teori akuntansi. Kondisi ekonomi merupakan setting yang melatarbelakangi pembuatan kebijakan dan praktik akuntansi.
Istilah factor-faktor politis mengacu kepada pengaruh atas pembuatan kebijakan ang berasal dari phak-pihak ang terkena dampak dari
kebijakan yang bersangkutan, yang termasuk didalamnya adalah auditor , penyaji laporan keuangan, investor, asosiasi perdagangan dan industri, dan
masyarakat umum. Teori akuntansi dikembangkan dan disempurnakan melalui proses riset akuntansi.
5. Prinsip Akuntansi Berterima Umum PABU
a. PABU atau GAAP Generally Accepted Accounting Principles adalah konvensi kesepakatan bersama, aturan, dan prosedur yang
perlu untuk mempraktikkan prinsip-prinsip akuntansi yang berterima umum pada suatu waktu tertentu.
b. Kriteria ‘berterima umum’: i. Dapat digunakan dalam sejumlah kasus akuntansi eg.
Depresiasi ii. Mendapat dukungan dari masyarakat akuntansi
iii. Ada publikasi ilmiah oleh pakar akuntansi eg. buku, bulletin, jurnal, dll.
6. Penyusunan dan Pembuktian Teori
a. Penyusunan teori: i. Proses Evolusi yang berlangsung terus-menerus
ii. Untuk menanggapi perubahan kondisi ekonomi dan social, teknologi baru, dan pemakaian laporan keuangan.
iii. Untuk membenarkan atau mengganti praktik akuntansi logis dan empiris
b. Pembuktian teori: i. Teori akuntansi tunduk pada pengujian yang bersifat logis
dan empiris ii. Mampu menjelaskan dan memprediksi fenomena akuntansi
7. Sifat dasar Teori Akuntansi
a. Menurut ES Hendrikson : i. Prinsip-prinsip yang menyajikan suatu kerangka acuan
umum untuk menilai praktik akuntansi
ii. Prinsip-prinsip untuk mengarahkan pengembangan praktik dan prosedur akuntansi yang baru
b. Menurut MC Donald, teori harus memiliki 3 elemen: i. Dapat disajikan secara symbol
ii. Dapat digabungkan sesuai aturan iii. Dapat menerjemahkan fenomena yang ada
8. Metodologi Penyusunan Teori Akuntansi
a. Normatif : “Apa yang seharusnya”, untuk menilai sejumlah praktik akuntansi yang seharusnya dilakukan. Misalnya kas di
debet, jika utang di kredit. b. Deskriptif : “Apa yang terjadi”, untuk menilai sejumlah praktik
akuntansi yang seharusnya dapat digunakan.dilakukan dengan mencari.
9. Pendekatan dalam Penyusunan Teori Akuntansi
a. Non-Teoritis: i. bersumber dari praktik akuntansi
ii. bersifat otoriter untuk mencari solusi praktek akuntansi bagi pengambilan keputusan
iii. kurang landasan teoritis b. Teoritis :
i. Deduktif : asumsi-asumsi dasar yang umum kemudian ditarik kesimpulan khusus
ii. Induktif : pengamatan secara khusus kemudian ditarik suatu kesimpulan umum
iii. Etis : konsep penyajian yang wajar fairness, keadilan justice bagi semua pihak yang berkepentingan, dan
pelaporan yang akurat tanpa kesalahan interpretasi , dan kebenaran truth
iv. Sosiologis : memperhitungkan dampak yang terjadi akibat pemakaian teknik-teknik akuntansi
v. Ekonomis: kebijakan dan teknik akuntansi 1
menyajikan realitas ekonomi 2 mempertimbangkan konsekwensi ekonomi. manfaat harus lebih besar daripada
biaya
vi. Eklektik : penggabungan dari berbagai pendekatan.
C. Asumsi Dasar Akuntansi