29
aktivitas keseharian yang sedang dijalani, dengan tujuan kesehatan, kesegaran jasmani,dan kegembiraan.
2.4.1 Tujuan Olahraga Rekreasi
Tujuan Olahraga Rekreasi dalam UU No.3 tentang Sistem Keolahragaan Nasional disebutkan dalam pasal 19 ayat 1-3, yaitu Olahraga
rekreasi dilakukan sebagai bagian proses pemulihan kembali kesehatan dan kebugaran. Olahraga rekreasi dapat dilaksanakan oleh setiap orang, satuan
pendidikan, lembaga, perkumpulan, atau organisasi olahraga. Olahraga rekreasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 bertujuan: 1 Memperoleh kesehatan,
kebugaran jasmani, dan kegembiraan. 2 Membangun hubungan sosial danatau. 3 Melestarikan dan meningkatkan kekayaan budaya daerah nasional.
2.4.2 Pembinaan dan Pengembangan Olahraga Rekreasi
Pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi disebutkan dalam Undang-Undang No.3 tentang Sistem Keolahragaan Nasional tahun 2005 Pasal
26 ayat 1-5 sebagai berikut: 1 Pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi dilaksanakan dan diarahakan untuk memasalkan olahraga sebagai upaya
mengembangkan kesadaran masyarakat dalam meningkatkan kesehatan, kebugaran, dan hubungan sosial. 2 Pembinaan dan pengembangan
sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilaksanakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, danatau masyarakat dengan membangun dan memanfaatkan potensi
sumber daya, prasarana dan sarana olahraga rekreasi. 3 Pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi yang bersifat tradisional dilakukan dengan
menggali, mengembangkan, melestarikan, dan memanfaatkan olahraga tradisional yang ada dalam masyarakat. 4 Pembinaan dan pengembangan
olahraga rekreasi dilaksanakan berbasis masyarakat dengan memperhatikan prinsip mudah, murah, menarik, manfaat, dan massal. 5 Pembinaan dan
30
pengembangan olahraga
rekreasi dilaksanakan
sebagai upaya
menumbuhkembangkan sanggar-sanggar dan mengaktifkan perkumpulan olahraga dalam masyarakat, serta menyelenggarakan festival olahraga rekreasi
yang berjenjang dan berkelanjutan pada tingkat daerah, nasional, dan internasional.
2.4.3 Wadah Olahraga Rekreasi