6
I. PENDAHULUAN
7
1. Masih lemahnya daya saing industri nasional, 2. Belum kuat dan belum dalamnya struktur industri nasional,
3. Kegiatan industri masih terkonsentrasi di Pulau Jawa, 4. Belum optimalnya peran pemerintah dalam mendukung pengembangan sektor
industri.
Permasalahan Sektor Industri :
Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional
Pedoman bagi Pemerintah dan pelaku Industri dalam perencanaan dan pembangunan Industri dalam rangka mencapai tujuan pembangunan industri:
1. mewujudkan Industri nasional sebagai pilar dan penggerak perekonomian nasional; 2. mewujudkan kedalaman dan kekuatan struktur Industri;
3. mewujudkan Industri yang mandiri, berdaya saing, dan maju, serta berwawasan
lingkungan; 4. mewujudkan kepastian berusaha, persaingan yang sehat, serta mencegah
pemusatan atau penguasaan Industri oleh satu kelompok atau perseorangan yang merugikan masyarakat;
5. membuka kesempatan berusaha dan perluasan kesempatan kerja; 6. mewujudkan pemerataan pembangunan Industri ke seluruh wilayah Indonesia guna
memperkuat dan memperkukuh ketahanan nasional; dan 7. meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara berkeadilan
8
Perubahan jumlah dan komposisi penduduk, serta peningkatan
kesejahteraan Perkembangan teknologi
Globalisasi proses produksi
Kelangkaan energi Kelangkaan Bahan Baku Tidak
Terbarukan Peningkatan kepedulian terhadap lingkungan
hidup Peningkatan kebutuhan pangan
Paradigma manufaktur
Alih daya produksi dan kolaborasi
Ketersediaan tenaga kerja kompeten
1. Dinamika Sektor lndustri
9
10
3. Kebijakan Otonomi daerah
11
II. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN INDUSTRI
12
A. VISI PEMBANGUNAN INDUSTRI A. VISI PEMBANGUNAN INDUSTRI
Menjadi Negara Industri Tangguh yang bercirikan: 1. Struktur industri nasional yang kuat, dalam, sehat dan berkeadilan
2. Industri yang berdaya saing tinggi di tingkat global 3. Industri yang berbasis inovasi dan teknologi
1. mewujudkan Industri nasional sebagai pilar dan penggerak perekonomian nasional; 2. mewujudkan kedalaman dan kekuatan struktur Industri;
3. mewujudkan Industri yang mandiri, berdaya saing, dan maju, serta berwawasan lingkungan; 4. mewujudkan kepastian berusaha, persaingan yang sehat, serta mencegah pemusatan atau
penguasaan Industri oleh satu kelompok atau perseorangan yang merugikan masyarakat; 5. membuka kesempatan berusaha dan perluasan kesempatan kerja;
6. mewujudkan pemerataan pembangunan Industri ke seluruh wilayah Indonesia guna memperkuat dan memperkukuh ketahanan nasional; dan
7. meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara berkeadilan.
B. MISI PEMBANGUNAN INDUSTRI B. MISI PEMBANGUNAN INDUSTRI
13
III. SASARAN, STRATEGI DAN TAHAPAN PEMBANGUNAN INDUSTRI