Tari KEMAMPUAN SISWA MENARI PIRING12 PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG
Piring12 berarti penari menari bersama piring yang sudah disiapkan di bawah berjajar sebanyak 10 piring ditambah dua piring kecil yang akan dibawa oleh
penari. Disebut Piring12 karena paksi marga Benawang mempunyai 12 bandar Titik Nurhayati : 2016. Dua piring yang dibawa oleh penari juga memiliki
makna, yaitu melambangkan bahwa dalam kehidupan selalu ada dua hal yang berlawanan, ada kalah ada menang ada sedih ada senang dan seterusnya. Tari
Piring12 adalah tari yang erat kaitannya dengan Gawi adat masyarakat Lampung yang beradat Saibatin, Hafizi dalam Septiani, 2012 : 23.
Berdasarkan hasil wawancara dengan ibu Titik Nurhayati 02 Maret 2016 dimana pada tahun 2004 juga pernah melakukan penelitian penggalian menambahkan
bahwa tari Piring12 adalah tarian Sang ratu yang ditarikan untuk menyambut para hulubalang yang baru datang dari medan perang. Sang ratu memberikan suguhan
kepada para hulubalang berupa tarian sebagai ungkapan rasa gembira. Karena di zaman sekarang sudah tidak ada lagi peperangan maka tari Piring12 ditarikan
untuk penyambutan tamu-tamu agung atau para tetua adat. Tari ini juga biasa dipentaskan pada acara-acara pesta adat, seperti pesta perkawinan, penetapan
gelar dan pesta hari besar nasional. Bentuk penyajian tari Piring12 tetap mempertahankan bentuk aslinya, hal ini dikarenakan untuk mempertahankan
keaslian tari tersebut.