II. Profil Kenelayanan
a Jenis Perahu yang digunakan
b Jenis Tangkapan
c Persediaan es yang di bawa saat melaut
d Bahan Bakar yang di bawa saat melaut
e Sistem bagi hasil
f Pemasaran
2. Kendala yang dihadapi dalam mengembangkan sektor perikanan
Kendala atau hambatan baik dari dalam maupun dari luar yang dihadapi oleh nelayan biasa dan pemilik kapal sehinggga dalam mengembangkan strategi
perikanan tangkap di Kabupaten Demak menjadi kurang optimal.
3. Program dan strategi pengembangan sektor perikanan tangkap
Strategi yang digunakan dalam pengembangan ini menggunakan analisis SWOT yang meliputi kelemahan, kekuatan, peluang dan ancamantantangan yang
dimiliki untuk mengetahui strategi yang akan dikembangkan dalam meningkatkan sektor perikanan tangkap di Kabupaten Demak.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah :
1. Metode kuesioner Angket
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya
atau hal-hal yang ia ketahui Arikunto, 2002: 128
Metode angket digunakan untuk mengambil data tentang kekuatan, kelemahan, tantangan, dan hambatan baik dari faktor internal maupun
eksternal. Data ini akan diambil bagi para nelayan di Kabupaten Demak untuk mengetahui kendala-kendala apa yang dihadapi para nelayan dalam
pelaksanaan pengembangan sektor perikanan. Adpun alasan yang digunakan metode angket dalam penelitian ini adalah:
1. Responden adalah orang yang paling tahu tentang dirinya sendiri, sehingga
diperoleh data yang lengkap dan benar sebab materi yang diungkapkan sifat bersifat pribadi.
2. Responden mempunyai kemampuan untuk menyatakan keinginan yang
diinginkan dalam angket, dalam arti responden memiliki kebebasan dan keleluasaan untuk mengungkap informasi yang di perlukan.
3. Hemat waktu, tenaga dan biaya.
Dalam penelitian ini menggunakan skala linkers berisi empat tingkat jawaban mengenai kesetujuan responden terhadap statemen atau pertanyaan yang
dikemukakan mendahului opsion jawaban yang disediakan Hadi, 1991: 19. 2.
Metode Wawancara. Wawancara atau sering dikenal dengan istilah interview atau koesioner
lisan adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara mengenai data tentang variabel,
perhatian, sikap terhadap sesuatu Arikunto, 1996: 144. Dalam pelaksanaan penelitian, penulis melakukan wawancara dengan tujuan untuk mendapatkan
data mengenai program-program pengembangan dan rencana strategis yang
direncanakan oleh pemerintah daerah Kabupaten Demak. Data ini akan diambil dinas-dinas yang terkait yaitu Dinas Kelautan dan Perikanan.
3. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan jalan melihat, membaca, mempelajari, kemudian mencatat data yang telah ada
dengan obyek penelitian. Dimana dalam penelitian peneliti menyelidiki benda- benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan
notulen rapat, catatan hariana dan sebagainya Arikunto, 1997: 135 Dalam penelitian ini, metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan
data tentang strategi pengembangan sektor perikanan dan profil dari Kabupaten Demak.
4. Metode Observasi
Notoatmodjo dalam Sandjaja 2006: 114 mendefinisikan observasi sebagai perbuatan jiwa yang aktif dan penuh perhatian untuk menyadari adanya
rangsangan. Rangsangan tadi setelah mengenai indera menimbulkan kesadaran untuk melakukan pengamatan. Dalam arti yang luas observasi sebenarnya tidak
hanya terbatas kepada pengamatan yang dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Namun, dalam penelitian ini penulis melakukan
pengamatan secara langsung.
3.3. Metode analisis Data