pelestarian hutan bakau dan hutan lindung;

No Peraturan Keterangan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bekasi Tahun 2011 – 2031 Pasal 7 2 Kebijakan penataan ruang sebagaimana dimaksud pada ayat 1 meliputi:

e. peningkatan pelestarian fungsi kawasan lindung meliputi kawasan hutan lindun

g, kawasan resapan air, kawasan sempadan sungai, sempadan pantai dan sempadan danauwaduksitu, kawasan pantai berhutan bakau , taman wisata alam, kawasan rawan banjir dan kawasan perlindungan plasma nutfah; Pasal 8 6 Peningkatan pelestarian fungsi kawasan lindung sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 ayat 2 huruf e dengan strategi meliputi : a. mempertahankan kawasan lindung yang telah ditetapkan dan merehabilitasi secara bertahap kawasan lindung yang telah mengalami penurunan fungsi; b. meningkatkan pendayagunaan potensi sumber daya alam dan buatan di kawasan lindung melalui pengembangan wanafarma, ekowisata, agroforestry. 7 Optimalisasi pendayagunaan kawasan budidaya secara sinergi sesuai daya dukung dan daya tampung lingkungan dalam konteks pembangunan berkelanjutan sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 ayat 2 huruf f dengan strategi meliputi : a. mendayagunakan dan meningkatkan hasil guna fungsi kawasan hutan produksi melalui konversi menjadi fungsi kawasan budidaya lainnya; Bagian Kedua Kawasan Lindung Paragraf 1 Kawasan Lindung Pasal 20 Rencana Kawasan lindung sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 ayat 1 huruf a, meliputi: a. Kawasan hutan lindung; Paragraf 2 Kawasan Hutan Lindung Pasal 21 1 kawasan hutan lindung sebagaimana dimaksud dalam pasal 20 huruf a hutan mangrove. 2 Kawasan hutan lindung sebagaimana dimaksud dalam pasal 21 ayat 1 dengan luas kurang lebih 5.311 lima ribu tiga ratus sebelas hektar terdapat di Kecamatan Muaragembong. 3 Pengembangan kawasan hutan lindung sebagaimana dimaksud ayat 2 dilaksanakan mengikuti peraturan perundangan. Kawasan Rawan Bencana Alam Pasal 24 Kawasan rawan bencana alam sebagaimana dimaksud dalam pasal 20 ayat 2 huruf d meliputi: a. kawasan rawan bencana gelombang pasang di Kecamatan Muaragembong; Pasal 26 2 Kawasan perlindungan plasma nutfah sebagaimana dimaksud dalam pasal 26 ayat 1 huruf a berupa Desa Pantai Bahagia Kecamatan Muaragembong. 3 Kawasan pengungsian satwa sebagaimana dimaksud dalam pasal 26 ayat 1 huruf b berupa pengungsian satwa burung, buaya, biawak dan monyet di Desa Pantai Bahagia, Pantai Bhakti dan Pantai Mekar Kecamatan Lanjutan No Peraturan Keterangan Muaragembong. Paragraf 2 Kawasan Peruntukan Hutan Produksi Pasal 28 1 Kawasan peruntukan hutan produksi sebagaimana dimaksud dalam pasal 27 huruf a merupakan: a. Hutan produksi tetap b. Hutan produksi terbatas 2 Hutan produksi tetap sebagaimana dimaksud dalam pasal 28 ayat 1 huruf a terdapat di Kecamatan Muaragembong seluas lebih kurang 5.170 Ha lima ribu seratus tujuh puluh hektar diarahkan bagi pengembangan wilayah pantai utara Kabupaten Bekasi. 3 Hutan produksi terbatas sebagaimana dimaksud dalam pasal 28 ayat 1 huruf b meliputi: a. Kecamatan Cabangbungin; dan b. Kecamatan Babelan. 4 Pengembangan kawasan sebagaimana dimaksud dalam pasal 28 ayat 2 dan 3 dilaksanakan mengikuti peraturan perundangan. Paragraf 4 Kawasan Peruntukan Perikanan Pasal 30 2 Kawasan perikanan tangkap sebagaimana dimaksud dalam pasal 30 ayat 1 huruf a meliputi: a. Kecamatan Tarumajaya; b. Kecamatan Babelan; dan

c. Kecamatan Muaragembong

3 Kawasan peruntukan budidaya perikanan sebagaimana dimaksud dalam pasal 30 ayat 1 huruf b meliputi:

a. Kecamatan Muaragembong

; b. Kecamatan Tarumajaya; c. Kecamatan Cikarang Pusat; d. Kecamatan Bojongmangu; e. Kecamatan Setu; f. Kecamatan Serang Baru; g. Kecamatan Cikarang Selatan; h. Kecamatan Sukakarya; dan i. Kecamatan Tambun Selatan. Paragraf 7 Kawasan Peruntukan Pariwisata Pasal 33 2 Pengembangan kawasan wisata alam sebagaimana dimaksud dalam pasal 33 ayat 1 huruf a meliputi : a. Kecamatan Tarumajaya; b. Kecamatan Babelan; dan c. Kecamatan Muaragembong. Paragraf 8 Kawasan Peruntukan Permukiman Pasal 34 c. pengembangan kawasan permukiman perdesaan seluas kurang lebih 3.515 tiga ribu lima ratus lima belas hektar meliputi: 1. Kecamatan Babelan;

2. Kecamatan Muaragembong; 3. Kecamatan Cabangbungin;

Lanjutan