pengembangan kawasan pelabuhan perikanan di Muara Bendera Kecamatan Muaragembong
No Peraturan
Keterangan ayat 1 huruf b meliputi:
b. penyusunan Peraturan Perijinan Pengelolaan Hutan Produksi meliputi: 1. Penyusunan Peraturan Pelimpahan penguasaan dan atau memberikan
Kewenangan dalam pengawasan dan pengendalian kawasan hutan produksi dari pemerintahan kecamatan terhadap pemerintah desa;
2. Penyusunan peraturan dan atau instruksi yang mengikat tentang program tebang-pilih dan Tebang Tanam; dan
3. Penyusunan Peraturan Pelimpahan penguasan dan atau memberikan Kewenangan dalam pengawasan dan pengendalian kawasan hutan
produksi dari pemerintahan kecamatan terhadap pemerintah desa. Pasal 52
1 Ketentuan umum peraturan zonasi pada kawasan lindung daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal 44 ayat 2 huruf h, meliputi:
a. kawasan resapan air; b. kawasan sempadan pantai dan pantai berhutan bakau;
c. kawasan sempadan sungai dan kawasan sekitar situ; d. kawasan sempadan irigasi;
e. kawasan hutan lindung; f. kawasan suaka alam dan pelestarian alam
g. kawasan rawan tanah longsor;
3 Ketentuan umum peraturan zonasi untuk kawasan sempadan pantai dan pantai berhutan bakau sebagaimana dimaksud dalam pasal 52 ayat 1
huruf b, disusun dengan memperhatikan: j. pengembalian fungsi lindung pantai yang mengalami kerusakan;
k. inventarisasi dan evaluasi potensi, lokasi dan penyebaran ekosistem
mangrove; l. penunjukkan, penatabatasan dan pengukuhan ekosistem mangrove
sesuai dengan fungsi dan tata ruangnya; m. rehabilitasi ekosistem mangrove yang mengalami degradasi;
6 Ketentuan umum peraturan zonasi kawasan hutan lindung kabupaten sebagaimana dimaksud dalam pasal 52 ayat 1 huruf e
disusun dengan ketentuan: a. pemanfaatan ruang untuk wisata alam tanpa merubah bentang alam;
b.pelarangan seluruh kegiatan yang berpotensi mengurangi luas kawasan hutan dan tutupan vegetasi;
c.peningkatan fungsi lindung pada area yang telah mengalami alih fungsi melalui pengembangan vegetasi hutan yang mampu
memberikan perlindungan terhadap permukaan tanah dan mampu meresapkan air
; d. pengawasan dan pemantauan untuk pelestarian kawasan konservasi
dan hutan lindung;
e.penetapan larangan untuk melakukan berbagai usaha danatau kegiatan kecuali berbagai usaha danatau kegiatan penunjang
kawasan lindung yang tidak mengganggu fungsi alam dan tidak mengubah bentang alam serta ekosistem alam;
f.pengaturan berbagai usaha danatau kegiatan yang tetap dapat mempertahankan fungsi lindung;
g. pencegahan berkembangnya berbagai usaha danatau kegiatan yang mengganggu fungsi lindung;
h.penerapan ketentuan yang berlaku tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan AMDAL bagi berbagai usaha danatau
kegiatan yang sudah ada di kawasan lindung yang mempunyai
Lanjutan