ii. Suatu aktivitas jasa yang menyediakan informasi kuantitatif dan bersifat keuangan yang bermanfaat untuk membuat
keputusan-keputusan ekonomik. c. Teori Akuntansi Accounting Theory adalah asumsi-asumsi
dasar basic assumptions, definisi-definisi definitions, prinsip principles, dan konsep-konsep concepts ang mendasari
penyusunan peraturan atau ketentuan akuntansi accounting rules dan pelaporan keuangan financial reporting serta
bagaimana asumsi-asumsi dasar, definisi-definisi, prinsip, dan konsep-konsep tersebut diperoleh.
d. Definisi ini hanya terkait dengan akuntansi keuangan financial accounting dan tidak berlaku untuk akuntansi manajemen dan
akuntansi pemerintahan. e. Secara luas pengertian teori akuntansi tersebut meliputi:
i. Pemilihan metode penilaian valuation methods ii. Pengembangan Rerangka konseptual conceptual framework
akuntansi sebagai landasan penyusunan aturan akuntansi. iii. Penilaian kesesuaian rerangka konseptual akuntansi dan
prinsip-prinsip lainnya yang menjadi pedoman dalam penyusunan aturan akuntansi.
iv. Penelaahan alas an perusahaan memilih metode akuntansi tertentu di antara alternative-alternativenya.
f. Teori akuntansi juga mencakup hipotesis dan teori yang didasarkan kepada metode penelitian dan analisis yang lebih
formal seperti yang digunakan dalam disiplin lain. Metode formal yang dimaksud adalah metode riset yang diderivasi dari
filsafat, matematika, dan statistika.
3. Berbagai Pandangan tentang Akuntansi
a. Akuntansi sebagai sebuah ideology :’akuntansi merupakan suatu pandangan hidup ideology bagi mereka yang melakukan
praktek akuntansi’. b. Akuntansi sebagai sebuah bahasa :’akuntansi merupakan suatu
bahasa untuk menginformasikan segala hal yang berkaitan dengan bisnis’.
c. Akuntansi sebagai sebuah catatan peristiwa masa lalu :’akuntansi merupakan cara menyajikan sejarah dan transaksi bisnis
perusahaan yang dilakukan dengan pihak lain’.
d. Akuntansi sebagai sebuah relitas ekonomi saat ini :’akuntansi menyajikan laporan keuangan yang didasarkan pada realitas
ekonomi saat ini’. e. Akuntansi sebagai sebuah system informasi: ‘akuntansi
merupakan sebuah proses untuk menghubungkan suatu informasi kepada para pengguna akuntansi’.
f. Akuntansi sebagai sebuah komoditas :’akuntansi merupakan suatu komoditas yang dihasilkan dari suatu aktivitas ekonomi’.
4. Teori Akuntansi dan Pembuatan Kebijakan
Kondisi ekonomi berdampak baik terhadap factor-faktor politis maupun terhadap teori akuntansi; factor-faktor politis pada gilirannya juga
mempengaruhi teori akuntansi. Input bagi fungsi pembuatan kebijakan berasal dari tiga sumber utama, yaitu kondisi ekonomi, factor politis, dan
teori akuntansi. Kondisi ekonomi merupakan setting yang melatarbelakangi pembuatan kebijakan dan praktik akuntansi.
Istilah factor-faktor politis mengacu kepada pengaruh atas pembuatan kebijakan ang berasal dari phak-pihak ang terkena dampak dari
kebijakan yang bersangkutan, yang termasuk didalamnya adalah auditor , penyaji laporan keuangan, investor, asosiasi perdagangan dan industri, dan
masyarakat umum. Teori akuntansi dikembangkan dan disempurnakan melalui proses riset akuntansi.
5. Prinsip Akuntansi Berterima Umum PABU
a. PABU atau GAAP Generally Accepted Accounting Principles adalah konvensi kesepakatan bersama, aturan, dan prosedur yang
perlu untuk mempraktikkan prinsip-prinsip akuntansi yang berterima umum pada suatu waktu tertentu.
b. Kriteria ‘berterima umum’: i. Dapat digunakan dalam sejumlah kasus akuntansi eg.
Depresiasi ii. Mendapat dukungan dari masyarakat akuntansi
iii. Ada publikasi ilmiah oleh pakar akuntansi eg. buku, bulletin, jurnal, dll.
6. Penyusunan dan Pembuktian Teori