5
C. Tujuan Penelitian
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk melakukan kajian sifat makroskopik, sifat mikroskopik, ultrastruktur dinding sel  kayu reaksi dan melihat
dampaknya   terhadap teknologi pengolahan dan pemanfaatannya. Di samping itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui potensi cacat kayu tekan yang
terjadi pada tegakan damar dan cacat kayu tarik yang terjadi pada tegakan sengon serta mencoba  menjelaskan mekanisme internal pembentukan kayu reaksi dalam
batang pohon yang tumbuhnya abnormal. Adapun untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan berbagai kajian dengan tujuan khusus sebagai berikut :
Aspek1  :  Kemiringan pohon, hubungannya dengan persentase kayu reaksi. Aspek 2  : Karakteristik kayu reaksi dan mekanisme pembentukannya dalam
batang pohon yang tumbuhnya abnormal. Aspek 3  :  Struktur anatomi kayu  damar dan  sengon
Aspek 4  :  Karakteristik  ultrastruktur  dinding  sel  kayu  tekan  pada  damar  dan kayu tarik pada sengon.
Aspek 5  : Ultrastruktur  kayu  reaksi  dan  dampaknya  terhadap  teknologi pengolahan  dan  pemanfaatannya.
D.  Hipotesis Penelitian
Atas dasar permasalahan dan tujuan  tersebut di atas, dapat dirumuskan beberapa  hipotesis penelitian sebagai berikut :
1.  Pertumbuhan pohon dapat menghasilkan batang yang mengandung kayu normal dan kayu abnormal. Struktur anatomi kayu dari batang pohon yang
tumbuhnya normal, akan berbeda dengan struktur kayu dari batang pohon yang tumbuhnya abnormal.
2.  Karakteristik ultrastruktur dinding sel kayu reaksi berbeda  dengan karakteristik ultrastruktur dinding sel kayu normal.
3.  Modifikasi bentuk, ukuran dan proporsi sel-sel yang menyusun kayu, akan menyebabkan perubahan-perubahan sifat dasar kayu, sehingga teknologi
pengolahan dan pemanfaatannya juga akan berbeda.
6 4.   Hasil observasi dengan mikroskop payaran Scanning Electron Microscope
mampu memberi data  objektif   karakteristik ultrastruktur dinding sel kayu
reaksi dan dampaknya terhadap sifat-sifat dasar kayu sebagai bahan. Variabel-variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi:  sifat
makroskopik, sifat mikroskopik dan ultrastruktur elemen-elemen atau sel-sel penyusun kayu terutama mengenai  bentuk,  ukuran dan modifikasi dinding sel
yang terjadi pada kayu normal dan kayu reaksi yang terjadi pada kayu damar maupun kayu sengon yang diteliti.
E.  Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan akan mempunyai tiga manfaat penting sebagai berikut :
1.  Manfaat bagi pengembangan iptek
a.  Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan terutama dalam  struktur anatomi dan teknologi kayu yang
berkaitan dengan  karakteristik  ultrastruktur kayu reaksi. b. Hasil penelitian ini diharapkan juga dapat dipakai bahan referensi atau
bahan rujukan dalam  pengembangan ilmu dan penelitian yang berkaitan
dengan  struktur anatomi  kayu.
2.  Manfaat bagi praktisi Penelitian  ultrastruktur  dinding  sel  kayu  reaksi  ini  diharapkan    juga
mempunyai manfaat  praktis, antara lain dapat  memberikan informasi tentang karakteristik  kayu reaksi di lapangan  sehingga dapat memberi inspirasi untuk
membuat inovasi baru dalam memanfaakan kayu reaksi yang  lebih efisien. Di samping itu adanya informasi tentang cacat kayu reaksi diharapkan dapat
dipakai dasar untuk tindakan prefentif dan antisipasi sehingga kerugian akibat
dampak adanya kayu reaksi dapat  dikurangi.
3.  Manfaat bagi  pengambilan keputusan a.  Informasi tentang persentase cacat kayu reaksi yang terjadi terutama pada
jenis-jenis pohon cepat tumbuh, dapat dipakai dasar untuk mulai mengambil langkah antisipasi untuk menanggulanginya.