C. Definisi Operasional.
Definisi operasional penelitian merupakan batasan dari variabel-variabel yang secara kongkrit berhubungan dengan realitas dan merupakan manifestasi dari
hal-hal yang akan diamati dalam penelitian. 1. Penyesuaian Diri Remaja.
Penyesuaian diri remaja adalah kemampuan remaja untuk mengadakan hubungan dengan diri sendiri, orang lain dan lingkungan, dengan memiliki
kemampuan menyesuaikan diri yang baik maka remaja akan memiliki ketenangan jiwa dan raga, mampu membuat hubungan yang memuaskan baik dengan diri
sendiri, orang lain maupun lingkungan sekitarnya. Penyesuaian diri yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah penyesuaian diri siswa kelas 1 SMA Negeri 1
Semarang tahun 20052006, yang usianya berkisar antara enam belas tahun sampai delapan belas tahun, yaitu usia yang termasuk dalam usia remaja, dimana
individu telah mengalami kematangan secara anatomis, keadaan tubuh pada umumnya sudah memperoleh bentuk yang sempurna dan secara faali alat kelamin
sudah berfungsi secara sempurna Penyesuaian diri dalam penelitian ini diungkap dengan menggunakan skala penyesuaian diri yang dikembangkan dari aspek-
aspek penyesuaian diri yang dikemukakan oleh Pramadi 1996:20 yang meliputi : aspek self knowledge dan self insight, aspek self objectifity dan self acceptance,
aspek self development dan self control, aspek satisfaction. Semakin tinggi skor yang diperoleh dari skala penyesuaian diri, maka
semakin tinggi penyesuaian dirinya. Sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh maka remaja tersebut semakin rendah penyesuaian dirinya.
2. Perilaku Over Protective orang tua. Over protective
orang tua merupakan kecenderungan orang tua untuk melindungi remaja terhadap gangguan fisik maupun psikologis secara berlebihan,
kurang memberi kesempatan kepada remaja untuk membuat rencana, menyusun alternatif, mengurus keperluan-keperluannya sendiri dan mengambil keputusan.
Orang tua menghindarkan remaja melakukan pekerjaan yang sebenarnya bisa dilakukan sendiri, orang tua memberikan kontrol secara berlebihan sehingga
remaja tidak bebas melakukan tindakan yang sebenarnya ingin dilakukan. Untuk mengtahui perilaku over protective orang tua diungkap dengan menggunakan
skala psikologi. Skala ini dikembangkan dari aspek-aspek perilaku over protective yang dikemukakan oleh Yusuf 2005:49 yang meliputi : kontak yang berlebih,
perawatan atau pemberian bantuan kepada anak yang terus-menerus, mengawasi kegiatan anak secara berlebihan, memecahkan masalah anak.
Semakin tinggi skor nilai skala perilaku over protective, maka perilaku over protective
orang tua semakin tinggi dan sebaliknya semakin rendah skor skala perilaku over protective maka tingkat perilaku over protective semakin
rendah.
D. Subjek Penelitian