Prosedur Pengiriman Dan Pengambilan Uang Melalui Wstern Union Pada PT. Pos Indonesia Cabang Brebes

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

Perkembangan teknologi yang semakin pesat di zaman ini membuat persaingan di lingkungan bisnis semakin kompetitif. Perubahan tersebut membawa perkembangan teknologi yang semakin canggih dan modern dan konsekuensi pada kebutuhan dan keinginan masyarakat terhadap suatu produk serta mengubah cara berfikir masyarakat dalam memilih dan memberikan penilaian terhadap suatu produk, khususnya di bidang pelayanan jasa pengiriman uang.

Dengan berkembangnya zaman maka berkembang pula teknologi yang semakin canggih dan modern. Manusia seolah-olah dimanjakan kebutuhannya oleh mesin-mesin yang canggih. Segala fasilitas telah tersedia dengan cepat dan praktis, dan dengan semakin berkembangnya peradaban dan teknologi yang semakin canggih dan modern inilah peningkatan dalam segala aspek kehidupan dituntut lebih cepat, tepat sasaran dan efisien serta profesional. Semua ini dibutuhkan guna mengatasi segala kesulitan permasalahan yang ada dengan keterbatasan waktu. Hal inilah yang dilakukan oleh PT POS INDONESIA (PERSERO) Cabang Brebes sebagai salah satu perusahaan jasa yang memenuhi kebutuhan manusia diantaranya dalam penanganan pengiriman uang baik dalam negeri maupun dari luar negeri yang menggunakan


(2)

system online, yang dalam hitungan detik proses transaksi dapat segera dilakukan. Inilah salah satu dari semakin canggihnya teknologi di era sekarang.

Dengan berkembangnya semua aspek tersebut penulis sangat tertarik untuk mengetahui dan ikut serta dalam pemecahan masalah tersebut, tentunya dengan kemampuan penulis sendiri. Oleh sebab itu penulis berusaha membuat suatu laporan tertulis, khususnya yang berhubungan dengan pelayanan suatu perusahaan dengan system online.

Penanganan masalah yang dilakukan dengan cara online merupakan suatu pemecahan masalah yang cepat, tepat, dan efisien dalam menangani permasalahan yang ada. Dengan adanya sistem online ini memudahkan dalam penyelesaian masalah dan memudahkan transaksi yang menjangkau dari dalam negeri dan luar negeri. Hal-hal ini tentunya sangat membantu manusia dalam memenuhi kebutuhannya sehingga permasalahan yang ada akan semakin berkurang.

Keinginan meningkatkan taraf hidup sesuai dengan yang selama ini dicita-citakan semasa kecil memaksa sebagian masyarakat Indonesia untuk bekerja lebih keras lagi. Walaupun mereka harus bekerja di luar negeri sebagai TKI ataupun TKW dan jauh dari keluarga tercinta di kampung halaman. Memang sangat berat bekerja diluar negeri, selain mereka berpisah dengan keluarga tercinta mereka juga harus menyesuaikan dengan linkungan baru dan bertanggungjawab dengan pekerjaan yang serba baru. Para pahlawan devisa ini hanya menginginkan taraf hidup keluarganya naik.


(3)

Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri membutuhkan suatu layanan yang terpercaya. Salah satunya adalah pengiriman uang yang cepat, tepat, dan aman. Dan layanan yang paling terpercaya saat ini adalah pengiriman melalui Western Union. Kemudahan cara mengambil uangnya juga sangat membantu masyarakat, mereka bisa mengambil uangnya dengan mendatangi tempat-tempat yang mempunyai logo Western Union atau dengan mendatangi Kantor Pos terdekat dengan rumah anda.

PT. Pos Indonesia (Persero) sangat peduli dengan para pahlawan devisa Indonesia. PT. Pos Indonesia (Persero) telah menerbitkan buku panduan yang berisikan tentang tata cara pengiriman dan penerimaan uang dengan Western Union, lokas-lokasi layanan Western Union yang ada di luar negeri serta daftar alamat kantor pos yang ada di Jawa Tengah. Buku panduan ini sangat membantu para TKI dalam melaksanakan pekerjaannya di negeri orang.

Western Union (WU) adalah suatu jasa pengiriman/penerimaan uang secara cepat (real time online) dari dan ke berbagai negara di dunia. Western Union menggunakan teknologi yang secara online dan real time menjangkau ke berbagai pelosok/penjuru dunia termasuk Indonesia. Jutaan orang setiap tahun menggunakan WU sebagai jasa kirim/transfer uang karena aman, mudah, cepat, dan terpercaya yang telah melayani banyak negara di dunia.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis mengadakan kerja praktek untuk mengetahui bagaimana prosedur pengiriman dan penerimaan uang dengan Western Union pada PT Pos Indonesia Cabang Brebes dan kemudian disusun dalam


(4)

laporan kerja praktek dengan mengambil judul “Prosedur Pengiriman Dan Penerimaan Uang Dengan Western Union Pada PT Pos Indonesia Cabang Brebes”.

1.2 Tujuan Kerja Praktek

Adapun tujuan dilakukannya kerja praktek ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui dokumen-dokumen dan apa saja yang dibutuhkan dalam prosedur pengiriman dan penerimaan uang dengan Western Union PT. Pos Indonesia cabang Brebes.

2. Untuk mengetahui prosedur pengiriman dan penerimaan uang dengan Western Union pada PT. Pos Indonesia cabang Brebes.

1.3 Kegunaan Kerja Praktek

Adapun kegunaan dilaksanakannya kerja praktek ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi Penulis

Penelitian ini merupakan kesempatan yang baik untuk menerapkan ilmu dan pengetahuan yang didapatkan di bangku kuliah kedalam dunia praktek yang sebenarnya, khususnya dalam mendalami teori kualitas pelayanan jasa. Dan juga dapat menambah ilmu, pengetahuan dan pengalaman penulis dalam melakukan penelitian.


(5)

Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada perusahaan tentang masalah kualitas pelayanan jasa yang dihadapi perusahaan sehingga perusahaan dapat mengevaluasi dan menyempurnakan lagi metode pelayanan yang dipakai.

3. Bagi Pihak Lain

Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi bagi pembaca kajian ilmu pengetahuan terutama yang berkaitan dengan kualitas pelayanan jasa. Penelitian ini juga diharapkan dapat menyumbangkan ilmu pengetahuan kepada pembaca, peneliti lain ataupun masyarakat.

1.4 Lokasi dan Waktu Kerja Praktek

Adapun lokasi untuk melaksanakan kerja praktek ini adalah di PT. Pos Indonesia cabang Brebes yang beralamat di Jl. Diponegoro No. 66 Brebes 52212. Telp (0283) 671063.

Kerja praktek yang dilakukan oleh penulis dimulai pada tanggal 16 Agustus 2010 sampai dengan 18 September 2010. Dimana hari kerja dimulai pada hari Senin sampai dengan Sabtu dengan jam kerja dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB.


(6)

6

2.1 Sejarah Singkat PT. Pos Indonesia Cabang Brebes

Pada masa pemerintahan Hindia Belanda masih berjaya lokasi Kantor Pos cabang Brebes masih bertempat di Asisten Residen sebelah barat jembatan sungai Pemali. Kantor Pos cabang Brebes waktu itu masih dinamakan Kantor Pos Pembantu. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia lokasi Kantor Pos kemudian dipindahkan ke Gedung SD Kranji IV di Pendopo Kabupaten Brebes.

Setelah memiliki gedung sendiri yang semula milik pemerintah daerah Kabupaten Brebes, kemudian pada tahun 1995 terpisah dari kantor Pemeriksan Tegal dan bersamaan dengan tahun itu kantor Pos Brebes tersebut diberi status Kantor Pos Kelas Tiga. Kemudian untuk ketiga kalinya setelah gedung kantor Pos mengalami perluasan maka statusnya berganti lagi menjadi kantor Pos kelas dua.

Dalam perkembangannya ternyata kantor Pos Brebes mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Ini terjadi akibat semakin banyak serta Iuasnya ruang lingkup pelayanan jasa yang diberikan bagi masyarakat. Karena dirasa tidak memungkinkan lagi dalam melakukan pelayanan jasa yang semakin banyak serta luas tersebut maka untuk itu didirikanlah kantor Pos Cabang di beberapa Kecamatan di wilayah Kabupaten Brebes. Adapun tujuan-tujuan didirikannya kantor Pos Cabang tersebut, diantaranya adalah untuk memperpendek jarak dan mempercepat waktu dalam memberikan pelayanan jasa bagi masyarakat. Setelah


(7)

memiliki kantor Pos, maka kemudian kantor Pos Brebes menjadi kantor Pemeriksa. Dan kini Kantor Pos Brebes telah membawahi 16 Kantor Pos. Di samping itu tersedia pula sarana dan prasarana yang lain guna menunjang kelancaran pelayanan bagi para pemakai jasa Pos di wilayah Kabupaten Brebes.

Tabel 2.1

Daftar Kantor Pos Cabang

NO Kantor POS Cabang (KPC) Kode KPC Kode Pos

1 KPC Wanasari (WSR) 52252

2 KPC Bulakamba (BKB) 52253

3 KPC Tanjung (TJG) 52254

4 KPC Losari (LSI) 52255

5 KPC Jatibarang (JTB) 52261

6 KPC Larangan (LRN) 52262

7 KPC Ketanggungan (KTG) 52263

8 KPC Kersana (KEA) 52264

9 KPC Banjarharjo (BJH) 52265

10 KPC Songgom (SGM) 52266

11 KPC Tonjong (TJO) 52271

12 KPC Sirampog (SOG) 52272

13 KPC Bumiayu (BMA) 52273

14 KPC Bantarkawung (BTK) 52274

15 KPC Salem (SALM) 52275

16 KPC Paguyangan (PGY) 52276


(8)

Adapun Visi, Misi dan Spirit PT. Pos Indonesia cabang Brebes, yaitu: a. Visi Kantor Pos Brebes:

PT. Pos Indonesia cabang Brebes senantiasa berupaya untuk menjadi penyedia sarana komunikasi kelas dunia, yang peduli terhadap lingkungan dikelola oleh sumber daya manusia yang profesional, sehingga mampu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat serta tumbuh dan berkembang sesuai dengan konsep bisnis yang sehat.

Adanya perubahan Visi di suatu perusahaan sangatlah wajar. Karena Visi perusahaan adalah suatu cita-cita perusahaan dalam menjawab ketatnya persaingan dunia bisnis saat ini. Begitu pula dengan PT. Pos Indonesia cabang Brebes dalam upayanya menjadi penyedia sarana komunikasi kelas dunia. Perubahan Visi Kantor Pos Brebes diantaranya adalah:

Tabel 2.2

Visi PT. Pos Indonesia Cabang Brebes

Tahun Visi PT. Pos Indonesia Cabang Brebes 2009 - 2010 Integreted, logistic & Financial Services Infrastructure. 2011 - 2013 Indonesia’s leader in the mail logistics & Financial services. 2014 - 2018 ASEAN Champion of Postal Industries.

Sumber : Kantor Pos Indonesia Cabang Brebes

b. Misi PT. Pos Indonesia Cabang Brebes:

Kantor Pos Brebes menyediakan solusi handal dalam halo logistik dan jasa keuangan dengan mengggunakan jejaring bisnis dan infrastruktur terluas dan terpadu serta mengembangkan hubungan kolaboratif.


(9)

Menyediakan sarana komunikasi yang handal dan terpercaya bagi masyarakat dan pemerintah guna menunjang pembangunan nasional serta memperkuat persatuan dan keutuhan bangsa dan negara.

Mengembangkan usaha yang bertumpu pada peningkatan mutu pelayanan melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna untuk mencapai kepuasan pelanggan serta memberikan nilai tambah yang optimal bagi karyawan, pemegang saham, masyarakat dan mitra kerja.

c. Spirit PT. Pos Indonesia Cabang Brebes:

1. Brave atau berani, yaitu berani menghadapi tantangan apapun, berupa kerasnya lapangan, kondisi persaingan yang semakin berat maupun dari kompetitor.

2. Revolution atau militan, yaitu harus berfikir, berkreasi dan bertindak secara luar biasa untuk dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa, jangan yang biasa-biasa saja.

3. Eager atau hasrat, yaitu mempunyai keinginan yang sangat kuat untuk dapat memberikan dan mendapatkan yang terbaik untuk perusahaan. Hasrat yang muncul dari hati nurani secara sadar.

4. Beauty atau cantik yaitu setiap tampilan dan layanan fisik kepada customer harus selalu cantik dan indah sehingga bisa mengekspresikan aura positif dalam setiap tampilan.

5. Elegant atau anggun yaitu setiap tampilan dan layanan non fisik kepada customer harus selalu anggun, sehingga bisa mengekspresikan inerbeauty.


(10)

6. Strong atau kuat yaitu harus kuat dan tangguh dalam melaksanakan setiap tugas dan kewajiban yang menjadi tanggung jawab setiap insan pos.

2.2 Struktur Organisasi PT. Pos Indonesia Cabang Brebes

Struktur organisasi ialah ketentuan tertulis yang berisikan tentang pembagian jabatan, tugas, kewajiban dan tanggung jawab serta pengaturan hubungan kerjasama dari masing-masing jabatan dalam suatu organisasi atau perusahaan dengan maksud untuk membedakan antara kedudukan dan tugas atasan dengan bawahan. Struktur organisasi juga berfungsi agar tugas dan kewajiban pegawai dapat terlihat dengan jelas.

Untuk saat ini struktur organisasi dari PT. Pos Indonesia cabang Brebes terdiri dari:

1. Post Master/Kepala Kantor Pos 2. Ur. Administrasi Kepegawaian/SDM 3. Ur. Sarana/IT

4. Supervisor Keuangan 5. Supervisor Akuntansi 6. Supervisor Pelayanan 7. Supervisor Pemasaran 8. Supervisor UPL 9. Supervisor Pengolahan


(11)

(12)

2.3 Deskripsi Jabatan

Dilihat dari susunan struktur organisasi yang ada pada kantor pos Brebes, maka dapat kita ketahui tugas-tugas dari masing-masing bidang.

1. Kepala Kantor Pos (Post Master)

Kepala kantor Pos mempunyai kewenangan dalam memimpin seluruh kegiatan Pos dalam tingkat kabupaten yaitu diseluruh wilayah kecamatan Brebes dan mempunyai kedudukan yang paling tinggi diantara kedudukan yang lain. a. Tugas Pokok Kepala Kantor Pos Brebes adalah :

1) Sebagai pimpinan kantor maka Post Master bertanggung jawab langsung terhadap kelancaran dan ketertiban jalannya dinas kantor.

2) Mengadakan pengawasan setiap hari mengenai pekerjaan yang dilakukan oleh para pegawai.

3) Melaksanakan perintah Kawil Pos untuk melakukan pemeriksaan ketika sewaktu-waktu ke KPP/KPTB yang ada di wilayah kabupaten.

4) Melakukan pengagendaan mengenai surat-surat yang bersifat rahasia. 5) Menandatangani surat-surat keluar yang berhubungan dengan Dinas

kantor.

6) Mengajukan permohonan pembukaan layanan Western Union kepada Kepala Unit Jasa Keuangan Manajer Pengembangan Produk Western Union dengan tembusan kepada Kawil Pos setempat.

7) Membuat kebijakan tentang wewenang besaran penguangan BSU (Jumlah Uang Kiriman) Western Union di KPRK maupun di KP. Cabang.


(13)

8) Mensosialisasikan kepada bawahan seluruh misi perusahaan.

9) Memberi laporan mengenai kinerja, laba/rugi perusahaan yang dipimpinnya kepada atasan yang lebih tinggi.

10) Merencanakan dan menyusun program kerja tahunan.

11) Melaksanakan pembinaan administrasi, teknik, keuangan serta melaksanakan pengembangan dan pengawasan Kantor Pos Brebes. b. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Kepala Kantor Pos harus

mempunyai fungsi, yaitu :

1. Memimpin bawahannya secara keseluruhan melalui Manajer Operasi dan Kepala Cabang Kantor Pos.

2. Mengambil semua keputusan atas permasalahan teknik yang berhubungan dengan pengelolaan Kantor Pos Brebes.

3. Melaksanakan perintah dari Kantor Pusat atau Kantor Wilayah.

2. Ur. Administrasi Kepegawaian/SDM

Bagian Administrasi dan Urusan Kepegawaian/SDM pada Kantor Pos Brebes dikerjakan oleh satu orang dan kedudukannya berada dibawah Kepala Kantor Pos. Adapun tugas dan fungsi Bagian Administrasi/Urusan Kepegawaian/SDM adalah :

a. Mengolah surat-surat atau naskah.

b. Membayar gaji, tunjangan keluarga, tunjangan perusahaan, tunjangan prestasi dan tunjangan pangan untuk para pegawai.


(14)

c. Mengkoordinir, mengawasi dan bertanggung jawab atas kelancaran tata usaha.

d. Mengagendakan surat-surat masuk dan keluar dalam agenda harian, yang kemudian dilaporkan ke kepala kantor.

e. Membuat laporan kepegawaian.

f. Merencanakan mutasi pegawai, pengaturan tugas, kenaikan pangkat atau jabatan, hukuman disiplin dalam kartu kepegawaian untuk pegawai dengan teratur.

g. Menyiapkan data untuk mengajukan permohonan pensiunan bagi para pegawai.

h. Menyelesaikan surat RHS dengan menggandakan surat RHS tersebut atau mengetik surat RHS sekaligus mengirim atau menyimpan arsipnya.

i. Mengawasi penyelesaian pekerjaan kesekretariatan. j. Mengatur dan mengawasi penggunaan hak cuti pegawai. k. Memeriksa daftar presentasi pegawai.

l. Membuat laporan bulanan ATM, laporan bulanan Bangus, laporan bulanan realisasi anggaran.

3. Ur. Sarana

Ur. Sarana mempunyai peranan dalam urusan fasilitas dan sarana prasarana kantor yang akan digunakan para pegawai agar pekerjaan dan kedinasan dapat berjalan dengan lancar.


(15)

Tugas-tugas pokok Ur. Sarana adalah :

a. Mengawasi persediaan barang pemakaian atau inventaris. b. Memproses permintaan barang kebutuhan atau inventaris.

c. Menginventarisir kebutuhan barang pemakaian, inventaris kendaraan bermotor dan perangkat komputer.

d. Melakukan penghapusan barang inventaris.

e. Mengawasi pelaksanaan kendaraan bermotor, perangkat komputer dan barang inventaris lainnya.

f. Mengawasi penggunaan anggaran dana pemeliharaan gedung, kendaraan bermotor, inventaris dan melaporkan realisasi penggunaannya.

g. Mengawai pemakaian kendaraan bermotor dan barang inventaris lainnya. h. Merencanakan kebutuhan barang inventaris, barang pemakaian, komputer dan

kendaraan.

4. Supervisor Keuangan

Bagian Spv. Keuangan mempunyai peranan yang cukup penting karena menyangkut masalah yang berhubungan dengan keuangan Kantor Pos. Bagian Spv. harus dapat mengelola keuangan yang ada sesuai dengan ketentuan untuk menjalankan kegiatan operasional kantor Pos.

Adapun tugas Spv. Keuangan adalah:

a. Pada awal dinas memberi panjer kepada kasir.


(16)

c. Memeriksa neraca kasir dan mencocokannya dengan keadaan nyata jumlah uang tersedia untuk disimpan pada hari itu dilakukan perhitungan.

d. Memeriksa dan menandatangani naskah yang diterima dari Kepala Kantor.

5. Supervisor Pelayanan

Supervisor Pelayanan bertugas antara lain: a. Memeriksa R/PP/SKh.

b. Mendukung kelancaran dan kenyamanan kepada publik.

c. Bertugas memberikan pelayanan atas semua layanan yang diberikan perusahaan kepada pengguna jasa.

d. Memeriksa Setoran Giro. e. Memeriksa Wesel Pos.

f. Memeriksa dana pensiun masuk (dapen IV) dan dapen VIII (keluar). g. Membuat konsep laporan mingguan/bulanan tabanas.

h. Mengerjakan laporan bulanan PP 15/PP 16/PP tebusan.

i. Mengembangkan aktivitas pinata layanan dan mengarahkan manfaat transaksi pembayaran diatas Rp. 500.000 s.d Rp. 5.000.000.

j. Menetapkan dan mengawasi pemberian diskon, potongan dan fee. k. Memeriksa neraca loket pada akhir dinas.

l. Memberikan laporan kepada atasan mengenai semua jasa pelayanan dan mempertanggungjawabkannya.


(17)

6. Supervisor Akuntansi

Tugas dari Spv. Akuntansi adalah:

a. Harus melakukan validasi transaksi harian sesuai dengan naskah-naskah dari Supervisor Pelayanan.

b. Mencetak hasil validasi data pada saat terjadi penutupan manual. c. Mencetakkan transaksi sesuai dengan validasi yang telah dilakukan.

7. Supervisor Pemasaran

Tugas dari seorang Supervisor Pemasaran adalah :

a. Bertanggung jawab mengelola aktivitas atau kegiatan pemasaran meliputi analisis, program peningkatan kepuasan pelanggan bisnis atau korporat, dan peningkatan pangsa pasar layanan guna meningkatkan kepuasan value layanan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. b. Berwenang menentukan pemberian izin kepada Depot BPM dan agen pos. c. Membuat keputusan seperti penentuan tarif costumize, diskon, apresiasi dan

insentif kepada pelanggan bisnis berdasarkan aturan.

d. Merekomendasikan kepada Kepala Kantor mengenai pengembangan segmentasi pasar desain layanan costumize sesuai dengan potensi pelanggan. 8. Supervisor UPL (Unit Pelayanan Luar)/PKP

Kepala kantor tidak mungkin untuk memantau dan mengawasi perkembangan kegiatan usaha pada KPC secara Iangsung. Ini disebabkan kepala kantor harus melaksanakan pengawasan dalam kantor Pos sendiri mengenai ruang lingkup pekerjaan yang dilaksanakan yaitu dalarn melayani masyarakat di bidang jasa.


(18)

Karena sebab di atas maka supaya kepala kantor Pos dapat melaksanakan tugasnya yaitu melakukan pengawasan menyeluruh baik intern maupun ekstern mengenai jalannya kegiatan usaha maka kepala kantor dibantu oleh bagian pengawas KPC dalam melaksanakan tugasnya pengawas KPC bertanggung jawab kepada kepala kantor sedangkan untuk menjalankan pekerjaannya PKP dibantu oleh pembantu PKP I, II, dan III yang rnempunyai tugas dan tanggung jawab masing masing.

9. Supervisor Pengolahan

Tugas dari SPV. Pengolahan adalah :

a. Bertanggung jawab dalam mengelola proses penerimaan, pengolahan pengiriman, dan pengawasan kiriman pos standar maupun prioritas (peka waktu).

b. Berwenang melaksanakan penjemputan jika alat angkut mengalami hambatan di perjalanan.

c. Merekomendasikan penambahan peralatan operasional. d. Mengelola sumber daya manusia di bidangnya.

2.4 Aspek Kegiatan Perusahaan

Aspek kegiatan yang dilakukan PT. Pos Indonesia Cabang Brebes adalah menyediakan dan membangun layanan konsumen dari total logistik. Yang biasanya dapat diintegrasikan kepada pelanggan adalah:


(19)

1. Logistik Terpadu

Sebuah konsep layanan total logistik yang memungkinkan untuk menangani jenis produk berdasarkan konsep manajemen rantai pasokan. Konsep layanan terintegrasi tiga bidang usaha logistik yaitu pergudangan, pengiriman barang, dan pengangkutan.

2. Freight Forwarding

Sebuah konsep layanan yang diberikan untuk penerima dari penanganan dokumen mereka untuk barang-barang mereka.

3. Mengangkut

Sebuah layanan pelacakan yang diperlukan oleh konsumen untuk mentransfer konsinyasi mereka, dari satu tempat (fabrikasi) ke pusat-pusat distributor atau pengecer.

4. Pergudangan

Sebuah layanan jasa pusat distribusi yang meliputi kegiatan cross docking, persediaan, penandaan dan pelabelan produk, kegiatan manufaktur yang dipilih dan didukung oleh sistem teknologi informasi yang tepat.

2.5 Western Union Secara Umum 2.5.1 Sekilas Tentang Western Union

Western Union merupakan sarana pengiriman uang untuk tujuan di seluruh dunia dengan level service H+0, yang artinya saat transaksi pengiriman uang saat itu juga uang dapat diambil di loket Western Union yang berbeda.


(20)

Western Union memiliki Moto, Visi, Misi dan Komitmen, yaitu: a. Moto

Cara cepat untuk mengirim dan menerima uang di seluruh dunia. b. Visi

Menjadi “icon” PT. Pos Indonesia di luar negeri. c. Misi

Membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pengiriman uang di seluruh dunia.

d. Komitmen

Biaya terjangkau, kiriman uang dapat diterima secara cepat dan aman. 2.5.2 Pengertian Western Union (WU)

Western Union adalah suatu jasa pengiriman/penerimaan uang secara cepat (real time online) dari dan ke berbagai negara di dunia. Western Union menggunakan teknologi yang secara online dan real time menjangkau ke berbagai pelosok/penjuru dunia termasuk Indonesia. Jutaan orang setiap tahun menggunakan WU sebagai jasa kirim/transfer uang karena aman, mudah, cepat, dan terpercaya yang telah melayani banyak negara di dunia.

2.5.3 Keunggulan (Benefit) dari Western Union

Berikut ini adalah beberapa keunggulan Western Union dibandingkan dengan jasa pengiriman uang lainnya, antara lain:

a. Cepat, dalam hitungan detik uang sudah dapat diterima/diambil oleh penerima.


(21)

c. Pengirim/penerima tidak harus memiliki rekening di bank atau tidak harus berdomisili tetap di negara tujuan transfer.

d. Pengiriman uang ke beberapa negara tertentu wajib dilengkapi dengan pengaman yaitu test question sehingga pengiriman uang akan aman karena dilengkapi dengan sistem yang aman.

e. Biaya pengiriman yang terjangkau.

f. Tidak ada jumlah minimal uang yang dikirim.

g. Pada umumnya hanya pengirim uang yang dikenakan biaya. Penerima mungkin hanya membayar ongkos bea materai.

2.5.4 Produk Jasa Layanan Western Union

Produk jasa layanan yang diberikan Western Union kepada pelanggan adalah sebagai berikut:

a. Will Call

Yaitu layanan pengiriman uang atau penerimaan kiriman uang dimana menerimanya adalah orang perorangan, non badan usaha.

b. Quick Pay

Yaitu layanan pengiriman uang dimana penerimaannya adalah Badan Usaha yang telah terdaftar sebagai client list di sistem Western Union. c. Layanan Tambahan Ekstra

1) Pengiriman berita (message)

2) Test pertanyaan/sandi pengaman: test question, hanya untuk negara tertentu.


(22)

3) Pengiriman ke alamat penerima: physical delivery, hanya untuk negara-negara tertentu.

4) Notifikasi penerima lewat telepon: phone notification, hanya untuk negara-negara tertentu.

2.5.5 Tempat-Tempat Yang Menyediakan Jasa Layanan Western Union Western Union Indonesia dapat ditemui dibanyak tempat yang juga melayani jasa keuangan dan barang seperti:

 Kantor Pos  Tiki

 Bank Mandiri

 Bank Syariah Mandiri  Bank BII

 Bank Niaga  Bank BRI

 Dan masih banyak lagi lainnya

Pastikan terdapat logo Western Union di lokasi-lokasi tersebut atau tanyakan lewat telepon. Kunjungi website (situs web) atau datang langsung untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.

2.5.6 Istilah-istlah penting dalam Western Union

Istilah-istilah penting dalam Western Union adalah sebagai berikut:

a. PT. Pos Indonesia (Persero) adalah salah satu penyelenggara layanan Western Union.


(23)

b. Western Union adalah sarana pengiriman uang untuk tujuan diseluruh dunia.

c. Money Transfer Control Number (MTCN) adalah deretan angka dengan jumlah 10 digit yang dientrikan pengirim pada saat transaksi dan bersifat unik untuk setiap transaksi pengiriman.

d. Level H+0 adalah suatu layanan saat transaksi pengiriman uang saat itu juga uang dapat diambil di loket Western Union yang berbeda.

e. Test question adalah suatu layanan keamanan berupa kalimat pertanyaan dan jawaban yang dibuat oleh pengirim pada saat transaksi pengiriman, dan digunakan oleh peerima pada saat transaksi pembayaran namun layanan ini bersifat opsional.

f. Petugas loket adalah pegawai kantor unit pelaksana teknis yang diberi wewenang untuk melaksanakan layanan di loket Western Union.

g. Manajer pelayanan adalah manajer kantor unit pelaksana yang diberi wewenang selaku manajer pelayanan Western Union.

h. Validasi Akuntansi proses konfirmasi dari manajer akuntansi bahwa data yang diberikan oleh manajer pelayanan saat tutupan transaksi telah dibukukan dalam akuntansi.

i. Reversal manual adalah proses penyesuaian data transaksi di database nasional maupun lokal yang disebabkan karena ketidakcocokan transaksi. j. Inquiry Data adalah proses pencarian data transaksi di server yang


(24)

k. RS-1 adalah formulir pengiriman uang yang harus diisi oleh pengirim yang memuat informasi identitas pengirim, identitas penerima, besar uang kiriman, berita, tanda tangan pengirim, paraf petugas dan syarat serta ketentuan pengiriman termasuk ketentuan kadaluarsa dan bea pengiriman yang tidak dikembalikan apabila si pengirim menarik kembali uang kiriman sebelum uang kiriman dibayarkan kepada penerima.

l. RS-2 adalah formulir pemberitahuan tentang pengiriman uang kepada penerima yang berisi informasi identitas pengirim, identitas penerima, besar uang kiriman, nomor resi, jenis layanan, besar uang, bea, dan resume transaksi.

m. Resi Setor adalah lembar bukti pengriman uang yang memuat tanggal dan jam transaksi, nomor MTCN, nomor resi, dan nama penerima.


(25)

25

BAB III

PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek

PT. Pos Indonesia cabang Brebes yang bergerak pada bidang usaha jasa logistik dalam melakukan kegiatan usahanya mempunyai beberapa bagian kegiatan sesuai dengan bidang, tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing. Salah satunya adalah bagian pemasaran.

Pada bagian pemasaran terdapat beberapa bidang kajian diantaranya adalah: perencana program pemasaran logistik, pengawas kelancaran jasa pelayanan logistik, pemeriksa bidang administrasi, pengawas proses pengolahan kiriman logistik dan pengawas bidang SDM.

Penulis melaksanakan kerja praktek pada bagian pengawas proses pengolahan kiriman logistik dan selama kerja praktek penulis mendapatkan bimbingan dari para pegawai PT. Pos Indonesia cabang Brebes khususnya Bagian Pemasaran yang sekaligus sebagai koordinator pelaksana pada bidang tersebut.

3.2 Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek

Dalam melaksanakan kerja praktek penulis melakukan kegiatan yang ada di PT. Pos Indonesia cabang Brebes. Penulis diberikan pengarahan dan bimbingan mengenai aktifitas-aktifitas di bidang Pemasaran khususnya di bagian pengawas proses pengolahan kiriman logistik.


(26)

Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan selama 30 (tiga puluh) hari, mulai dari tanggal 16 Agustus 2010 sampai dengan 18 September 2010. Dimana hari kerja dimulai pada hari Senin sampai dengan Sabtu dengan jam kerja 08.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB, dan istirahat pada waktu Dzuhur, yaitu pukul 12.00 s/d 13.00 WIB.

Adapun teknis pelaksanaan kerja praktek yang penulis lakukan pada bagian pemasaran PT. Pos Indonesia cabang Brebes adalah sebagai berikut:

1. Mencatat data paket dan surat yang masuk.

2. Meninjau ulang atau manghitung kembali jumlah paket dan surat yang masuk.

3. Mengawasi proses pendataan paket dan surat yang akan dikirim ke Kantor Pos Cabang.

4. Meninjau proses pelayanan yang diberikan pegawai/kasir kepada para pelanggan.

5. Ikut serta dalam pengiriman paket dan surat ke Kantor Pos Cabang. 6. Membuat perlengkapan yang diperlukan untuk memberikan tanda

masing-masing jenis paket dan surat.

7. Meninjau semua barang-barang inventaris Kantor Pos yang berhubungan langsung dengan masalah pelayanan. Seperti komputer dan kendaraan bermotor.

8. Meninjau pengiriman uang melalui Western Union. 9. Meninjau penerimaan uang melalui Western Union.


(27)

3.3 Pembahasan Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek

Pengertian prosedur menurut Azhar Susanto, menyatakan bahwa:

“Prosedur adalah rangkaian aktifitas atau kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan cara yang sama”. (2005:263)

Sedangkan menurut Mulyadi, menyatakan bahwa:

“Prosedur adalah suatu kegiatan yang melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi secara berulang-ulang”. (2005:5)

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa prosedur adalah urutan kegiatan atau aktifitas yang melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih yang dilakukan secara berulang-ulang dengan cara yang sama.

3.3.1 Dokumen-Dokumen Yang Digunakan Dalam Prosedur Pengiriman Dan Penerimaan Uang Dengan Western Union pada PT. Pos Indonesia Cabang Brebes

a. Dokumen yang digunakan pada prosedur pengiriman uang dengan Western Union pada PT. Pos Indonesia cabang Brebes, terdiri atas:

1. Formulir pengiriman Western Union merupakan formulir pengiriman uang yang harus diisi oleh pengirim yang memuat informasi identitas pengirim, identitas penerima, besar uang kiriman, berita, tanda tangan pengirim, paraf petugas, nomor MTCN (Money Transfer Control Number) dan syarat serta ketentuan pengiriman termasuk ketentuan kadaluarsa dan bea pengiriman yang tidak dikembalikan apabila si


(28)

pengirim menarik kembali uang kiriman sebelum uang kiriman dibayarkan kepada penerima.

2. KTP, SIM, PASSPORT, atau yang lainnya yang merupakan bukti identitas diri pengirim uang.

b. Dokumen yang digunakan pada prosedur penerimaan uang dengan Western Union pada PT. Pos Indonesia cabang Brebes, terdiri atas:

1. Formulir penerimaan Western Union merupakan formulir pemberitahuan tentang pengiriman uang kepada penerima yang berisi informasi identitas pengirim, identitas penerima, besar uang kiriman, nomor resi, jenis layanan, besar uang, bea, resume transaksi dan nomor MTCN (Money Transfer Control Number).

2. KTP, SIM, PASSPORT, atau yang lainnya yang merupakan bukti identitas diri penerima uang.

3.3.2 Prosedur Pengiriman Dan Penerimaan Uang Dengan Western Union Pada PT. Pos Indonesia Cabang Brebes

a. Prosedur yang digunakan dalam Pengiriman Uang dengan Western Union pada PT. Pos Indonesia Cabang Brebes, terdiri atas:

1. Datangi tempat atau Kantor Pos yang menyediakan jasa Western Union (terdapat logo Western Union).

2. Mengisi formulir pengiriman uang yang ada di loket Western Union. 3. Memperlihatkan atau menyerahkan bukti identitas diri yang berlaku

seperti KTP, SIM, PASSPORT, atau yang lainnya kepada petugas loket WU.


(29)

4. Memberitahu data pengiriman kepada si penerima uang, yakni data nama pengirim, jumlah uang yang dikirim, negara asal transfer dan nomor MTCN (Money Transfer Control Number) yaitu suatu nomor kode yang digunakan untuk menampilkan data dengan cara mencocokan dengan data yang telah ada.

5. Membayar biaya pengiriman dan uang yang akan ditransfer ke penerima.

b. Prosedur atau tata cara yang digunakan dalam Penerimaan Uang dengan Western Union pada PT. Pos Indonesia Cabang Brebes, terdiri atas:

1. Datangi tempat atau Kantor Pos yang terdapat logo Western Union di tempat anda.

2. Mengisi formulir penerimaan uang.

3. Memperlihatkan atau menyerahkan bukti identitas diri penerima yang berlaku seperti KTP, SIM, PASSPORT, atau yang lainnya kepada petugas loket.

4. Mengetahui data pengiriman seperti nama pengirim, jumlah uang yang dikirim, negara asal transfer dan nomor MTCN.

5. Membayar biaya yang dikenakan (jika ada).

6. Penerima menerima kiriman uang dalam mata uang rupiah.

Baik pengirim ataupun penerima dapat secara bersamaan berada di loket layanan Western Union yang berbeda tempat, dan berkomunikasi via telepon pribadi (ponsel) untuk mengirim dan menerima uang dalam layanan Western


(30)

Union karena WU mempunyai sifat H+0 yang artinya saat pengiriman WU saat itu juga dapat diambil oleh si penerima WU tersebut.


(31)

31 4.1 Kesimpulan

Dari hasil pelaksanaan kerja praktek dan pengamatan yang telah penulis lakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Dokumen-dokumen yang digunakan pada Prosedur Pengiriman dan Penerimaan Uang dengan Western Union pada PT. Pos Indonesia cabang Brebes sudah cukup memadai dan aman. Hal tersebut dapat dilihat dari tingkat keamanan yang harus dilalui pengirim dan penerima dalam memenuhi persyaratan dokumen.

2. Prosedur Pengiriman dan Penerimaan Uang dengan Western Union pada PT. Pos Indonesia cabang Brebes telah dilakukan sesuai dengan peraturan PT. Pos Indonesia Pusat. Hal ini dilakukan agar meningkatkan tingkat keamanan pengiriman uang dan penerima mendapatkan uang sesuai dengan haknya.

Sistem penanganan layanan data Western Union di PT. Pos Indonesia tergolong sudah baik karena sudah memanfaatkan fungsi personal komputer (PC). Hal ini dilakukan karena Western Union merupakan sarana pengiriman uang untuk tujuan di seluruh dunia yang menggunakan system online. Penerapan aplikasi pemrograman dalam penanganan Western Union di PT. Pos Indonesia kota Brebes ini sangat tepat guna menangani permasalahan-permasalahan yang ada.


(32)

4.2 Saran

Berdasarkan uraian diatas dan tinjauan penulis saat melaksanakan kerja praktek, maka penulis mengajukan beberapa saran kepada PT. Pos Indonesia cabang Brebes untuk kepentingan peningkatan serta kelancaran dalam Prosedur Pengiriman Dan Penerimaan Uang Dengan Western Union yang akan dilaksanakan, antara lain:

1. Dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam Prosedur Pengiriman Uang dengan Western Union harus lebih diperbanyak lagi. Walaupun pelanggan yang melakukan pengiriman uang dengan Western Union lebih sedikit dibandingkan dengan penerimaan uang, akan tetapi suatu saat akan ada pelanggan-pelanggan yang akan melakukan pengiriman uang. Dan dokumen-dokumen yang telah menjadi bukti transaksi pengiriman dan penerimaan uang sebaiknya disimpan. Karena penulis merasa kesulitan untuk mendapatkan dokumen-dokumen tersebut. Dokumen-dokumen tersebut juga bisa digunakan lagi oleh siswa/i SMK ataupun mahasiswa yang akan melaksanakan Kerja Praktek di PT. Pos Indonesia cabang Brebes.

2. Dalam melaksanakan Prosedur Pengiriman dan Penerimaan Uang dengan Western Union membutuhkan fasilitas komputer yang memadai. Karena sistem pelayanan Western Union menggunakan system online dan tujuan pengiriman uangnya ke seluruh negara yang ada di dunia. Oleh karena itu, sebaiknya PT. Pos Indonesia cabang


(33)

Brebes menggunakan fasilitas komputer yang lebih canggih untuk melakukan transaksi pengiriman dan penerimaan uang.

Demikian saran yang dapat penulis sampaikan. Penulis meminta maaf apabila dalam penyampaian saran ini ada kata atau kalimat yang kurang berkenan. Semoga saran dari penulis ini dapat diterima dan dijadikan sebagai acuan agar PT. Pos Indonesia cabang Brebes lebih baik lagi di masa yang akan datang, amin.


(34)

Laporan Kerja Praktek

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Dalam Menempuh Jenjang SI

Program Studi Manajemen

Oleh :

NAMA

: RIYANTO

NIM

: 21207063

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(35)

DAFTAR PUSTAKA

Azhar Susanto. 2005, Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Lingga Jaya Mulyadi. 2000. Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat


(36)

47 1. Data Pribadi:

Nama : Riyanto NIM : 21207063

Tempat Tanggal Lahir : Tegal, 27 Maret 1989 Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Umur : 21 Tahun

Status : Belum Kawin

Domisili : Tegal, Jawa Tengah

Kewarganegaraan / Suku : Indonesia / Jawa

Alamat : Jl. Banda Aceh 3 No.95 RT 05/1 Kel. Krandon Kec. Margadana Kota Tegal - 52146

2. Data Pendidikan:

1995-2001 : Sekolah Dasar

SD Negeri I Krandon

2001-2004 : Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP Negeri 17 Tegal

2004-2007 : Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 2 Tegal

2007-Sampai sekarang : Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia


(37)

i

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada ALLAH SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini dengan baik dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya dan kita ummatnya sampai akhir zaman.

Laporan Kerja Praktek ini berjudul “Prosedur Pengiriman Dan Penerimaan Uang Dengan Western Union Pada PT. Pos Indonesia Cabang Brebes”. Laporan ini berisi mengenai tata cara prosedur pengiriman dan penerimaan uang dengan Western Union yang ada pada PT. Pos Indonesia cabang Brebes.

Kesempurnaan adalah suatu hal yang selalu ingin dicapai oleh seluruh umat manusia tidak akan terlepas dari sifat hilaf dan lalai. Penulis menyadari bahwa penulisan Laporan Kerja Praktek ini masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan yang jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan penulis dalam hal ilmu pengetahuan, pengalaman, wawasan serta kemampuan yang penulis miliki. Maka dari itu semua kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan penulis.


(38)

ii penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor di Universitas Komputer Indonesia, Bandung.

2. Prof. Dr. Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia, Bandung.

3. Linna Ismawati, SE., M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Komputer Indonesia, Bandung.

4. Elvira Azis, SE., MT. selaku Dosen Pembimbing sekaligus sebagai Dosen Wali penulis dan selaku koordinator kerja praktek Program Studi Manajemen Universitas Komputer Indonesia yang selalu memberikan arahan kepada penulis sehingga laporan kerja praktek ini dapat terselesaikan dengan baik.

5. Seluruh Staff Dosen dan Sekretariat Program Studi Manajemen Universitas Komputer Indonesia.

6. Bapak Wiku Paksi Selaku Pembimbing kerja praktek pada PT. Pos Indonesia Cabang Brebes yang telah memberikan bantuan dan pengarahan kepada penulis dalam proses awal pelaksanaan kerja praktek.

7. Kepala Kantor Pos Brebes dan seluruh stafnya yang telah banyak memberikan masukan dan bantuan yang sangat berarti kepada penulis dalam penyelesaian laporan ini.


(39)

iii

menyelesaikan laporan ini dengan baik dan lancar.

9. Dan kepada teman-teman seperjuanganku anak-anak The Jawa Crew dan Kurawa Girls yang tidak bisa disebutkan satu-satu yang telah bersama-sama berjuang dalam mata kuliah ini.

10.Teman-teman di kelas MN-2 yang terus memberikan dukungan, informasi dan kebersamaannya.

11.Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang secara langsung atau pun tidak langsung yang turut membantu penyelesaian laporan kerja praktek ini.

Pada akhirnya penulis berharap semoga laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumya bagi rekan-rekan pembaca. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Bandung, Desember 2010

Riyanto NIM. 21207063


(1)

PROSEDUR PENGIRIMAN DAN PENERIMAAN UANG

DENGAN WESTERN UNION PADA

PT. POS INDONESIA CABANG BREBES

Laporan Kerja Praktek

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Dalam Menempuh Jenjang SI

Program Studi Manajemen

Oleh :

NAMA

: RIYANTO

NIM

: 21207063

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

34 Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Azhar Susanto. 2005, Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Lingga Jaya Mulyadi. 2000. Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga. Jakarta: Salemba Empat


(3)

47

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Data Pribadi:

Nama : Riyanto NIM : 21207063

Tempat Tanggal Lahir : Tegal, 27 Maret 1989 Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Umur : 21 Tahun

Status : Belum Kawin Domisili : Tegal, Jawa Tengah Kewarganegaraan / Suku : Indonesia / Jawa

Alamat : Jl. Banda Aceh 3 No.95 RT 05/1 Kel. Krandon Kec. Margadana Kota Tegal - 52146

2. Data Pendidikan:

1995-2001 : Sekolah Dasar

SD Negeri I Krandon

2001-2004 : Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP Negeri 17 Tegal

2004-2007 : Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 2 Tegal

2007-Sampai sekarang : Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia


(4)

i

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Puji dan syukur Penulis panjatkan kepada ALLAH SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini dengan baik dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya dan kita ummatnya sampai akhir zaman.

Laporan Kerja Praktek ini berjudul “Prosedur Pengiriman Dan Penerimaan Uang Dengan Western Union Pada PT. Pos Indonesia Cabang Brebes”. Laporan ini berisi mengenai tata cara prosedur pengiriman dan penerimaan uang dengan Western Union yang ada pada PT. Pos Indonesia cabang Brebes.

Kesempurnaan adalah suatu hal yang selalu ingin dicapai oleh seluruh umat manusia tidak akan terlepas dari sifat hilaf dan lalai. Penulis menyadari bahwa penulisan Laporan Kerja Praktek ini masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan yang jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan penulis dalam hal ilmu pengetahuan, pengalaman, wawasan serta kemampuan yang penulis miliki. Maka dari itu semua kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan penulis.


(5)

ii

Penulisan Laporan Kerja Praktek ini dapat terwujud berkat bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu Penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:

1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor di Universitas Komputer Indonesia, Bandung.

2. Prof. Dr. Umi Narimawati, Dra., SE., M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia, Bandung.

3. Linna Ismawati, SE., M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Komputer Indonesia, Bandung.

4. Elvira Azis, SE., MT. selaku Dosen Pembimbing sekaligus sebagai Dosen Wali penulis dan selaku koordinator kerja praktek Program Studi Manajemen Universitas Komputer Indonesia yang selalu memberikan arahan kepada penulis sehingga laporan kerja praktek ini dapat terselesaikan dengan baik.

5. Seluruh Staff Dosen dan Sekretariat Program Studi Manajemen Universitas Komputer Indonesia.

6. Bapak Wiku Paksi Selaku Pembimbing kerja praktek pada PT. Pos Indonesia Cabang Brebes yang telah memberikan bantuan dan pengarahan kepada penulis dalam proses awal pelaksanaan kerja praktek.

7. Kepala Kantor Pos Brebes dan seluruh stafnya yang telah banyak memberikan masukan dan bantuan yang sangat berarti kepada penulis dalam penyelesaian laporan ini.


(6)

iii

8. Kepada kedua orangtuaku dan keluarga besarku tercinta yang senantiasa memberi dorongan dan motivasi sehingga penulis dapat segera menyelesaikan laporan ini dengan baik dan lancar.

9. Dan kepada teman-teman seperjuanganku anak-anak The Jawa Crew dan Kurawa Girls yang tidak bisa disebutkan satu-satu yang telah bersama-sama berjuang dalam mata kuliah ini.

10.Teman-teman di kelas MN-2 yang terus memberikan dukungan, informasi dan kebersamaannya.

11.Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang secara langsung atau pun tidak langsung yang turut membantu penyelesaian laporan kerja praktek ini.

Pada akhirnya penulis berharap semoga laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumya bagi rekan-rekan pembaca. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Bandung, Desember 2010

Riyanto NIM. 21207063