Direktorat Pembinaan SMK 2013
85 termasuk pembuatan pakaian tehnik memotong tiga-dimensidraping,
menjelujur dan menjahit. 1 Modelperagawati untuk wanita
2 Modelperagawati biasa digunakan di industri 3 Modelperagawati dengan pesak
4 Modelperagawan untuk pria 5 Modelperagawati untuk anak-anak
6 Modelperagawati scala ½
Gambar 2.35 Dress form
12. Cermin
Cermin yang tinggi digunakan pada waktu melakukan fitting untuk memeriksa jelujuran atau keseimbangan pakaian. Cermin boleh yang btunggal atau
berbentuk rangkap.
86
Direktorat Pembinaan SMK 2013
Gambar 2.36 Cermin
13. Pita kepar
Pita berperekat digunakan untuk menyisipkan garis dasar konstruksi pada modeldress form body line tape, sebagai pengganti dapat dengan pita
ukuran lebar 0.5cm, memberi tanda pada garis kelim, dan merubah bentuk garis kerung leher pada waktu membuat pola tehnik draping. Lebar pita
0.15cm dan 0.3cm.
Gambar 2.37 Pita kepar
Direktorat Pembinaan SMK 2013
87
c. Rangkuman
Materialbahan adalah salah satu elemen yang sangat penting dalam pembuatanproduksi busana, seperti membuat desain, dan pada waktu proses
menjahit, karateristik bahan dapat menentukan hasil akhir dari proses pembuatan pakaian. Bahan banyak macam dan jenis, seperti dari serat alam, serat buatan
maupun campuran,dari mulai serat,benang sampai terciptanya material yang disebut kain untuk busana, yang dapat dipilih dan digunakan sesuai dengan
kebutuhan. Begitu juga dengan ragam hiasnya atau motif dari bahan tersebut sangat variatif, ada yang mengandung unsur modern, contemporer dan bahkan
tradisional. Indonesia kaya akan budaya dan termasuk ragam hiasmotif-motif tekstilnya,
dapat dilihat pada kain adat kita, yang sangat kaya akan ragam,warna dan tehnik pembuatan kain adat tersebut dari yang sederhana sampai yang memakai waktu
yang banyak bahkan berbulan lamanya. Kain-kain adat ini, selain dipakai untuk acara adat juga dapat dikembangkan untuk dipakai untuk busana dengan desain
modern sesuai dengan kreatif anda. Pada pertemuan ini banyak contoh bahan yang disajikan sebagai pengetahuan
awal untuk proses produksipembuatan busana. Sehingga peserta didik memiliki pengetahuan dasar dan umum,tentang nama,jenis dan terminology bahan tekstil.
Semua serat mempunyai, karateristik, dan mempunyai ciri-ciribahankain, sesuai bagaimana cara berproses . Sekarang banyak tipe bahankain baru berkembang
secara terus menerus, dan banyak pengetahuan dan kemampuan tehnologi dalam menangani kain yang dikehendaki yakinpasti memilih yang paling cocok sesuai
tujuan dan desain. Pada akhir pembelajaran ini peserta didik, mulai memilih dan menggunakan bahan, dari yang sederhana untuk uji coba pola, yaitu dari bahan
katun atau campuran blacu,toile
d. Tugas
Diskusikan secara kelompok 1. Cobalah diskusikanjenis bahan, motif dan nama bahan yang kalian bawa.
2. Presentasikan dan sebutkan nama bahan dan ragam hias serta asal kain adat sarung, kain panjang yang anda bawa
3. Cari dan kumpulkan gambar desain pakaian adat Indonesia