Kegiatan Perwalian Mahasiswa LANDASAN TEORI

Mulai tahun 1995 Fakultas Ilmu Pendidikan mempunyai tiga jurusan yaitu jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Kurtedik, Pendidikan Luar Sekolah PLS dan Bimbingan dan Konseling BK. Di samping itu, FIP juga memiliki lima program studi yaitu prodi Kurtekdik, prodi PLS, prodi BK, prodi D2 PGSD dan prodi D2 PGTK. Pada tahun 2003 bertambah menjadi enam program studi yaitu dengan dibukanya prodi Psikologi. Mulai tahun 2006 program studi dengan jenjang D2 berubah jenjang menjadi Program S1. VISI Prodi Teknologi Pendidikan, FIP UNNES sebagai pusat pengembangan iptek pendidikan dan pusat penyiapan teknolog pendidikanpembelajaran serta pendidik dan tenaga kependidikan yang menguasai teknologi informasi dan komunikasi TIK dan multi media MISI 1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi untuk menghasilkan teknolog pendidikanpembelajaran, pendidik, dan tenaga kependidikan yang menguasai TIK dan multi media, unggul, dan memiliki daya saing yang tinggi. 2. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan dalam bidang teknologi pendidikanpembelajaran untuk menghasilkan karya akademik yang unggul dan menjadi rujukan. 3. Menerapkan berbagai hasil karya dalam bidang teknologi pendidikanpembelajaran untuk memberdayakan masyarakat. TUJUAN 1. Menghasilkan teknolog pendidikanpembelajaran yang mampu merancang, mengembangkan, memanfaatkan dan mengelola serta mengevaluasi program, proses dan produk pendidikanpembelajaran dan pelatihan 2. Menghasilkan tenaga pendidik yang menguasai teknologi informasi dan komunikasi TIK dan multi media di jenjang pendidikan dasar dan menengah. 3. Menghasilkan tenaga kependidikan sebagai pengembang kurikulum, pengelola atau teknisi sumber belajar - termasuk perpustakaan sekolah, dan tenaga administratif yang menguasai teknologi informasi dan komunikasi. 4. Menghasilkan karya akademik melalui kegiatan penelitian dan pengembangan dalam bidang teknologi pendidikanpembelajaran. 5. Memberdayakan masyarakat melalui penerapan berbagai hasil karya teknologi pendidikanpembelajaran.

2.8 Evaluasi Terhadap Efektivitas SIBIMA Untuk Perwalian Mahasiswadi

Jurusan Kurtekdik, FIP, Unnes Seorang mahasiswa diberi seorang dosen wali yang bertugas membina dan memberikan bimbingan dalam bidang akademik dan bidang terkait kepada mahasiswa. Pembinaan dan bimbingan ini umumnya diberikan dalam bentuk perwalian. Bagian penting dari perwalian adalah memberikan saran dan informasi akademik termasuk informasi mengenai peraturan dan prosedur akademik terkait dengan kemajuan studi masing-masing individu mahasiswa. Salah satu proses perwalian adalah pemilihan mata kuliah di awal semester. Langkah ini merupakan langkah pertama seorang mahasiswa untuk menjalani perkuliahan di suatu semester. Sebagai bagian dari kegiatan dari proses pembimbingan mahasiswa, kegiatan perwalian memegang peranan yang sangat penting utamanya dalam rangka membantu mahasiswa mengoptimalkan potensi yang dimiliki. Kegiatan perwalian yang dilaksanakan di Jurusan TP, FIP, Unnes dilakukan melalui SIBIMA. Namun demikian, ternyata pemanfaatan SIBIMA belum optimal. Baik dari kalangan mahasiswa maupun dosen. Kegiatan perwalian lebih sering dilakukan menggunakan SIKADU. Hal ini dikarenakan program SIBIMA masih tergolong baru. Di kalangan mahasiswa, kebingungan akan penggunaan SIBIMA masih sering ditemui. Sehingga mahasiswa jarang memanfaatkan SIBIMA untuk melakukan perwalian. Kegiatan perwalian yang dilakukan cenderung hanya persoalan pengisian KRS, bagi mereka yang belum mengerjakan skripsi. Sedangkan bagi mahasiswa yang sedang menyusun skripsi, cenderung hanya mengisi SITEDI dalam proses pembimbingan skripsinya. Di kalangan dosen, juga belum optimal dalam memanfaatkan SIBIMA.

2.9 KerangkaBerpikir

Untuk memudahkan penelitian, maka dibuat kerangka berpikir. Kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah : Bimbingan di perguruan tinggi merupakan usaha membantu mahasiswa untuk mengembangkan diri dan mengatasi masalah-masalah akademik serta masalah sosial-pribadi yang berpengaruh terhadap perkembangan akademik