perkembangan teknologi di negara itu, sekitar pertengahan abad ke-20 telah dipergunakan komputer untuk pengolahan data akuntansi sehingga praktik
pembukuan berpasangan dapat diselesaikan dengan lebih baik dan efisien.
Pada Zaman penjajahan Belanda, perusahaan- perusahaan di Indonesia menggunakan tata buku. Akuntansi tidak sama dengan tata buku
walaupun asalnya sama-sama dari pembukuan berpasangan. Akuntansi sangat luas ruang lingkupnya, diantaranya teknik pembukuan.
Setelah tahun 1960, akuntansi cara Amerika Anglo- Saxon mulai diperkenalkan di Indonesia. Jadi, sistem pembukuan yang dipakai di
Indonesia berubah dari sistem Eropa Kontinental ke sistem Amerika Anglo- Saxon.
B. TEORI AKUNTANSI 1. Ruang Lingkup
Akuntansi seringkali dipandang sebagai disiplin yang kering, dingin, dan sangat analistis, dengan hasil yang sekaligus bisa
dianggap benar atau salah. Meskipun demikian, konstrukgagasan akuntansi memiliki konsekwensi penting atas realitas social.
Mengapa akuntansi tidak selalu dapat mengukur realitas ekonomi secara akurat??
a. Terdapat perbedaan persepsi atas realitas ekonomi. Misalnya dalam menilai asset tersedia beberapa alternative ukuran
akuntansi: historical cost, entry value, exit value, present value. b. Setiap alternative ditentukan oleh maksud penggunaan angka
akuntansi dan trade-off antara kas dan manfaat.
2. Definisi
a. Teori adalah sekumpulan gagasan konsep, definisi, dan dalil yang menyajikan suatu pandangan sistematis tentang fenomena,
dengan menjelaskan hubungan berbagai variable yang saling berkaitan untuk menjelaskan berbagai fenomena tersebut.
b. Akuntansi adalah : i. Seni pencatatan, penggolongan dan peringkasan transaksi
dan kejadian yang bersifat keuangan, diukur dengan satuan uang, serta dilakukan intrepertasi atasnya”. AICPA.
ii. Suatu aktivitas jasa yang menyediakan informasi kuantitatif dan bersifat keuangan yang bermanfaat untuk membuat
keputusan-keputusan ekonomik. c. Teori Akuntansi Accounting Theory adalah asumsi-asumsi
dasar basic assumptions, definisi-definisi definitions, prinsip principles, dan konsep-konsep concepts ang mendasari
penyusunan peraturan atau ketentuan akuntansi accounting rules dan pelaporan keuangan financial reporting serta
bagaimana asumsi-asumsi dasar, definisi-definisi, prinsip, dan konsep-konsep tersebut diperoleh.
d. Definisi ini hanya terkait dengan akuntansi keuangan financial accounting dan tidak berlaku untuk akuntansi manajemen dan
akuntansi pemerintahan. e. Secara luas pengertian teori akuntansi tersebut meliputi:
i. Pemilihan metode penilaian valuation methods ii. Pengembangan Rerangka konseptual conceptual framework
akuntansi sebagai landasan penyusunan aturan akuntansi. iii. Penilaian kesesuaian rerangka konseptual akuntansi dan
prinsip-prinsip lainnya yang menjadi pedoman dalam penyusunan aturan akuntansi.
iv. Penelaahan alas an perusahaan memilih metode akuntansi tertentu di antara alternative-alternativenya.
f. Teori akuntansi juga mencakup hipotesis dan teori yang didasarkan kepada metode penelitian dan analisis yang lebih
formal seperti yang digunakan dalam disiplin lain. Metode formal yang dimaksud adalah metode riset yang diderivasi dari
filsafat, matematika, dan statistika.
3. Berbagai Pandangan tentang Akuntansi