33
Dimana : DS
= Derajat Kejenuhan Q
smp
= Arus total smpjam dihitung sebagai berikut Q
SMP
= Q
kend
x Fsmp Fsmp
= Faktor smp C
= Kapasitas smpjam
B. Tundaan pada bagian jalinan bundaran Terbagi karena 2 sebab:
1. Tundaan lalu lintas DT akibat interaksi lalu lintas dengan gerakan yang lain dalam persimpangan
2. Tundaan Geometrik DG akibat percepatan dan perlambatan lalu lintas
D
J
= DT
J
+ DG
J ............................................................................................
2.19
Dengan : D
J
= Tundaan rata – rata untuk pendekat j detsmp DT
J
= Tundaan lalu lintas rata – rata untuk pendekat j detsmp
DG
J
= Tundaan geometri rata – rata untuk pendekat j detsmp
3. Peluang antrian pada bagian jalinan bundaran
Ditentukan berdasarkan kurva antrian empiris dengan drajat kejenuhan sebagai variable masukan.
QP = Maks dari QP i = 1..n……….2.20
34
Dimana : QP = Peluang antri bagian jalinan i
n = Jumlah Bagian Jalinan dalam bundaran
4. Kecepatan tempuh pada bagian jalinan tunggal
Kecepatan tempuh kmjam sepanjang bagian jalinan dihitung dengan rumus empiris berikut :
V = V
o
x 0,5 x 1+ 1-DS
0,5
……………… 2.21
Dimana : V
o
= Kecepatan arus bebas kmjam
V
o
= 43 x 1 - P3…………………… 2.22
DS = derajat kejenuhan
5. Waktu tempuh pada bagian jalinan tunggal
Waktu tempuh TT sepanjang bagian jalinan dihitung sebagai berikut
TT = Lwx 3,6V…………………. 2.23
Dimana: L
w
= Panjang bagian jalinan m V = Kecepatan tempuh kmjam
Waktu tempuh dari metode ini dapat digabung dengan nilai tundaan dan waktu tempuhdari metode untuk mendapatkan
waktu tempuh sepanjang rute pada jaringan jalan.
35
6. Kecepatan rata-rata ruang
Kecepatan S adalah jarak yang dilalui sebuah kendaraan pada suatu unit waktuatau laju perjalanan yang biasanya
dinyatakan dalam kilometer per jam kmjam. Kecepatan tempuh sebagai ukuran utama kinerja segmen jalan
merupakan masukan yang penting untuk biaya pemakai jalan dalam analisa ekonomi. Kecepatan tempuh didefinisikan
sebagai kecepatan rata-rata ruang yangdirumuskan sebagai berikut :
Keterangan :
V = ……………………….. 2.24
Dimana : V = kecepatan rata-rata ruang LV kmjam
L = panjang segmen km TT = waktu tempuh rata-rata LV sepanjang segmen jam