2
golongan wiraswatawan merupakan golongan yang paling banyak menciptakan inovasi dan memberikan manfaat yang sangat besar kepada masyarakat luas. I novasi pemasaran dan
wiraswastawan saling membutuhkan satu sama lain. I novasi adalah suatu alat yang digunakan oleh para wiraswastawan untuk mampu bertahan dan berkembang dalam
persaingan bisnis, khususnya pesaing bisnis pendidikan. Tanpa inovasi, wiraswastawan hanya merupakan pengusaha biasa, tidak pantas lagi disebut sebagai seorang
wiraswastawan atau pengelola kursus.I novasi kursus adalah merupakan sebuah penciptaan Produk Kursus yang lebih baik atau lebih efektif dan efisien dalam proses,
layanan, teknologi, atau gagasan yang diterima oleh pasar, baik pemerintah, dan masyarakat. I novasi berbeda dengan penemuan, dalam inovasi mengacu pada
penggunaan ide baru atau metode, sedangkan penemuan lebih mengacu langsung pada penciptaan gagasan atau metode itu sendiri.
Adapun pemasaran
adalah merupakan salah satu fungsi manajemen yang memegang peranan sangat strategis dari suatu Lembaga Kursus, baik yang berorientasi
profit maupun yang non-profit. Pemasaran bukan hanya sekedar menangani penjualan dan periklanan tetapi lebih luas dari itu, bagaimana seorang pemasar mampu mencari dan
menemukan apa yang menjadi kebutuhan, keinginan dan harapan dari setiap pelanggan yang memiliki jenis dan tingkat kepuasan berbeda satu dengan yang lain. Oleh sebab itu
pemasaran mulai bekerja pada awal perencanaan produk, proses produksi, sampai pada pelepasan produk. Hal yang sama dikatakan bahwa untuk Lembaga kursus dan pelatihan
pemasaran mulai bekerja pada awal perencanaan program pelatihan, proses penyelenggaraan pelatihan, uji kompetensi kursus dan pelatihan, proses penentuan biaya
kursus atau pelatihan dan proses pasca kursus pelatihan. Dengan demikian pemasaran adalah merupakan proses perencanaan dan pelaksanaan dari perencanaan program,
penetapan harga, strategi promosi dan distribusi ide, untuk mencapai tujuan program sesuai dengan kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggan atau peserta didik.Oleh
karena itu agar agar kursus dan pelatihan dapat berjalan dengan baik perlu menyusun rencana pemasaran marketing plan, merancang program pelatihan sesuai kebutuhan
pasar
program design, meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya pelatihan training resources management agar tercapai optimalisasi pelayanan program kursus dan
pelatihan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi, dengan kreatifitas dan inovasi yang bisa diterima oleh masyarakat luas pelanggan.
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, dapat kami rumuskan masalah yang akan dikaji dalam artikel ini, berupa:
a. Bagaimana caranya agar inovasi pemasaran lembaga kursus dan pelatihan terhadap
program produk kursus yang dilakukan oleh lembaga,menjadikan jumlah peserta kursus dapat bertambah atau dapat terus meningkat?
b. Seberapa besar metode pemasaran dengan “ The Power of
word-of-mouth publicity”berperan penting dalam meningkatkan jumlah peserta didik pada lembaga
kursus ? c.
Bagaimana caranya melakukan kegiatan pemasaran dengan strategi marketting mix yang efektif untuk menambah jumlah peserta didik pada lembaga kursus dan
pelatihan? Dan outputnya atau peserta didik yang melaksanakan kursus dan pelatihan memiliki keunggulan diri
HighSelf Competency sehingga siap kerja dan bersaing pada dunia kerja dan dunia industri sesuai dengan bidangnya .
2. PEMBAHASAN MASALAH.
Pemasaran mempunyai peranan yang sangat menentukan karena pemasaran mempunyai kedudukan sebagai perantara antara produsen dan konsumen. Pemasaran
merupakan suatu urutan-urutan kegiatan yang saling berkaitan erat dan bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia melalui proses pertukaran. Dengan
demikian suatu lembaga kursus dalam menjalankan usahanya perlu memperhatikan dan mengembangkan strategi pemasarannya.
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain .
3
Kegiatan pemasaran tidak dapat dipisahkan dari seluruh rangkaian kegiatan usaha perusahaan karena didalamnya terdapat banyak bagian-bagian yang harus dimengerti dan
dilaksanakan khususnya oleh seorang pemasar lembaga pemasaran. Sedangkan pengertian menurut William J. Stanton 1993: 7 yaitu : “ Pemasaran adalah
suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang yang dapat memuaskan
keinginan dan jasa baik kepada konsumen saat ini maupun konsumen potensial “ .
Setelah kita menetapkan kualitas program atau produk kursus dan pelatihan, maka kita perlu membuat strategi I novasi pemasaran yang strategis serta optimal pada suatu
Lembaga Kursus dan Pelatihan dengan mengkolaborasikan teknik manajemen pemasaran untukmenciptakan pemasaran yang tepat sasaran, sehingga dapat menambah jumlah
peserta didik dan mereka memiliki keunggulan diri High Self Competency, atau
berkompeten dan siap menghadapi persaingan global.Dengan banyaknya perkembangan lembaga kursus dan pelatihan, maka lembaga kursus harus dapat membuat inovasi
pemasaran yang kreatif guna memasarkan program yang dimiliki lembaga.
1. Strategi pemasaran yang efektif secara global.
Adapun strategi marketing strategi pemasaran yang efektif agar proses pemasaran lembaga kursus dan pelatihan dapat berjalan secara terkontrol, dinamis, dan kreatif.
Berikut ini ada 6 langkah strategi pemasaran yang dapat diterapkan oleh lembaga kursus dan pelatihan.
Pertama, kenalilah pelanggan Anda
. I dentifikasi target market lembaga, dengan target market akan membantu dalam menyusun strategi marketing yang efektif. Misalnya
dapat membidik pasar di kelompok usia 15—30 tahun jika Anda ingin memasarkan produk kursus inggris dan komputer. Atau Anda dapat membidik target market ekonomi
menengah kebawah dengan kelompok usia 18—35 tahun jika ingin memasarkan produk kursus mekanik sepeda motor. Jadi, dengan mengetahui siapa target market, akan
terhindar dari terbuangnya waktu dan biaya yang sia-sia.
Kedua, lakukanlah promosi.
Lakukan upaya promosi atau memperkenalkan produk bisnis Anda kepada konsumen. Usahakan agar promosi yang Anda lakukan tersebut
konsisten, terus-menerus, dan dengan cara-cara kreatif sehingga para pelanggan tidak merasa bosan. Misalnya, setiap kali bepergian, bawalah brosur, pamflet, atau leaflet berisi
produk bisnis Anda untuk dibagikan kepada rekan-rekan, atau Anda dapat menyebarkan brosur tersebut di tempat umum. Buatlah status di jejaring social yang berkaitan dengan
produk Anda, atau Anda mungkin dapat mengirim sms kepada teman-teman Anda terkait dengan produk tersebut. Dengan berbagai usaha tersebut, dengan sendirinya, Anda akan
menemukan pelanggan yang membutuhkan produk yang Anda tawarkan.
Ketiga, pilih lokasi yang strategis
. Faktor penting dalam strategi pemasaran lainnya adalah masalah pemilihan tempat. Dengan memilih lokasi yang tepat, strategis, maka
kesempatan bisnis pada lembaga kursus dan pelatihan akan dapat diakses oleh pelanggan lebih terbuka.
Keempat, gunakan internet marketing.
I nternet marketing bisa jadi salah satu strategi marketing yang sangat efektif. Apa pasal? Anda dapat mengetahui selera
pelanggan dan kebutuhan pelanggan Anda dengan menempatkan bisnis Anda di situs jejaring sosial. Saat ini, jual beli online semakin marak dengan jumlah transaksi yang
meningkat setiap tahunnya.
Kelima, jalin hubungan dengan pelanggan
. Memelihara pelanggan lama lebih mudah dibandingkan mendapatkan pelanggan baru. Konon, biaya yang dibutuhkan untuk menarik
pelanggan baru sekitar 6 kali lipat daripada memelihara pelanggan lama. Maka, buatlah database pelanggan, masukkan data-data penting beserta kemajuan yang telah dicapai,
hubungi mereka secara berkala, dan informasikan pelanggan mengenai promo produk yang sedang berjalan, dan lain-lain. Joe Girard, seorang salesman terkemuka di dunia
4
otomotif, mengatakan bahwa kunci suksesnya adalah selalu memelihara hubungan yang baik dengan pelanggannya.
Keenam,
t h e Pow er o f Fo cu s. Kekuatan fokus terbukti dapat mengantarkan Apple menuju kesuksesan. Apple focus pada produknya dan sanggup menghasilkan miliaran
dolar hingga kini. Kesuksesan Apple tersebut karena mereka fokus dengan sumber daya mereka dan produk yang lebih sedikit tapi inovatif. Fokus tidak berarti Anda menjual lebih
sedikit. Sebaliknya, Anda dapat meningkatkan produksi Anda di wilayah tertentu.
2. I novasi Pemasaran Program Kursus dan Pelatihan