3.6 Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan tes korelasi seri untuk menyatakan kuat-lemah hubungan antara perubahan harga saham periode t dengan periode t sebelumnya.
Hipotesis penelitian ini dihubungkan dengan ciri efisiensi pasar modal bentuk lemah. Dengan demikian harga berpola acak dan independen satu sama lain. Acak
berarti mempunyai ciri sebagai berikut: 1.
Urutan perubahan harga independen satu sama yang lain. 2.
Perubahan hanya mengikuti distribusi probabilitas. Pengujian efisiensi pasar modal berarti menguji ketergantungam. Oleh karena itu
dipergunakan alat uji yaitu: tes runtun, tes korelasi seri. Tes runtun dan tes korelasi seri digunakan untuk menguji efisiensi pasar modal
periode 2012-2014.
3.6.1 Tes Runtun Run Test
Pengertian runtun adalah urutan perubahan harga untuk suatu tanda. Dalam hal ini untuk harga saham mempunyai tiga jenis perubahan, sehingga jenis urutan juga
ada tiga, yaitu perubahan harga naik P, perubahan harga saham turun N dan perubahan harga saham tetap 0. Notasi atau tanda perubahan harga saham yang
merupakan variasi dalam tes keacakan. Alat uji keacakan digunakan untuk menguji apakah perubahan harga saham perusahaan bersifat acak. Dalam uji
keacakan menggunakan uji Z dengan langkah seperti yang dilakukan Legowo 1998, sebagai berikut:
1. Bandingkan perubahan harga saham mingguan dengan harga saham
mingguan sebelumnya.
2. Tentukan posisi perubahannya naik, turun atau tetap.
3. Hitung jumlah masing-masing tanda setiap saham.
4. Hitung runtun sesungguhnya R periode yang diobservasi.
5. Hitung runtun harapan expected run, untuk seluruh tanda dengan rumus:
............................................................... 3.1 Keterangan:
m = total jumlah runtun yang diharapkan N = total jumlah perubahan harga
=
jumlah perubahan harga untuk tiap tanda 6.
Hitung deviasi standard dengan rumus:
3.2 7.
Menghitung Z, karena perubahan harga mengikuti atau menyesuaikan dengan distribusi normal karekteristik teori keacakan random walk,
dengan rumus:
............................................................................. 3.3 Keterangan:
R = jumlah runtun sesungguhnya. adalah koreksi kontinum.
8. Menentukan dan mengevaluasi hasil pengolahan data berdasar nilai Z
yang didapat.