88
Namun berdasarkan penelitian, pekerja harian lepas di UD Berkah Sedulur tidak diikutsertakan dalam Program Jamsostek disebabkan
keterbatasan dana yang dimiliki oleh pengusaha. Dana untuk Program Jamsostek tidak dibebankan semua kepada pengusaha tetapi sebagian
dibebankan kepada pekerja harian lepas. Hal ini sudah sewajarnya bila pekerja harian lepas ikut berperan serta dan ikut bertanggungjawab atas
pelaksanaan Program Jamsostek.
2. Pihak Pengusaha
a Kurangnya kesadaran dari pihak pengusaha
Pihak pengusaha sebagai pihak yang memegang peranan penting dalam pengambilan kebijakan dalam perusahaan yang berhubungan dengan
pekerjaburuh. Kurangnya kesadaran pihak pengusaha dapat menjadi hambatan dalam rangka perlindungan hukum terhadap pekerja harian lepas di
UD Berkah Sedulur. Pihak pengusaha merupakan pihak yang mendapat keuntungan sebab
pengusaha mendapatkan keuntungan dari penjualan ikan kering baik ikan kering tawar maupun ikan asin juga mendapat keuntungan yang dalam
menentukan kebijakan perusahaan. Pihak pengusaha dalam memperlakukan pekerjaburuh sangat tidak beralasan apabila mereka diperlakukan tidak adil.
Sebab biarpun dalam perjanjian kerja pekerjaburuh hanya mendapatkan upah namun pihak pengusaha juga harus memperhatikan kesejahteraan
89
pekerjaburuh dengan kesadaran yang tinggi sebagai wujud adanya hubungan kerja yang baik antara pekerjaburuh dengan pengusaha.
b Permodalan
Permodalan memegang peranan yang penting dalam perkembangan perusahaan pengeringan ikan UD Berkah Sedulur. Masalah modal tersebut
jangan dijadikan momok atau alasan bagi pihak pengusaha untuk melepas tanggungjawab terhadap kesejahteraan pekerjaburuh dan keluarganya.
Sebaliknya apabila kesejahteraan pekerjaburuh dan keluarganya mendapatkan perhatian yang serius dari pihak pengusaha, maka hal tersebut
akan menambah semangat kerja para pekerja harian lepas di UD Berkah Sedulur yang semakin tinggi. Akibatnya tentu akan lebih banyak pekerjaan
yang dapat diselesaikan sehingga akan menambah pendapatan perusahaan dengan kata lain modal perusahaan secara otomatis akan bertambah pula.
3. Pihak Pemerintah
Pihak pemerintah disini di wakili oleh Pemerintah Desa Tanjungsari sebagai pihak yang berwenang atas daerah yang dijadikan tempat berdirinya perusahaan dan
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Rembang sebagai wakil pemerintah di bidang ketenagakerjaan.
Hambatan yang timbul dari pihak pemerintah yaitu pemerintah seharusnya lebih bersikap aktif dalam merespon permasalahan yang timbul di masyarakat yang
90
ada disekitar lingkungannya khususnya permasalahan yang terjadi antara pengusaha dengan pekerjaburuh.
Pihak pemerintah kurang peduli sebab di dalam perusahaan terdapat peraturan sendiri apabila terjadi perselisihan, pihak pemerintah tidak mau ikut campur dalam
permasalahan yang terjadi di dalam perusahaan. Oleh karena itu, permasalahan yang terjadi harus diselesaikan terlebih dahulu antara pengusaha dengan pekerjaburuh.
Apabila tidak mencapai mufakat maka salah satu atau kedua belah pihak melapor pada aparat desa.
Selain itu, pihak pemerintah desa tidak pernah mengadakan penyuluhan tentang ketenagakerjaan. Sebab selama ini pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
mengalami keterbatasan dana operasional untuk mengadakan penyuluhan tentang ketenagakerjaan. Hal ini menyebabkan ketidaktahuan pekerjaburuh maupun
pengusaha dalam pelaksanaan perlindungan hukum yang berkaitan dengan masalah ketenagakerjaan.
b. Cara penyelesaiaannya 1. Pihak Pekerja Harian Lepas