Variabel X Definisi Operasional, Pengukuran, dan Klasifikasi Variabel
Program Jarwobangplus. Diukur berdasarkan pertanyaan yang ditanyakan kepada anggota kelompok.
c Respon atas informasi mengenai Program Jarwobangplus yang
diberikan ketua kelompok tani. Diukur berdasarkan pertanyaan yang ditanyakan kepada anggota kelompok.
d Respon atas kesiapan ketua membantu memecahkan masalah dalam
pelaksanaan program. Diukur berdasarkan pertanyaan yang ditanyakan kepada anggota kelompok.
e Kepemimpinan demokratis berorientasi pada manusia dan memberikan
bimbingan yang pada pengikutnya, menghargai potensi individu dan mendengarkan nasihat bawahan.
Menurut Kartono 1994, syarat-syarat yang menentukan gaya kepemimpinan demokratis apabila:
1 Tidak ada anggota kelompok yang merasa dirinya lebih mampu
mengatasi persoalan daripada anggota kelompok yang lain. 2 Metode komunikasi yang tepat diketahui atau dipahami.
3 Semua anggota kelompok berusaha mempertahankan hak
individual mereka.
Kepemimpinan diukur dengan cara menjumlahkan seluruh skor dari kelima unsur tersebut. Pengklasifikasian kepemimpinan kelompok tani
dimasukkan ke dalam tiga kelas dengan menggunakan rumus Sturges Dajan, 1986. Pengukuran kepemimpinan kelompok tani berdasarkan
unsur-unsurnya yang terdiri atas pertanyaan-pertanyaan tertera pada kuesioner.
3 Frekuensi gangguan semantik X
3
adalah gangguan komunikasi yang disebabkan karena kesalahan pada bahasa yang digunakan. Gangguan
semantik dalam penelitian ini berkaitan dengan penggunaan bahasa daerah mayoritas anggota di dalam kelompok tani, apakah semua anggota
menggunakan bahasa yang sama dalam berkomunikasi, dan penyampaian hal-hal yang menggunakan bahasa asing di dalam panduan program yang
tidak sesuai. Pengklasifikasian tingkat gangguan semantik dimasukkan ke dalam tiga kelas dengan menggunakan rumus Sturges Dajan, 1996 dan
diukur berdasarkan pda kuesioner yang ditanyakan pada anggota kelompok.
4 Umur X
4
adalah usia responden yang diukur sejak kelahiran sampai dengan waktu penelitian dilaksanakan dan diklasifikasikan menjadi tua,
setengah baya, dan muda untuk memudahkan pengklasifikasian.
5 Tingkat pendidikan X
5
menunjukkan tingkat pendidikan formal yang dicapai seseorang, data yang didapat berbentuk data ratio, diukur dalam
satuan tahun berdasarkan klasifikasi data lapang, dan diklasifikasikan menjadi tinggi Perguruan Tinggi, menengah SMP dan SMA, dan
rendah Sekolah Dasar untuk memudahkan pengklasifikasian. Indikator tingkat pendidikan ditunjukkan dengan ijazah atau Surat Tanda Tamat
Belajar STTB dan buku raport
6 Tingkat pendapatan X
6
adalah pendapatan rumahtangga yang diperoleh dari usahatani padi selama satu bulan. Total pendapatan atau jumlah dari
pendapatan utama dan pendapatan sampingan. Pendapatan responden diukur dengan satuan rupiah diukur berdasarkan klasifikasi data lapang,
data yang didapat berbentuk data ratio dan diklasifikasikan menjadi tinggi, sedang, dan rendah untuk memudahkan pengklasifikasian.
7 Luas lahan X
7
adalah luas tanam yang dimiliki petani untuk melakukan usahatani padi dalam penelitian ini adalah luas lahan yang digunakan
petani dalam menerapkan Program Jarwobangplus dan diukur dalam satuan hektar berdasarkan klasifikasi data lapang, data yang didapat
berbentuk data ratio dan diklasifikasikan menjadi luas, sedang, dan sempit untuk memudahkan pengklasifikasian.