Bagan Alir Sistem Yang Berjalan

83 SP2D - Dokumen Proses 1 Sub Bagian Keuangan Proses pengajuan Anggaran - Dokumen Sub Bagian Keuangan Proses 1 Bank Bukti Pengeluaran Dana - Dokumen Bank Proses 2 Sub Bagian Keuanagan Proses pengajuan anggaran - Dokumen Sub Bagian Keuanagn Proses 2 Surat Pencairan Dana - Dokumen Proses 2 Bank Proses pencairan dana Daftar Pembiayaan - Dokumen Kepala Dinas Proses 3 Su b Bagian Penyusunan Program Anggaran Proses transaksi belanja anggaran dan pembiayaan - Dokumen Kepala Dinas Proses 3 Sub Bagian Penyusunan Program Anggaran Proses 4 Daftar Perjalanan Dinas - Dokumen Kepala Dinas Proses 3 Sub Bagian Penyusunan Program Anggaran Proses transaksi belanja anggaran dan pembiayaan - Dokumen Kepala Dinas Proses 4 DPA, DBA Revisi - Dokumen Proses 3 Sub Bagian Penyusunan Program Anggaran Proses transaksi belanja anggaran dan pembiayaan Satker - Dokumen Sub Bagian Penyusunan Program Anggaran Proses 3 Proses pengajuan anggaran LRA Acc - Dokumen Proses 4 DPRD Proses pelaporan anggaran

3.9.4 Bagan Alir Sistem Yang Berjalan

Bagan alir sistem merupakan bagan alir yang menunjukan arus aliran informasi berdassarkan pada prosedur. Pengolahan Sistem Informasi Akuntansi Daerah yang sedang berjalan dapat dilihat dalam bagan alir sistem informasi akuntansi pada gambar di bawah ini: 84 Gambar 3.9 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Belanja Operasional dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Publik 1 85 Gambar 3.10 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Belanja Operasional dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Publik 2 86 Gambar 3.11 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Belanja Operasional dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Publik 3 87 Gambar 3.12 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Belanja Operasional dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Publik 4 88 Gambar 3.13 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Belanja Operasional dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Publik 5 89 Gambar 3.14 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Belanja Operasional dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Publik 6 90 Gambar 3.15 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Belanja Operasional dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Publik 7 91 Gambar 3.16 Bagan Alir Sistem Informasi Akuntansi Belanja Operasional dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Publik 8 Deskripsi dari gambar 3.8, gambar 3.9, gambar 3.10, gambar 3.11, gambar 3.12, gambar 3.13, gambar 3.14, dan gambar 3.15 adalah: 1. Sub Bagian Penyususn Program Anggaran membuat perancangan rencana kerja berdasarkan susunan rencana kerja, selanjutnya sub bagin penyusunan 92 program anggaran membuat RKA-SKPD dari rencana kerja. RKA-SKPD diserahkan kepada kepala dinas. 2. Kepala Dinas meninjau kembali RKA-SKPD, jika tidak ssuai dikembalikan kepada sub bagian penyusun program anggaran, dan jika Sesuai kepala dinas membuat SPP. RKA-SKPD dan SPP diserahkan kepada DPRD. 3. DPRD meninjau kembali RKA-SKPD dan SPP dari kepala dinas. Jika tidak sesuai dikembalikan kepada kepala dinas, tetapi jika sesuai bagian DPRD membuat dan mengacc SPM yang selanjutnya diserahkan kepada keuangan DPRD. 4. Keuangan DPRD menandatangani SPM yang telah di acc dan diserahkan kepada bendahara DPRD. 5. Bendahara DPRD mengeluarkan dana dan membuat SP2D yang selanjutnya diserahkan kepada Sub.Bagian Keuangan. 6. Sub Bagian Keuangan membuat SP2D rangkap 3 yang selanjutnya diserahkan kepada BANK. 7. BANK mencairkan dana dan membuat bukti pengeluaran dana, dan selanjutnya diserahkan kepada Sub Bagian Keuangan. Sub bagian keuangan membuat SPD dan bukti pengeluaran dana. SPD diserahkan kepada sub bagian penyusun program anggaran. 8. Sub bagian penyusun program anggaran memilih terlebih dahulu. Jika bukan belanja anggaran dibuatkan daftar pembiayaan dan diserahkan kepada kepala dinas untuk di acc. Tetapi jika belanja anggaran dibuatkan DPA dan DBA yang selanjutnya diserahkan kepada kepala dinas untuk diacc. 93 9. DPA dan DBA yang telah diacc kepala dinas diserahkan kepada Supplier. Supplier mengeluarkan barang dan membuat BTB yang selanjutnya diserahkan kepada Sub Bagian Penyusun Program Anggaran. 10. Sub Bagian Penyusun Program Anggaran membuat LRA dari daftar perjalanan dinas, daftar pembiayaan dan BTB. Yang selanjutnya LRA tersebut diserahkan kepada kepala dinas untuk diacc, setelah kepala dinas mengacc LRA tersebut kepala dinas menyerahkan LRA tersebut kepada DPRD.

3.10 Kelemahan Sistem Yang Sedang Berjalan

Kelemahan dari sistem yang telah berjalan di Ketahanan Pangan adalah belum teradministrasi nya untuk pengolahan data-data yang berkaitan dengan belanja operasional dan pemeliharaan sarana dan prasarana publik.

Dokumen yang terkait

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Arus Kas Badan Layanan Umum Balai Besar Bahan Dan Barang Teknik (B4T) Bandung Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 2008 Dan MYSQL Berbasis Client Server

0 2 1

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Pada PT. Liana Swalayan Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 2008 Dan Database MYSQL

4 12 137

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Pada PT. Remaja Jaya Foam Menggunakan Microsoft Visual Basic.Net 2008 dan MySQL

1 20 102

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Keuangan Pada Yayasan Pembina Masjid Salman ITB Menggunakan Software Microsoft Visual Basic 2008 Dan MYSQL Berbasis Client Server

5 42 360

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Realisasi Anggaran Pada Kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Jawa Barat Menggunakan Microsoft Visual Basic 2008 Dan Database MYSQL Server

0 3 1

Perancangan sistem informasi akuntansi pendapatan jasa pada CV.Barokah dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 2005 dan MySQL Client Server

5 42 153

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) Pada Kantor Kecamatan Cileunyi Bandung Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan Microsoft SQL Server 2000 Berbasis Client Server

1 14 246

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Laporan Arus Kas pada Koperasi Pegawai Wyata Guna Bandung Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 2008 dan MYSQL

4 43 168

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Anggaran Pada Dinas Pendidikan Pemuda Dan OlahRaga Kabupaten Bandung Barat Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 Dan SQL Server 2000 Berbasis Client Server

1 41 183

Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Gadai Arrum Pada PT. Pegadaian (Persero) Bandung Menggunakan Microsoft Visual Basic 2008 Dan MYSQL

4 49 141