluk Bintuni Papua Barat 30 Industri penggerak utama untuk setiap WPPI dan industri lainnya haruslah dibangun dalam Kawasan Peruntukan Industri KPI. Pengembangan KPI dilakukan dengan mengacu pada RTRW masing- masing kabupatenkota. KPI adalah tempat berlokasinya kawasan industri dan industri-industri di daerah yang tidak memiliki kawasan industri. Bagi kabupatenkota yang tidak termasuk dalam WPPI dan tidak memungkinkan dibangun kawasan industri karena tidak layak secara teknis dan ekonomis, pengembangan industrinya dapat dilakukan sepanjang berada di dalam KPI. 31 Pembangunan kawasan industri akan diprioritaskan pada daerah- daerah yang berada dalam WPPI. Daerah-daerah di luar WPPI yang mempunyai potensi, juga dapat dibangun kawasan industri yang diharapkan menjalin sinergi dengan WPPI yang sesuai. Dalam rangka percepatan penyebaran industri keluar Pulau Jawa, pemerintah membangun kawasan-kawasan industri sebagai infrastruktur industri di Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri. Pembangunan kawasan industri sebagai perusahaan kawasan industri yang lebih bersifat komersial didorong untuk dilakukan oleh pihak swasta. 32 Pengembangan Sentra Industri Kecil dan Industri Menengah Sentra IKM dilakukan pada setiap wilayah KabupatenKota minimal sebanyak satu sentra IKM, terutama di luar Pulau Jawa yang dapat berada di dalam atau di luar kawasan industri. Bagi kabupatenkota yang tidak memungkinkan dibangun kawasan industri karena tidak layak secara teknis dan ekonomis, maka pembangunan industri dilakukan melalui pengembangan Sentra IKM yang perlu diarahkan baik untuk mendukung industri besar sehingga perlu dikaitkan dengan pengembangan WPPI, maupun sentra IKM yang mandiri yang menghasilkan nilai tambah serta menyerap tenaga kerja. 33

VI. PEMBANGUNAN SUMBER DAYA INDUSTRI