Petunjuk Penggunaan Bahan Ajar

Direktorat Pembinaan SMK 2013 5 ◊ Siswa-siswi memahami, mengetahui dan mampu menerapkan mengaplikasikan pengetahuan dasar dari Pembuatan Pola dalam proses pembelajaran dan untuk kehidupan selanjutnya mandiri. ◊ Memberikan penjelasan mengenai pembuatan pola secara luas dan meliputi banyak hal. ◊ Memberikan penjelasan dengan jelas tentang teknik menggambar pola dasar blok pattern, macam-macam cara dan atau tehnik pembuatan pola busana yang akan membangkitkan semangat imajinasi secara keseluruhan. ◊ Sebagai sumber referensi untuk para, para guru, profesional dibidang pembuatan pola, dan khususnya para siswa – siswi SMK Bidang Studi Tata Busana ◊ Mengisi kebutuhan yang diperlukan dalam standart kehidupan yang berbudaya bertanggung jawab dengan pilihannya tata busana dan agar siswa-siswi ini mempunyai kepribadian yang menarik ◊ Memberikan instruksi yang bervariasi agar siswa – siswi termotivasi untuk melanjutkan belajar lebih lanjutfokus dan serius setelah jam belajar di sekolah selesai.

E. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang sesuai dengan materi “Dasar Pola 2” kelas X, semester 2, adalah: KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, melalui menjaga penampilan diri dan keseimbangan bentuk tubuh serta melestarikan keutuhan jiwa, raga manusia serta lingkungan kerja sebagai tindakan pengamalan menurut agama yang dianutnya. KI 2 Mengembangkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi 2.1. Menunjukkan perilaku amaliah jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pekerjaan di bidang busana. 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari- hari sebagai wujud implementasi