47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Gambaran Umum Desa Tanjungsari Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang
Dalam melakukan pengamatan pada suatu daerah, tidak mungkin lepas dari berbagai macam faktor yang terdapat pada suatu daerah tertentu. Begitu pula faktor-
faktor yang terdapat di wilayah Desa Tanjungsari yang sangat penting artinya bagi kehidupan masyarakat setempat, maupun bagi pemerintah didalam
menyelenggarakan pembangunan di wilayahnya. Untuk memperoleh gambaran secara lebih dekat mengenai beberapa hal, antara
lain: a.
Letak dan batas wilayah Desa Tanjungsari Desa Tanjungsari merupakan salah satu dari 14 empat belas desa di
Kecamatan Rembang Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah, dengan jarak dari pusat pemerintahan:
1. Jarak dari kecamatan 3,4 Km
2. Jarak dari ibu kota kabupaten 1,5 Km
3. Jarak dari ibu kota propinsi 110 Km
4. Jarak dari ibu kota negara 500 Km
Secara umum wilayah Desa Tanjungsari berbatasan dengan wilayah: 1.
Sebelah utara : berbatasan dengan Laut Jawa 2.
Sebelah Selatan : berbatasan dengan Desa Magersari
48
3. Sebelah Barat : berbatasan dengan Desa Pacar
4. Sebelah Timur : berbatasan dengan Desa Tasikagung
Dengan mengamati batas-batas wilayah Desa Tanjungsari merupakan wilayah yang terletak di tengah-tengah dan tidak jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten
Rembang Data Manografi Desa Tanjungsari Semester I Tahun 2005. b.
Keadaan Penduduk Kependudukan merupakan faktor pendukung pelaksanaan pembangunan di
suatu wilayah sehingga perlu mendapat perhatian dari pemerintah daerah masing- masing. Hal ini disebabkan karena penduduk selalu mengalami perubahan sebagai
proses demografis. Ditinjau dari status kewarganegaraannya, penduduk Desa Tanjungsari
berjumlah 2.899 jiwa, terdiri dari 1.396 laki-laki dan 1.503 perempuan. Komposisi penduduk menurut usia dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1 Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Usia
No Usia Jumlah
Persentase 1.
2. 3.
4. 5.
0 – 5 6 – 16
17 – 25 26 – 55
56 ke atas 291
548 511
1216 333
10,4 18,9
17,2 42
11,5
Sumber : Data Manografi Desa Tanjungsari Semester I tahun 2005
Dengan melihat tabel diatas, dapat diketahui bahwa usia seseorang dapat mempengaruhi produktifitas dan aktivitas seseorang. Dan berdasarkan tabel 1 dapat
dibagi lagi menjadi lebih rinci lagi sesuai kriteria sebagai berikut: 1.
Kelompok usia produktif, yakni usia 17-25 tahun sebanyak 511 orang dan umur 26-55 tahun sebanyak 1216 orang.
49
2. Kelompok usia belum produktif, yakni usia dibawah 16 tahun sebanyak
839 orang. 3.
Kelompok usia tidak produktif, yakni yang berusia 56 tahun keatas sebanyak 333 orang.
c. Mata Pencaharian
Untuk mengetahui aktivitas yang dijalani sehari-hari oleh masyarakat suatu wilayah umumnya dapat ditunjukkan melalui mata pencaharian tersebut, maka dapat
diketahui pula tingkat tinggi rendahnya taraf hidup masyarakat. Masyarakat Desa Tanjungsari memiliki mata pencaharian yang beragam,
meliputi: nelayan, pengusaha, buruh industri, perkebunan, pedagang, pengangkutan, Pegawai Negeri Sipil, TNIPOLRI, pensiunan dan lain-lain.
Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian
No Mata Pencaharian Jumlah Persentase
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9.
10. Nelayan
Pengusaha Buruh industri
Perkebunan Pedagang
Pengangkutan Pegawai Negeri Sipil
TNIPOLRI Pensiunan PNS,
TNIPOLRI Lain-lain
515 15
189 2
281 32
129 6
53 117
38,5 1,1
14,1 0,3
20,9 2,4
9,6 2,4
9,6 8,7
Jumlah 1339 Sumber : Data Monografi Desa Tanjungsari Semester I Tahun 2005
Dengan memiliki pekerjaan tiap orang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari dan kebutuhan masing-masing orang berbeda satu sama lainnya. Hal ini
akan berpengaruh pada kesejahteraan seperti yang diungkapkan oleh Bapak Sutikno yang bekerja sebagai pekerja harian lepas, sebagai berikut:
50
“Pekerjaan sehari-hari saya sebagai pekerjaburuh belum bisa mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Apalagi kondisi sekarang ini, harga kebutuhan
pokok mengalami kenaikan. Ditambah lagi, biaya untuk sekolah anak yang masih duduk dibangku SMA dan SMP” Wawancara dengan Bapak Sutikno,
Pekerja harian lepas, 30 Agustus 2005. Demikian juga diungkapkan oleh Ibu Sri, sebagai berikut:
“Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tidak cukup dari upah saja, tetapi ditambah dari hasil grabatan srabutan. Sebelum berangkat kerja saya mencuci
pakaian tetangga terlebih dahulu, uang dari hasil mencuci pakaian dapat menutup kekurangan untuk kebutuhan sehari-hari” Wawancara dengan Ibu Sri,
Pekerja harian lepas, 30 Agustus 2005 .
4.1.2 Gambaran umum UD Berkah Sedulur Desa Tanjungsari Kecamatan