Keamanan E-commerce PENGERTIAN E-commerce

2.1.4 Keamanan E-commerce

Keamanan E-commerce sangat penting sekali untuk menjaga data rahasia yang dimiliki oleh user atau admin. Berikut beberapa konsep dasar keamanan e-commerce: 1. Security Policy kebijakan keamanan yang digunakan Merupakan satu set aturan yang diterapkan pada semua kegiatan-kegiatan pengamanan dalam security domain. Security domain merupakan satu set sistem komunikasi dan computer yang dimiliki oleh organisasi yang bersangkutan. 2. Authorization otorisasi Berupa pemberian kekuatan secara hokum untuk melakukan segala aktifitas. 3. Accountability kemampuan dapat akses Memberikan akses ke personal security. 4. A threat ancaman yang tidak diinginkan merupakan kemungkinan munculnya seseorang, sesuatu atau kejadian yang bisa membahayakan asset – asset yang berharga khususnya hal – hal yang berhubungan dengan confidentiality, integrity, availability dan legitimate use. 5. An attack serangan yang merupakan realisasi dari ancaman Pada sistem ini jaringan computer ada 2 macam, yaitu : - Passive attack Perusakan terhadap segala kegiatan pengiriman informasi rahasia yang dilakukan oleh orang- orang yang tidak berhak. - Active attack Perusakan informasi yang dilakukan dengan sengaja dan langsung mengenai sasaran. 6. Safeguard pengamanan Meliputi control fisik, mekanisme, kebijaksanaan dan prosedur yang melindungi informasi berharga dari ancaman –ancaman yang mungkin timbuk setiap saat. 7. Vulrabilities lubang – lubang keamanan yang bisa tembus Universitas Sumatera Utara 8. Risk resiko kerugian Merupakan perkiraan nilai kerugian yang ditimbulkan oleh kemungkinan adanya attack yang sukses. 9. Risk Analysis analisa kerugian Merupakan proses yang menghasilkan suatu keputusan apakah pengeluaran yang terhadap safeguard bisa menjamin tingkat keamanan yang diinginkan.

2.2 Penjualan

Penjualan menurut Rangkuty 2008, hal 48 adalah suatu proses kegiatan yang dipengaruhi oleh berbagai factor social, budaya, politik dan ekonomi dan managerial. Akibat dari berbagai factor tersebut masing –masing individu maupun kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan enggan menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang memiliki nilai komuditas. Menurut Basu 2001 penjualan adalah sistem keseluruhan dari kegiatan yang ditunjukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang, jasa, ide kepada pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan organisasi. Dari beberapa definisi di atas, Nampak dengan jelas bahwa penjualan itu merupakan sejumlah kegiatan yang terjadi akibat perpindahan barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen dan tercakuo di dalamnya segala kegiatan sebelm dan sesudah pemindahan barang atau jasa tersebut.

2.3 Internet

Internet interconnected-networking adalah sistem global dari seluruh jaringan computer yang saling terhubung menggunakan standar internet protocol suite TCPIP untuk melayani milyaran pengguna di seluruh dunia, yang berhubungan secara global dan menggunakan TCPIP sebagai protocol pertukaran paket packet Universitas Sumatera Utara