Bahan Teteron Cotton HASIL DAN PEMBAHASAN

Yogyakarta, 17 November 2012 FTI UPNVY_SINTECH-1 | 1

4.2 Bahan Teteron Cotton

Jenis bahan ini adalah campuran dari 35 Cotton Combed dan 65 Polyester Teteron. Dibandingkan bahan kaos katun Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan. Kelebihannya jenis baha n TC lebih tahan ‟shrinkage‟ tidak susut atau melar meskipun sudah dicuci berkali-kali. Harganya pun relatif lebih murah. Bahan jenis ini memiliki sifat karakteristik yang sedikit berbeda dengan baham cotton, perbedaannya adalah dari sisi penyerapan bahan terhadap cairan, dan lebih kaku. Dari sisi kenyamanan bahan ini lebih rendah dari kenyamanan bahan cotton dan juga lebih murah dari sisi harga. Itu sebabnya bahan jenis ini lebih sering digunakan untuk keperluan yang bersifat masal contoh seragam kampanye. Berikut merupakan tabel hasil percobaan digital sablon terhadap bahan TC. Tabel 2. Tabel Parameter Hasil Percobaan untuk Bahan Teteron Cotton MATERIAL SUHU WAKTU detik HASIL Sublim 180°C 20 Warna tidak jelas 30 Warna tidak jelas 40 Warna tidak jelas 190°C 20 Warna pudar 30 Warna pudar 40 Warna pudar 200°C 20 Baik 30 Terbaik 40 Material berubah warna Pigmen untuk warna terang 180°C 20 Gambar tidak tidak jelas 30 Gambar tidak tidak jelas 40 Material lengket dengan bahan 190°C 20 Gambar tidak tidak jelas 30 Gambar tidak tidak jelas 40 Material lengket dengan bahan 200°C 20 Tidak tertransfer sempurna 30 Hasil terbaik 40 Material lengket dengan bahan Pigmen untuk warna gelap 140°C 20 Gambar tidak jelas 30 Material lengket dengan bahan 40 Material lengket dengan bahan 150°C 20 Hasil terbaik 30 Material lengket dengan bahan 40 Material lengket dengan bahan 160°C 20 Material lengket dengan bahan 30 Material lengket dengan bahan 40 Material rusak Cutting Sticker semua jenis sticker 140°C 20 Tidak melekat sempurna 30 Tidak melekat sempurna 40 Tidak melekat sempurna 150°C 20 Baik 30 Terbaik 40 Warna material berubah 160°C 20 Material berubah bentuk 30 Material berubah bentuk 40 Material berubah bentuk Dari tabel hasil percobaan di atas dapat diketahui hasil terbaik untuk masing-masing material tidak jauh berbeda dengan hasil untuk bahan jenis cotton. Perbedaan yang terlihat jelas adalah pada material tinta sublim. Untuk material tinta sublim bila diaplikasikan pada bahan teteron cotton warnagambar yang dihasilkan terlihat terang dan bagus karena sifat dasar dari bahan ini adalah tidak menyerap cairan seperti sifat pada bahan cotton. Namun untuk material tinta pigmen ada Yogyakarta, 17 November 2012 FTI UPNVY_SINTECH-1 | 1 sedikit kendala, yaitu transfer paper khusus pigmen agak sedikit sulit untuk dilepaskan dari bahan pada saat setelah proses pengepresan karena akibat suhu pada saat pengepresan material melekat pada bahan, dibutuhkan kehati-hatian dalam melepas material transfer paper dari bahan. Sedangkan untuk material sticker bersifat universal atau dapat meleket sempurna pada berbagai jenis bahan. 4.3 Bahan PiquePolo Kain jenis pique biasa digunakan untuk membuat kaos polokerahwangki. Untuk membuat kaos kerah tersebut biasanya digunakan kerah jadi. Kerah jadi adalah bahan kerah yang sudah jadi diproduksi oleh pabrik dan tinggal jahit. Kerah bikin adalah kerah yang dibuat sendiri oleh tukang jahit dengan menggunakan bahan yang sama dengan bahan kaos katun kombed dan karded dengan menambahkan kain keras di dalamnya. Untuk bahan polo atau dikenal dengan kaos berkerah memiliki tekstur yang berbeda dengan jenis bahan lainnya, yaitu pada jenis pique memiliki tekstur seperti berlubang atau kasar. Berikut adalah tabel hasil percobaan material digital sablon pada bahan pique. Tabel 3. Tabel Parameter Hasil Percobaan untuk Bahan PiquePolo MATERIAL SUHU WAKTU detik HASIL Sublim 180°C 20 Warna pudar 30 Warna pudar 40 Warna pudar 190°C 20 Warna pudar 30 Warna pudar 40 Warna pudar 200°C 20 Baik 30 Terbaik 40 Material berubah warna Pigmen untuk warna terang 180°C 20 Gambar tidak tidak jelas 30 Gambar tidak tidak jelas 40 Material lengket dengan bahan 190°C 20 Gambar tidak tidak jelas 30 Gambar tidak tidak jelas 40 Material lengket dengan bahan 200°C 20 Tidak tertransfer sempurna 30 Hasil terbaik 40 Material lengket dengan bahan Pigmen untuk warna gelap 140°C 20 Gambar tidak menempel 30 Gambar tidak menempel 40 Material lengket dengan bahan 150°C 20 Hasil terbaik 30 Material lengket dengan bahan 40 Material lengket dengan bahan 160°C 20 Material lengket dengan bahan 30 Material lengket dengan bahan 40 Material rusak Cutting Sticker semua jenis sticker 140°C 20 Tidak melekat sempurna 30 Tidak melekat sempurna 40 Tidak melekat sempurna 150°C 20 Baik 30 Terbaik 40 Warna material berubah 160°C 20 Material berubah bentuk 30 Material berubah bentuk 40 Material berubah bentuk Yogyakarta, 17 November 2012 FTI UPNVY_SINTECH-1 | 1 Dari hasil percobaan diketahui untuk pengaplikasian material tinta sublim hanya dapat diaplikasikan pada bahan berwarna terang. Untuk bahan warna gelap, warna dari material tidak keluar dan tidak terlihat karena kalah dengan warna dasar bahan. Sedangkan untuk material jenis pigmen tetap dapat digunakan baik pada bahan terang maupun gelap. Untuk material jenis sticker memiliki parameter yang sama dengan bahan lainnya karena material ini bersifat universal, namun untuk jenis sticker yang paling direkomendasikan untuk diaplikasikan pada bahan ini adalah jenis flock karena memiliki tekstur bludru yang menyebabkan terlihat timbul dan sesuai dengan bahan. 4.4 Bahan NylonJersey Bahan kaos ini biasa digunakan pada pembuatan kaos kostum atau jersey olahraga. Daya lentur dan padat pada kain serta mudah kering ini menjadi pilihan tepat untuk dijadikan bahan kaos anda. Bahan kaos Dry Fitsering disebut juga dengan bahan Nike, yaitu terbuat dari campuran Polyester, Spandex, dan Nylon. Untuk bahan nylonjersey jenis sablonan yang lazim digunakan adalah bahan sticker flex, tinta sublim dengan menggunakan transfer paper, dan tinta pigmen dengan menggunakan transfer paper untuk pigmen. Berikut tabel hasil percobaan untuk masing-masing materal sablon. Tabel 4. Tabel Parameter Hasil Percobaan untuk Bahan NylonJersey MATERIAL SUHU WAKTU detik HASIL Sublim 180°C 20 Warna tidak jelas 30 Warna tidak jelas 40 Warna tidak jelas 190°C 20 Warna tidak jelas 30 Warna tidak jelas 40 Warna tidak jelas 200°C 20 Baik 30 Baik 40 Terbaik Pigmen untuk warna terang 180°C 20 Gambar tidak tidak jelas 30 Gambar tidak tidak jelas 40 Material lengket dengan bahan 190°C 20 Gambar tidak tidak jelas 30 Gambar tidak tidak jelas 40 Material lengket dengan bahan 200°C 20 Tidak tertransfer sempurna 30 Hasil terbaik 40 Material lengket dengan bahan Pigmen untuk warna gelap 140°C 20 Gambar tidak menempel 30 Gambar tidak menempel 40 Material lengket dengan bahan 150°C 20 Hasil terbaik 30 Material lengket dengan bahan 40 Material lengket dengan bahan 160°C 20 Material lengket dengan bahan 30 Material lengket dengan bahan 40 Material rusak Sticker flex 140°C 20 Tidak melekat sempurna 30 Tidak melekat sempurna 40 Tidak melekat sempurna 150°C 20 Baik 30 Terbaik 40 Baik Yogyakarta, 17 November 2012 FTI UPNVY_SINTECH-1 | 1 MATERIAL SUHU WAKTU detik HASIL 160°C 20 Material berubah bentuk 30 Material berubah bentuk 40 Material berubah bentuk Dari hasil percobaan untuk kaos jenis ini, material yang paling sesuai adalah tinta sublim dan sticker jenis flex, karena tunta sublim dapat menyatu dengan bahan tidak seperti tinta pigmen yang memiliki lapisan berwarna putih. Sedangkan untuk sticker jenis flex karena sticker jenis ini memiliki warna standar yang dapat menyatu dengan bahan nylon. Dalam aplikasinya bahan jenis ini biasa disablon untuk keperluan pemberian nama atau nomor pada baju olahraga, sebagai contoh adalah seragam pemain sepak bola. 4.5 Uji Coba Perlakuan pada Hasil Sablon Untuk mengetahui ketahanan hasil digital sablon dilakukan pengujian terhadap hasil. Pengujian yang dilakukan adalah mencuci dan menyetrika. Kedua hal ini lazim dilakukan pada pakaian, oleh karena itu dilakukan pengujian ini untuk mengetahui ketahanan hasil digital sablon terhadap perlakukan tersebut. Berikut adalah hasil dari perlakuan yang dilakukan:

1. Pengujian Cuci