Metode Pendugaan Model Definisi Operasional

Angka rata-rata pengeluaran penduduk lebih menggambarkan kondisi masyarakat daerah penelitian. Untuk menentukan peluang kemiskinan nelayan digunakan model logit. Berdasarkan hasil survey, diperoleh bahwa pengeluaran per kapitabulan rumahtangga nelayan tradisional yang berada dibawah rata-rata pengeluaran per kapitabulan penduduk terjadi pada saat musim paceklik. Dalam metode regresi logistik, ukuran yang digunakan untuk melihat hubungan antara peubah bebas dan tak bebas adalah nilai odds ratio yang diperoleh dari perhitungan eksponensial dari koefisien estimasi b i atau exp b i . Odds ratio menunjukkan perbandingan peluang Y=1 miskin yang dipengaruhi oleh variabel tertentu. PKM = l + l 1 PGT + l 2 BAR + l 3 EDS + l 4 D 1 + U 12 .........................4.16. Parameter dugaan yang diharapkan : l 1, l 2, l 4 0. l 3 0. dimana : PKM = Peluang kemiskinan rumahtangga nelayan tradisional bernilai 1 bila kondisi miskin dan bernilai 0 bila tidak miskin PGT = Pengeluaran total rumahtangga Rupiahbulan BAR = Banyaknya anggota rumahtangga orang EDS = Lama pendidikan suami tahun D 1 = Dummy musim; 1 = musim paceklik 0 = musim panen U 1 = Error term

4.5. Metode Pendugaan Model

Sesuai dengan tujuan penelitian, maka tiga hal yang dilakukan dalam penelitian adalah : Pertama, penggunaan model peluang kerja suami dan istri yang bekerja di luar sub sektor perikanan dengan menggunakan persamaan model persamaan logit dan parameter persamaan diduga dengan metode maximum likehood estimation Pyndick dan Rubenfield, 1979. Kedua, analisis model rumahtangga nelayan dilakukan dengan regresi model simultan ekonometrika yang dilakukan dengan menggunakan program komputer SASETS Statistical Analysis System Econometric Time Series. Ketiga, penggunaan model peluang kemiskinan rumahtangga nelayan dengan menggunakan persamaan model persamaan logit dan parameter persamaan diduga dengan metode maximum likehood estimation. Studi ini menggunakan metode 2 SLS. Dengan menggunakan metode ini, kesalahan spesifikasi satu persamaan tidak akan ditansfer ke persamaan yang lainnya. Penggunaan metode 2 SLS dalam penelitian ini karena semua persamaannya adalah over identified . Metode 2 SLS ini sesuai dengan tujuan penelitian yakni untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan rumahtanggadalam penggunaan dan pencurahan tenaga kerja, pendapatan dan pengeluaran rumahtangga nelayan tradisional.

4.6. Definisi Operasional

Definisi operasional yang digunakan dalam pengukuran ini adalah sebagai berikut : 1. Nelayan tradisional adalah orang yang secara langsung aktif melakukan penangkapan ikan di laut dengan perahu dayung dan alat tangkap jaring ikan atau udang. 2. Rumahtangga adalah sekelompok orang yang mendiami seluruh atau sebagian bangunan fisik dan biasanya makan bersama dari satu dapur. 3. Produksi adalah penerimaan yang diperoleh nelayan dari hasil tangkapan ikan yang dijual. Ikan dan udang merupakan komoditi yang ditangkap nelayan tradisional. 4. Sarana produksi melaut adalah perlengkapan sehari-hari yang diperlukan dalam kegiatan melaut seperti : es, plastik, makanan selama di laut. 5. Aset perahu adalah perahu yang digunakan dalam penangkapan ikan. Perahu yang digunakan adalah perahu sampan perahu tanpa motor. 6. Curahan waktu kerja adalah jumlah jam kerja riil yang dicurahkan oleh anggota rumahtangga suami dan istri untuk kegiatan yang mendapatkan penghasilan dari aktivitas di dalam sub sektor perikanan dan di luar sub sektor perikanan. 7. Pendapatan total rumahtangga adalah penjumlahan pendapatan suami dan istri yang diperoleh dari bekerja di dalam dan di luar sub sektor perikanan. 8. Total Pengeluaran rumahtangga adalah pengeluaran rumahtangga berupa konsumsi pangan dan konsumsi non pangan. Pendidikan Suami EDS Total Curahan Waktu Kerja RT TCK Curahan W.Kerja Suami luar Perikanan CSL Curahan W.Kerja Suami dlm Perikanan CSD Curahan W.Kerja Istri dlm Perikanan CIL Pendapatan Suami luar Perikanan PSL Pendapatan Suami dlm Perikanan PSD Pendapatan Istri luar Perikanan PIL Umur Suami UMS Pendidikan Istri UIT Umur Istri UMS Jumlah Anak Balita JAB Aset Perahu ASP Produksi Nelayan PRK Biaya Produksi Nelayan BPR Harga Jual Ikan HJI Total Pendapatan RT Konsumsi Pangan RT KPN Konsumsi Non Pangan RT Total Pengeluaran RT Banyaknya Anggota RT BAR Dummy Musim D 1 Gambar 4. Diagram Alur Model Rumahtangga Nelayan Tradisional = Variabel Endogen = Variabel Eksogen Dummy Jaring D 2 Pengala man Kerja Dlm PKD Umur Perahu UPE Pengala man Kerja Luar PKL

V. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN