MANFAAT UJI EMISI GAS BUANG KENDARAAN Lokasi Pengambilan Sampel

 50indeks101 kualitas udara sedang  100indeks199 kualitas udara tidak sehat  00indeks299 kualitas udara sangat tidak sehat 2 dan 300 berbahaya.

2.3. MANFAAT UJI EMISI GAS BUANG KENDARAAN

Manfaat uji emisi untuk mengetahui efektivitas proses pembakaran bahan bakar pada mesin dengan cara menganalisis kandungan karbon monoksida CO dan Hidrokarbon HC yang terkandung didalam gas buang. Selain itu uji emisi juga berguna untuk mengetahui adanya kerusakan pada bagian-bagian mesin kendaraan,dan membantu saat melakukan setting campuran udara dan bahan bakar dengan tepat. Sedangkan keuntungan dari uji emisi kita bisa memperoleh kepastian mengenai kinerja mesin kendaraan yang digunakan apakah dalam kondisi prima dan dapat diandalkan. Pada prinsipnya, setiap pembakaran kendaraan akan menghasilkan CO2 sebagai sampah dan O2 terpakai sebagai pembakar. Dalam pembakaran yang sempurna, CO2 harus tinggi dan O2 rendah. CO2 merupakan indikasi dan tingkat efisiensi dari tingkat pembakaran mesin bensin. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : KEP- 35MENLH101993 tentang ambang batas emisi gas buang kendaraan bermotor, kandungan CO pada mobil ditentukan maksimum 4,5 persen dan 3.000 ppm untuk HC. Jika indicator emissi gas buang kendaraan tidak diperhatikan, sangat membahayakan kesehatan manusia. Gas buangan dari mobil yang memiliki kadar HC tinggi bisa merusak system pernafasan. Untuk mendapatkan pembakaran yang efisien pada mesin kendaraan,diperlukan campuran udara bahan bakar yang tepat dan kompresi harus bagus.

2.4 Lokasi Pengambilan Sampel

Lokasi yang dipilih sebagai lokasi uji petik emisi kendaraan berada di kota Medan, Pada saat yang bersamaan juga dilakukan pengumpulan data karakteristik kendaraan yang dilakukan pengujian emisi seperti nomor registrasi kendaraan, pabrikan, umur kendaraantahun produksi, kapasitas silinder mesin, karburator dan sistem injeksi serta bahan bakar yang dipergunakan. Pengukuran emisi dilakukan pada saat kondisi kendaran diam idle dan sudah beroperasi normal. Pengujian berlangsung singkat: pertama kondisi persneling dalam keadaan netral, dan pendingin udara dalam kabin kendaraanAC dimatikan dan setelah itu dibiarkan dalam kondisi idle selama 30 detik. Setelah itu pedal gas ditekan hingga 2500 rpm kurang lebih selama 30 detik. Dengan menggunakan alat pengukuran emisi yang sangat sederhana ini,dapat digunakan untuk mengukur kadar emisi kendaraan yang langsung terlihat pada alat ukur voltmeter. Universitas Sumatera Utara BAB 3 RANCANGAN ALAT

3.1 BLOK DIAGRAM SISTEM