Konsentrat yang berasal dari hewan

116

2. Konsentrat yang berasal dari tanaman

Konsentrat dengan energi tinggi yang berasal dari tanaman. Konsentrat ini meliputi makanan yang mengandung tenaga yang tinggi dan protein tinggi. Kelompok terbanyak adalah biji-bijian beras, jagung, sorghum dan millet . SE dan TDN nya tinggi, kandungan potein kasar menengah dan serat kasar yang rendah, kandungan mineral bervariasi. Konsentrat yang berasal dari tumbuhan, kandungan proteinnya dibawah 47, mineral Ca dibawah 1 dan P dibawah 1,5 serat kasar lebih dari 2,5, contohnya : tepung kedelai, tepung biji kapuk, tepung bunga matahari, bungkil wijen, bungkil kedelai, bungkil kelapa, bungkil kelapa sawit dan lainnya. Konsentrat dengan protein yang tinggi yang berasal dari tanaman. Konsentrat ini meliputi kacang giling, kedelai, wijen, biji palm, biji kapas, biji karet dan kelapa dan mempunyai kandungan SE dan TDN yang tinggi dan kandungan protein kasarnya CP antara 15-45 persen. Berikut berbagai macam bentuk pakan konsentrat: 1 Bentuk Tepung Mash Bentuk Tepung Mash: biasanya untuk konsentrat ternak sapi, ayam petelur Grower ,Layer, kambing dan domba, puyuh petelur Stater, Layer. Mash adalah bentuk ransum yang paling sederhana yang merupakan campuran serbuk tepung dan granula. Ransum ini, semua campuran atau unsur digiling halus, dan dicampur merata homogen. Bentuk ransum mash ini memiliki kelebihan dan kekurangan.  Kebaikan ransum makanan yang halus ialah: komposisi ransum merata homogen  Kelemahannya: 117  mudah tercecer  pakan yang ada dalam tempat makanan harus sering diaduk  pakan sering melekat diparuh, sehingga tempat minum kotor  Bentuk ransum ini cocok untuk ayam starter, sesuai dengan kondisi ayam yang masih kecil.  Ternak unggas terutama ayam mudah menjadi bosan atau kurang terangsang, sebab ayam lebih tertarik kepada makanan yang berbentuk butiran. 2 Bentuk Pellet Bentuk Pellet: biasanya untuk ternak ayam petelur Layer, ayam pedaging Finisher. Pellet adalah ransum yang berasal dari berbagai bahan pakan dengan perbandingan komposisi yang telah dihitung dan ditentukan. Bahan tersebut diolah menggunakan mesin pellet pelletizer untuk mengurangi loss nurisi dalam bentuk yang lebih utuh. Bentuk makanan ini pun memiliki kelebihan dan kekurangan.  Keuntungan makanan bentuk pellet:  merangsang selara makan, sebab ayam lebih tertarik kepada makanan yang berbentuk butiran, sedangkan setiap pellet memiliki kandungan gizi yang sama  makanan pellet tak mudah melekat pada tempat makan dan paruh, sehingga tidak ada makan yang tercecer.  ayam tak memilih-milih makanan.  Kekurangannya:  harga relative mahal.  kemungkinan terjadi kerusakan beberapa zat makanan tertentu sewaktu terjadi proses pembuatan  ayam akan lebih banyak minum.