69
BAB III PELAKSANAAN PERJANJIAN SEWA MENYEWA SAFE DEPOSIT BOX
PADA PT. BNI PERSERO TBK TANJUNG BALAI ASAHAN
A. Hubungan Bank dengan Nasabah dalam Safe Deposit Box
Dari segi kacamata hukum hubungan antara bank dengan nasabah dalam Safe Deposit Box terdiri dari dua bentuk, yaitu:
63
1. Hubungan Kontraktual
Hubungan yang paling utama dan lazim antara bank dengan nasabah adalah hubungan kontraktual. Hal ini berlaku hampir terhadap semua nasabah,
baik nasabah debitur, nasabah deposan ataupun nasabah non debitur dan non deposan. Hubungan kontraktual bank dengan nasabah Safe Deopisit Box
biasanya dilakukan selalu secara tertulis. Langkah-langkah yang diambil dalam membuat kontrak Safe Deposit Box
sebagai hubungan kontraktual terdiri dari: a. Kontrak Perseorangan
Kontrak perseorangan ini biasanya diadakan dengan cara: 1 Mengidentifikasi penyewa;
2 Menyuruh penyewa menandatangani formulir kontrak-kontrak bank; 3 Meminta contoh spesimen tanda tangannya.
63
Munir Fuady, Op. Cit., hal. 102.
Universitas Sumatera Utara
70
Nasabah Safe Deposit Box dapat menunjuk seorang wakil yang diizinkan membuka kotak itu sebagai wakilnya yang sah. Ada baiknya kedua orang ini
yaitu nasabah dan wakilnya hadir waktu menandatangani formulir tanda tangan bank itu. Karena identitas sedemikian sangat penting,
64
untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
b. Kontrak Penyewa Bersama Kebanyakan bank menyediakan formulir kontrak penyewa bersama yang
dapat atau tidak dapat memberikan hak tunggal membuka kotak itu kepada yang masih hidup survivor . Hak demikian haruslah konsisten dengan
undang-undang setempat dan setiap pembatasan pajak warisan setempat. Akan tetapi, hak access membuka, memasuki ini tidak berarti bahwa hak
milik atas harta dalam kotak itu jatuh pada yang hidup survivor pada waktu meninggalnya salah seorang penyewa itu. Masalah ini harus ditentukan oleh
undang-undang setempat atau barangkali oleh pengadilan. Bank-bank dan wakil-wakilnya tidak boleh sekali-kali dengan jalan apapun menunjukkan
bahwa suatu kontrak penyewa bersama memungkinkan sesuatu transfer pemilikan jika salah seorang dari pihak-pihak itu meninggal dunia.
65
c. Bentuk-bentuk Kontrak yang Lain Sebagaimana halnya dengan rekening deposito biasa, kontrak safe deposit
box dapat pula dibuat dengan firma, perseroan, fidusier dan lain-lain, dan
64
A. Hasymi Ali, Op. Cit., hal. 340.
65
Ibid., hal. 340.
Universitas Sumatera Utara
71
prosedur umumnya banyak kesamaannya. Wewenang dari mereka yang melaksanakan kontrak ini atas nama firma, perseroan, beneficiary, dan
sebagainya haruslah ditentukan, demikian pula identitas dari orang-orang yang berhak membukanya. Tanda tangan-tanda tangan diperoleh dan
diperiksa atau disahkan. Misalnya, dalam hal suatu perseroan, diminta resolusi dan sekretaris perseroan itu biasanya akan mengesahkan identitas
dan tanda tangan dari mereka yang dikuasakan untuk dapat membuka safe deposit box itu.
66
2. Hubungan Non Kontraktual