Derivatif Mata Uang KAJIAN PUSTAKA

2.2 Derivatif Mata Uang

Hubungan antara pendapatan atau penetapan harga dan biaya anak perusahaan luar negeri terkadang menyediakan lindung nilai alami, sehingga perusahaan mendapatkan perlindungan terus – menerus terhadap fluktuasi nilai tukar Horne dan Wachowicz, 2001:558. Kuncinya adalah sejauh mana arus kas disesuaikan secara alami terhadap perubahan mata uang. Masalahnya bukan di Negara mana anak perusahaan tersebut berada, namun apakah fungsi pendapatan dan biaya anak perusahaan tersebut sensitif terhadap kondisi pasar global atau domestik. Sarana lainnya untuk mencegah eksposur mata uang adalah melalui alat dari beberapa pasar mata uang seperti kontrak forward, kontrak berjangka, opsi mata uang dan swap mata uang. Derivatif mata uang merupakan kontrak yang harganya sebagian merupakan turunan dari nilai mata uang yang terdapat pada kontrak tersebut. Beberapa individu dan perusahaan keuangan membentuk posisi derivatif mata uang untuk berspekulasi atas perubahan kurs nilai tukar di masa depan Madura, 2006:147. Brigham dan Houston 2011:347 menyatakan bahwa derivatif merupakan suatu kontrak keuangan antara dua pihak untuk mentransaksikan suatu aset saat harga tetap pada tanggal yang akan terjadi di masa depan. Lindung nilai hedging dilakukan oleh suatu perusahaan atau individu untuk melindungi terhadap suatu perubahan harga yang akan memberikan dampak negatif pada laba Brigham dan Houston, 2011:379. Instrumen derivatif sangat bermanfaat untuk manajemen risiko, yaitu bisa digunakan untuk hedging lindung nilai. Hedging merupakan suatu strategi untuk mengurangi risiko kerugian yang diakibatkan oleh turun-naiknya harga. Hedging merupakan suatu cara produsen atau investor untuk melindungi posisi suatu aset atau underlying assets dari risiko perubahan pasar. Brigham dan Daves 2009:853 menyatakan perusahaan dapat terkena berbagai risiko terkait dengan tingkat suku bunga, harga saham, dan fluktuasi nilai tukar di dalam pasar uang. Salah satu cara yang paling jelas dalam mengurangi risiko keuangan adalah dengan memiliki portofolio saham dan sekuritas uang yang terdiversifikasi secara luas, termasuk di dalamnya sekuritas internasional dan utang dengan berbagai waktu jatuh tempo. Akan tetapi, derivatif juga dapat digunakan untuk mengurangi risiko yang terkait dengan bursa keuangan dan komoditas. Instrumen derivatif dasar dapat dikelompokkan menjadi forward, futures, opsi, dan swap Brigham dan Houston, 2011:347. 1 Kontrak berjangka forward contracts merupakan suatu kontrak keuangan yang memperkenankan pembeli kontrak untuk membeli aset tertentu pada harga tertentu di tanggal tertentu di masa depan. Penjual kontrak berjangka harus menjual kepada pembeli pada harga dan tanggal di masa depan tersebut. Underlying asset untuk kontrak berjangka tidak harus berupa emas, tetapi dapat berupa komoditas seperti logam mulia, logam, energi, gandum, makanan, mata uang, dan indeks keuangan. Kontrak berjangka memiliki fleksibilitas yang tinggi, tetapi kontrak berjangka juga memiliki kelemahan yang cukup besar karena tidak likuid. Artinya, pembeli atau penjual kontrak berjangka tidak dapat dengan mudah menjual posisinya dalam kontrak berjangka sebelum tanggal pengiriman. Cara menghentikan kontrak berjangka ini adalah dengan membatalkan kontrak atas dasar persetujuan pihak lawan. Cara yang lain adalah mencoba untuk menjual kontrak berjangka kepada pihak ketiga. Cara yang ini akan sulit dilakukan karena kontrak berjangka biasanya bersifat sangat khusus, sehingga akan sulit bagi pemilik kontrak untuk menemukan pembeli yang memiliki kebutuhan underlying asset yang persis sama pada jumlah, harga, dan tanggal pengiriman tetap yang persis sama seperti yang dicantumkan dalam kontrak. Agar kontrak berjangka dapat dengan mudah diperjualbelikan dan bersifat likuid, spesifikasinya perlu distandarisasi dan harus ada bursa untuk memperdagangkannya. 2 Kontrak ijon futures contracts pada intinya sama dengan kontrak berjangka, hanya saja spesifikasi kontrak berjangka tersebut telah distandarisasi dan diperdagangkan di bursa. Untuk suatu kontrak berjangka, harga pengiriman ditetapkan pada hari pertama dan tidak dapat diubah, tetapi pada kontrak ijon harga pengiriman underlying asset akan berubah setiap hari. Pada umumnya, jika harga pasar aset saat ini yang disebut harga spot naik, maka harga pengiriman kontrak ijon juga akan ikut naik, begitu pula sebaliknya. Kenaikan dalam harga pengiriman ini tidak harus persis sama dengan kenaikan harga aset. Harga pengiriman efektif kontrak ijon setiap saat diumumkan di bursa. Jadi, harganya dapat berubah kapan saja. Pada hari terakhir perdagangan, harga pengiriman penutup dari kontrak ijon akan diumumkan dan seluruh kontrak ijon yang beredar akan ditetapkan pada harga pengiriman tersebut sampai sesi perdagangan berikutnya. 3 Kontrak opsi option contract merupakan suatu kontrak yang memberikan hak kepada pemegangnya namun bukan kewajiban untuk membeli atau menjual suatu aset pada harga yang telah ditentukan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu. Ada dua jenis kontrak opsi utama, yaitu opsi call dan opsi put : a Opsi Beli Call Option merupakan suatu kontrak opsi untuk membeli atau “call” selembar saham pada harga dan tanggal yang telah ditentukan. Opsi call Eropa memberikan hak kepada pembeli kontrak, tetapi bukan kewajiban untuk membeli underlying asset dari penjual kontrak pada harga dan tanggal yang telah ditentukan. Opsi call Amerika mirip dengan Eropa hanya saja pembeli dapat melaksanakan opsi call pada atau sebelum tanggal kadaluwarsa, artinya pembeli dapat membeli underlying asset dari penjual opsi pada atau sebelum tanggal kadaluwarsa b Opsi Jual Put Option merupakan suatu opsi untuk menjual selembar saham pada harga dan tanggal tertentu. Opsi put Eropa memberikan hak kepada pembeli kontrak tetapi bukan kewajiban untuk menjual underlying asset ke penjual kontrak pada suatu harga dan tanggal yang telah ditentukan. Opsi put Amerika persis sama dengan Eropa kecuali pembeli dapat melaksanakan opsi put, pada atau sebelum tanggal kadaluwarsa. 4 Swap adalah dua pihak yang setuju untuk bertukar swap sesuatu, biasanya kewajiban untuk melakukan sejumlah pembayaran tertentu. Terdapat banyak jenis swap yang ada di pasar, termasuk swap tingkat bunga, swap mata uang, swap ekuitas, swap komoditas, dan swap risiko kredit. Di antara beberapa swap tersebut, swap tingkat bunga merupakan yang paling tua dan paling sederhana. Suatu swap tingkat bunga merupakan suatu kontrak keuangan yang didasarkan atas suatu estimasi, dimana pembeli kontrak membayar tingkat bunga tetap secara berkala yang didasarkan atas jumlah yang diestimasi oleh penjual, dan penjual kontrak membayar tingkat bunga mengambang berdasarkan atas jumlah estimasi yang sama secara berkala kepada pembeli. Madura 2006 : 147 menjelaskan derivatif mata uang yang sering digunakan baik oleh spekulator yang tertarik menggunakan perdagangan mata uang hanya untuk memperoleh keuntungan, maupun oleh perusahaan untuk melindungi posisi valuta asingnya. Perusahaan multinasional umumnya membentuk posisi derivatif sebagai lindung nilai eksposurnya terhadap risiko nilai tukar. Madura 2006 : 147 juga menjelaskan beberapa transaksi derivatif yang sering digunakan oleh MNC, yaitu sebagai berikut : 1 Pasar Forward. Pasar forward memfasilitasi perdagangan kontrak forward atas mata uang. Kontrak forward adalah perjanjian antara sebuah perusahaan dengan sebuah bank komersial untuk menukar sejumlah mata uang tertentu dengan kurs nilai tukar tertentu pada tanggal tertentu di masa depan. Saat perusahaan multinasional MNC mengantisipasi kebutuhan adanya penerimaan valuta asing di masa depan, MNC dapat membuat kontrak forward untuk menetapkan kurs untuk membeli atau menjual valuta asing tertentu. Umumnya semua MNC besar menggunakan kontrak forward, dan kontrak forward umumnya tidak digunakan oleh konsumen atau perusahaan kecil. Kontrak forward yang paling umum berjangka waktu 30, 60, 90, 180, dan 360 hari, kurs forward atas suatu mata uang tertentu umumnya berbeda sesuai dengan lamanya periode forward. 2 Pasar Futures. Kontrak futures mata uang merupakan kontrak yang menyatakan volume standar suatu mata uang tertentu untuk ditukar pada tanggal jatuh tempo tertentu. Kontrak futures mata uang serupa dengan kontrak forward dari sisi kewajibannya, tetapi berbeda dengan forward dari sisi bentuk perdagangannya. Futures umumnya digunakan oleh MNC untuk lindung nilai posisi valuta asingnya. Selain itu, futures diperdagangkan oleh spekulator yang berharap memperoleh manfaat dari prediksinya mengenai pergerakan kurs masa depan. Perusahaan atau individu dapat mengirim pesanan kontrak futures melalui perusahaan pialang yang bertindak sebagai perantara. 3 Pasar Opsi. Opsi mata uang memberikan hak untuk membeli atau menjual mata uang dengan harga tertentu. Opsi mata uang dikelompokkan menjadi opsi beli call dan opsi jual put. a Opsi beli mata uang memberikan hak untuk membeli mata uang tertentu pada harga tertentu selama suatu periode tertentu. Opsi beli akan menguntungkan ketika seseorang ingin menetapkan harga maksimum untuk membeli suatu mata uang di masa depan. Jika kurs spot mata uang tersebut meningkat di atas strike price harga penyerahan, pembeli opsi dapat menggunakan opsi dengan membeli mata uang seharga strike price, yang lebih murah dibandingkan kurs spot yang berlaku. Pemilik opsi dapat memilih untuk membiarkan opsi kadaluwarsa tanpa menggunakan opsi tersebut, pemilik opsi yang kadaluwarsa merugi sebesar premi awal yang dibayarnya, tetapi itulah jumlah kerugian maksimalnya. b Opsi jual mata uang memberikan hak kepada pemilik opsi untuk menjual suatu mata uang pada harga tertentu selama suatu periode waktu tertentu. Opsi jual mata uang dikatakan menguntungkan jika kurs nilai tukar saat ini lebih kecil dari strike price, netral jika kurs nilai tukar saat ini sama dengan strike price, dan tidak menguntungkan jika kurs nilai tukar saat ini lebih tinggi dibandingkan strike price.

2.3 Leverage