The Pow er of

4 otomotif, mengatakan bahwa kunci suksesnya adalah selalu memelihara hubungan yang baik dengan pelanggannya. Keenam, t h e Pow er o f Fo cu s. Kekuatan fokus terbukti dapat mengantarkan Apple menuju kesuksesan. Apple focus pada produknya dan sanggup menghasilkan miliaran dolar hingga kini. Kesuksesan Apple tersebut karena mereka fokus dengan sumber daya mereka dan produk yang lebih sedikit tapi inovatif. Fokus tidak berarti Anda menjual lebih sedikit. Sebaliknya, Anda dapat meningkatkan produksi Anda di wilayah tertentu.

2. I novasi Pemasaran Program Kursus dan Pelatihan

Tujuan kita dalam mengembangkan program kursus dengan inovasi- inovasi yang kreatif seiring dengan perkembangan teknologi yang terus berkembang dengan pesat secara sistematika lembaga yang tadinya kecil akan berkembang menjadi lembaga yang besar. dengan inovasi Tidak salah kita menggunakan metode ATM Am at i, Tir u , M o d if ik asi pada strategi lembaga kursus. seperti kita pergi ke Singapura dan Kuala Lumpur, mengamati bagaimana lembaga kursus mereka bisa sukses, lalu kita belajar dari mereka dan mengaplikasikan ke lembaga kita. Kata inovasi atau innovation berasal dari bahasa latin innovatio yang berarti renewal atau renovation, diartikan sebagai “proses” atau “hasil” pengembangan atau pemanfaatan serta mobilisasi pengetahuan, keterampilan termasuk keterampilan teknologis dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki produk barang dan atau jasa, proses, dan atau sistem yang baru, yang memberikan nilai yang berarti atau secara signifikan terutama ekonomi dan sosial. I novasi berkaitan dengan aktivitas penciptaan perubahan dan perbaikan. Perubahan yang berarti juga mengenalkan sesuatu yang baru dengan menggantikan yang lama menuju ke suatu hal yang lebih baik. Dalam mengelola suatu lembaga kursus perlu adanya motivasi untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi dan siap mengikuti suatu perubahan, karena perubahan merupakan sebuah proses yang pasti terjadi, karena untuk bisa survive kita harus menyesuaikan adaptif dengan perkembangan yang terjadi baik di dalam lingkungan internal maupun eksternal. I novasi juga membutuhkan proses yang memakan waktu. Seringkali sebuah proses yang instan kurang bisa menghasilkan sesuatu yang tidak optimal karena lemahnya variabel pengalaman dan pengamatan, sehingga untuk mencapai hasil yang optimal diperlukan persiapan. Untuk men- trigger proses inovasi diperlukan seorang inovator yang visioner, berpikir kreatif dan adaptif. Seseorang yang inovatif mampu mendekati masalah dari sudut yang berbeda dengan orang kebanyakan, mereka mengungkapkan masalah dan lebih memilih berpikir dengan cara yang tidak lazim.

3. The Pow er of

word-of-mouth publicity. Pemasaran sebagai salah satu disiplin ilmu bisnis yangbersifat dinamis, teori, konsep, dan strategisnya selalu mengikuti kemajuan peradaban manusia dan perubahan struktur ekonomi masyarakat. Ketika perkembangan ekonomi pasar digerakkan oleh teknologi informasi, maka ilmu marketing yang tadinya tradisional menjadi berkembang sesuai dengan gerakan tersebut untuk memenuhi kebutuhan manusia. Cara sm ar t dan “murah” berkomunikasi dan rekomendasi dengan dukungan media teknologi sosial menjadi pilihan bagi marketer dalam merespon kompetensi dan kompetitornya serta melakukan kerjasama dengan kepuasan mitra bisnis untuk mencapai tujuan Lembaga kursus, yaitu pertumbuhan dan kepuasaan stakeholder secara berkesinambungan. Pilihan terhadap media sosial dengan ragam variasinya ini juga sangat beralasan, di samping faktor budget yang paling murah, paling efektif, tetapi juga pelanggan lebih friendly, dan tingkat kepercayaan lebih tinggi menjadi kekuatan dalam pembelian yang lebih besar. Selain itu, lihatlah pula bagaimana upaya promosi yang dilakukan kompetitor Anda. Jika penawaran Anda lebih unik dan menarik, lanjutkan upaya promosi tersebut. Jangan lupakan pula kehebatan word-of-mouth publicity. Kekuatan promosi dari mulut ke mulut ini 5 memang ajaib karena dapat menyebar dan menjaring pelanggan hingga berlipat-lipat. Oleh karena itu, siapkan diri Anda untuk membuat pelanggan lebih nyaman berbisnis dengan Anda. Pelanggan yang merasa puas dengan produk Anda akan menjadi pelanggan loyal yang dapat menarik pelanggan baru. Metode mulut-ke-mulut menjadi media yang paling kuat dalam mengomunikasikan produk atau jasa kepada dua atau lebih konsumen. Program rekomendasi antarpribadi telah menunjukkan hasilnya, dari lima juta orang telah membuat tujuh belas juta rekomendasi terhadap setengah juta produk. Perkembangan rekomendasi menunjukkan variasi perilaku pemakai produk di dalam masyarakat sebagai akibat yang ditimbulkan oleh jaringan rekomendasi. Pembelian produk menjadi tergantung pada kuat tidaknya rekomendasi itu sendiri. Jaringan rekomendasi tumbuh dari waktu ke waktu, dan bagaimana efektivitas penerimaan prospek dari sudut pandang pengirim rekomendasi. Rata-rata power rekomendasi word of mouth sangat efektif dalam mempengaruhi perilaku pembelian khususnya yang berkaitan dengan kualitas produk dan harga. Saat ini, beberapa konsumen memperlihatkan adanya peningkatan menolak format iklan melalui surat kabar atau TV yang sejenisnya. Sudah banyak marketer yang mulai mengubah program dan strategi pemasarannya inovatif dan kreatif dengan model word of mouth marketing atau mulut-ke-mulut pemasaran.

4. Metode Marketing mix-7P Bauran Pemasaran Jasa pendidikan