48
2.7 KERANGKA TEORI
Gambar 2.14: Kerangka Teori Sumber:
1 Metta Kartika, 2009; 2 Yohannes Lulie dan John Tri Hatmoko, 2005; 3
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per.02Men1980 Tentang Pemeriksaan Kesehatan; 4 A.M Sugeng Budiono, 2005; 5 UU RI No. 22 tahun
2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; 6 PP No. 43 tahun 1993 tentang Prasarana Jalan Raya dan Lalu Lintas; 7 PERMENAKER No: 05PER1996 pasal 1
Faktor Manusia:
1
1. Perilaku Berbahaya
2
2. Penggunaan Alat Pelindung Diri
1, 4, 11
3. Riwayat Kesehatan
3
3.1 Hipertensi
3
3.2 Diabetes Melitus
3
3.3 Anisometropia
3
Faktor Kendaraan:
1
1. Kondisi Ban
1
2. Rem
1
3. Sistem Kemudi
1
4. Lampu
1, 5, 6
Faktor Lingkungan
1
1. Keadaan Jalan
1
2. Pengguna Jalan
1
3. Kondisi Cuaca
1
Kecelakaan Kerja
4, 8, 9, 11
Faktor Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3
7
1. Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3
1, 7
2. Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3
4, 7, 11
3. Pemeriksaan Kesehatan
3, 11
3.1 Tes Kadar Alkohol Alcohol Test
3
3.2 Tes Kandungan Narkoba Drug Test
3
3.3 Pemeriksaan Mata
3
Penurunan Produktivitas
Kerja
10
49 ayat 1 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja; 8
PERMENAKER NO:PER.04MEN1993 tentang Jaminan Kecelakaan Kerja; 9 Suma’mur P.K, 1996; 10 A.M. Sugeng Budiono, 2003; 11 Tarwaka, 2008.
50
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Alur Pikir FAKTOR RESIKO
PERBANDINGAN DENGAN STANDAR
Gambar 3.1
: Alur Pikir
3.2 Fokus Penelitian
Masalah yang ada dalam penelitian kualitatif sangat luas. Oleh karena itu, peneliti akan membatasi penelitian dalam satu atau lebih variabel. Batasan masalah
Faktor Manusia 1. Perilaku Berbahaya
2. Penggunaan APD 3. Riwayat Kesehatan
3.1 Hipertensi 3.2 Diabetes Mellitus
3.3 Anisometropia
Faktor Kendaraan 1. Kondisi Ban
2..Rem 3. Sistem Kemudi
4. Lampu
Faktor Lingkungan 1. Keadaan Jalan
2. Pengguna Jalan 3. Kondisi Cuaca
Faktor Manajemen
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja K3 1. Peraturan K3
2. Pelatihan K3 3. Pemeriksaan
Kesehatan 1. PP RI Nomor 43 Tahun
1993 Tentang Prasarana Dan Lalu Lintas Jalan
2. UU RI No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan 3. Keputusan Menteri
Perhubungan Nomor: KM. 37 tahun 2002 tentang
Persyaratan Teknis Sabuk Keselamatan
Pre-trip inspection atau
BAROMETER Ban-Aki- Radiator-Oli-Minyak-
Elektrik-Tali kipas-Elemen keselamatan-Rem
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun
2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
SMK3 dan OHSAS 18001
OUTPUT
Dokumen Evaluasi Faktor
Resiko Terjadinya
Kecelakaan Kerja di Jalan
pada Karyawan Deliveryman
PT. Coca-Cola
Amatil Indonesia
Central Java