Pengaturan Beban Belajar Ketuntasan Belajar

1 Pembinaan ketertiban pakaian seragam anak sekolah PSAS 2 Pembinaan kedisiplinan 3 Penanaman nilai akhlak islami 4 Penanaman budaya minat baca 5 Penanaman budaya keteladanan a Penanaman budaya bersih diri b Penanaman budaya bersih lingkungan kelas dan sekolah c Penanaman budaya lingkungan hijau d Penanaman hari bumu dan lingkungna hidup

3.4. Kegiatan nasionalisme dan patriotisme

1 Upacara bendera setiap hari senin 2 Peringatan hari kemerdekaan RI 3 Peringatan hari pahlawan 4 Peringatan hari pendidikan nasional 5 Peringatan hari pramuka 6 Peringatan hari sumpah pemuda

3.5. Pekan kreativitas siswa

1 Lomba kreativitas dan karya cipta

3.6. Pembinaan dan bimbingan calon siswa teladan dan siswa peseta olimpiade MIPA

1 Kunjungan belajar 2 Outbond

4. Pengaturan Beban Belajar

Beban belajar yang digunakan adalah system paket sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum, yaitu : Kelas Satu Jam Pembelajaran Tatap MukaMenit Jumlah Jam Pembelajaran Per-minggu Minggu Efektif Per-tahun Ajaran Jumlah Jam Pembelajaran Per-tahun X 45 49 37 1813 XI 45 49 37 1813 XII 45 49 37 1813

5. Ketuntasan Belajar

MA Ar-Raihan Pacitan menetapakan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM Ketuntasan Belajar Minimal SKBM dengan pertimbangan kompleksitas, dukungan sarana prasarana, dan intake kemampuan siswa, yang langkah awalnya dari analisis standar kompetensi, kompetensi dasar serta indicator dari masing-masing mata pelajaran. Lruteri Ketuntasan Minimal per-mata pelajaran adalah sebgai berikut : No Komponen KKM X XI XII A PENDIDIKAN AGAMA 1 Al-Qur’an-Hadits 70 70 70 2 Akidah-Akhlak 70 70 70 3 Fiqh 70 70 70 4 Sejarah Kebudayaan Islam 70 70 70 B UMUM 1 Pendidikan Kewarganegaraan 75 75 75 2 Bahasa Indonesia 75 75 75 3 Bahasa Arab 60 60 60 4 Bahasa Inggris 65 65 65 5 Matematika 70 70 70 6 Sejarah 75 75 75 7 Geografi 75 75 75 8 Ekonomi 75 75 75 9 Sosiologi 75 75 75 10 Seni Budaya 70 70 70 11 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 70 70 70 12 Teknologi Informasi dan Komunikasi 70 70 70 13 KeterampilanBahasa Asing 65 65 65 C MUATAN LOKAL 1 Bahasa Jawa 70 70 70 2 Bahasa Jepang 60 60 60 3 Pendidikan Batik 65 65 65 4 Pendidikan Kewirausahaan 70 70 70 Siswa yang belum mencapai Kriteri Ketuntasan Minimal harus mengikuti perbaikan remedial sampai mencapai ketuntasan kompetensi yang telah ditentukan. Kenaikan Kelas dan Kelulusan a. Kenaikan Kelas 1 Siswa dinyatakan naik kelas apabila : a Telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran 2 semester pada kelas yang diikuti b Nilai siswa yang bersangkutan telah mencapai criteria ketuntasan minimal untuk Sembilan mata pelajaran atau lebih c Nilai rata-rata untuk mata pelajaran agama minimal 70 d Nilai rata-rata untuk semua mata pelajaran minimal 6,5 e Tidak ada nilai ≤ 50,00 untuk setiap aspek penilaian pada setiap mata pelajaran f Nilai kepribadian minimal baik g Nilai kegiatan pengembangan diri minimal baik 2 Siswa dinyatakan mengulang di kelas yang sama apabila : a Nilai siswa yang bersangkutan belum mencapai criteria ketuntasan minimal mata pelajaran masuk criteria kurang pada lebih dari tiga 3 mata pelajaran b Nilai rata-rata mata pelajaran agama kurang dari 70 c Nila rata-rata semua mata pelajaran krang ari 6,5 d Ada nilai ≤ 50,00 atau kurang untuk setiap aspek penilaian mata pealajaran e Kepribadian kurang baik f Kegiatan pembiasaan urang dari cukup 3 Kriteria Ketuntasan Minimal mata pelajaran diperoleh dari rata-rata padasetiap aspek pada mata pelajaran tersebut.

b. Kriteria Kelulusan

Sesuai dengan ketentuan PP. No. 19 tahun 2005 Pasal 72 Ayat 1 peserta didik dinyatakanlulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah : 1 Menyelesaikan seluruh program pembelajaran 2 Memperoleh nilai minimal Baik untuk Kelompok mata pelajaran agama dan akhlaq mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, dan kelompok mata pelajaran estetika. 3 Memperoleh nilai minimal Cukup pada penilaian akhir untuk semua mata pelajaran 4 Lulus Ujian Sekolah 5 Lulus Ujian Nasional Ketentuan mengenai penilaian akhir dan ujian sekolah diatur lebih lanjut dengan peraturan menteri berdasar usulan BSNP.

6. Pendidikan Kecakapan Hidup