Merancang Model Struktural Merancang Model Pengukuran Mengkonstruksi Diagram Jalur

Structural Equation Modelling SEM yang berbasis covariance untuk jenis model second order factor. Menurut Imam Ghozali 2006:18 partial least square PLS adalah : “εetode analisis yang powerfull oleh karena tidak didasarkan banyak asumsi,data tidak harus berdistribusi normal multivariate dan ukuran sampel juga tidak harus besar, walaupun partial least square digunakan untuk mengkonfirmasi teori, tetapi dapat juga digunakan untuk menjelaskan ada a tau tidaknya hubungan antar variabel laten”. Pengujian dengan partial least square PLS diterapkan untuk memperoleh hasil pengolahan yang mampu mencapai tujuan penelitian dan membuktikan hipotesis penelitian, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Merancang Model Struktural

Model struktural inner model pada penelitian ini terdiri dari dua variabel laten eksogen perencanaan pajak dan kebijakan pajak dan satu variabel laten endogen self assessment system. Hubungan antara ketiga variabel laten tersebut berbentuk kausal sebab akibat dimana perencanaan pajak mempengaruhi self assessment system, kemudian kebijakan pajak mempengaruhi self assessment system.

2. Merancang Model Pengukuran

Model pengukuran outer model adalah model yang menghubungkan variabel laten dengan variabel manifes. Untuk variabel laten perencanaan pajak terdiri dari 3 variabel manifes menganalisis informasi yang ada, mengevaluasi perencanaan pajak, mencari kelemahan rencanan pajak. Kemudian variabel laten kebijakan pajak dengan 5 variabel manifes tujuan, proposal, program, keputusan, efek dan variabel laten self assessment system terdiri dari 3 variabel manifes menghitung pajak oleh wajib pajak, membayar pajak dilakukan sendiri oleh wajib pajak, pelaporan yang dilakukan oleh wajib pajak. Karena setiap variabel laten terdiri dari dimensi dan variabel manifes observed variables, maka pendekatan PLS yang digunakan adalah second order factor model

3. Mengkonstruksi Diagram Jalur

Hubungan antar variabel pada sebuah diagram alur yang secara khusus dapat membantu dalam menggambarkan rangkaian hubungan sebab akibat antar konstruk dari model teoritis yang telah dibangun pada tahap pertama. Diagram alur menggambarkan hubungan antar konstruk dengan anak panah yang digambarkan lurus menunjukan hubungan kausal langsung dari suatu konstruk ke konstruk lainya. Konstruk eksogen dikenal dengan independent variable yang diprediksi oleh variabel yang lain dalam model. Konstruk eksogen adalah konstruk yang dituju oleh garis dengan satu ujung panah. Secara lengkap model srtuktural pada penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 3.1 Struktur Analisis Variabel penelitian Secara Keseluruhan Keterangan :  1 = Peerencanaan Pajak  2 = Kebijakan Pajak  = Self Assessment System  = Bobot Faktor Laten Variabel dengan Indikatornya  = Kesalahan Pengukuran Indikator Exogenous Latent Variable = Kesalahan Pengukuran Indikator Endogenous Latent Variable  = Koefisien Pengaruh Langsung antara Exogenous Latent Variable dan Endogenous Latent Variable β = Koefisien Pengaruh Langsung antara Endogenous Latent Variable dan Endogenous Latent Variable Untuk memahami Gambar 3.1 di atas, pada tabel 3.7 berikut dijelaskan mengenai lambang-lambang statistik yang digunakan dalam model struktural. Tabel 3.6 Lambang Statistik Lambang Indikator Lambang Variabel X 1.1 Menganalisis informasi yang ada  1 Perencanaan pajak X 1.2 Mengevaluasi perencanaan pajak X 1.3 Mencari kelemahan rencana pajak X 2.1 Tujuan goal  2 Kebijakan Pajak X 2.2 Proposal plain X 2.3 Program X 2.4 Keputusan X 2.5 Efek Y 1 Menghitung pajak oleh wajib pajak dengan benar  Self Assessment System Y 2 Membayar pajak dilakukan sendiri oleh wajib pajak Y 3 Pelaporan dilakukan oleh wajib pajak

4. Konversi Diagram Jalur Kedalam Bentuk Persamaan

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh tingkat penghasilan dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam menyampaikan surat pemberitahuan (SPT) Tahunan untuk wajib pajak orang pribadi di wilayah Kembangan Jakarta Barat

2 47 67

Analisis persepsi wajib pajak orang pribadi dan wajib pajak badan terhadap sunset policy : studi kasus pada KPP pratama Jakarta Kebayoran Lama

0 9 94

Pengaruh pengetahuan pajak dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak : (survey di KPP Pratama Bandung Karees)

0 5 1

Pengaruh penegakan hukum pajak dan self assessment system terhadap kepatuhan perpajakan :(survey wajib pajak orang pribadi Kantor Pelayanan Pajak Bandung Karees)

8 68 51

Tinjauan atas penerapan self assesment system terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Bandung Tegallega

0 9 3

Pengaruh pengetahuan pajak dan self assessment system terhadap kepatuhan pajak : (survey kasus pada KPP Pratama Bandung Cicadas)

2 17 1

Pengaruh penerapan peraturan perpajakan dan kualitas pemeriksaan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak formal :(survey pada wajib pajak di KPP Pratama Cicadas Bandung)

0 9 1

Pengaruh implementasi kebijakan pajak dan tingkat pengetahuan pajak terhadap kepatuhan pajak : (survey terhadap wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Bandung Karees)

2 8 80

Pengaruh penagihan pajak dan kualitas pelayanan terhadap kepatuhan wajib pajak : (penelitian pada KPP Pratama Cicadas Bandung)

1 13 62

Pengaruh pelaksanaan penagihan pajak dengan surat paksa terhadap pemasukan pajak di KPP Bandung Karees

0 7 45