Presentasi Biologi Kelas 9

PRESENTASI IPA

  

SISTEM SARAF

PADA MANUSIA

Kelompok 6 Reza Ayu Nurul K (30)

  Zahro Musa (39) Alif Fadhil (2) Arief Rahman (5) Joshua Baster (16)

SISTEM SARAF

  Sistem saraf adalah sistem koordinasi

(pengaturan tubuh) berupa penghantaran impul

saraf ke susunan saraf pusat, pemrosesan impul

saraf dan perintah untuk memberi tanggapan rangsangan. Sistem saraf sangat berperan dalam iritabilitas tubuh. Iritabilitas memungkinkan makhluk hidup dapat menyesuaikan diri dan menanggapi perubahan- perubahan yang terjadi di lingkungannya. Jadi, iritabilitas adalah kemampuan menanggapi rangsangan. Sistem saraf mempunyai tiga fungsi utama,

  Struktur Saraf

  Sistem saraf pada manusia terdiri dari sel saraf yang biasa disebut dengan neuron dan sel gilial. Sel saraf adalah sebuah sel yang berfungsi untuk menghantarkan impuls (rangsangan). Sedangkan sel gilial berfungsi sebagai pemberi nutrisi pada neuron.

  Sel Saraf (Neuron) Unit terkecil penyusun sistem saraf adalah sel saraf atau bisa juga disebut neuron. Neuron berfungsi sebagai alat untuk menghantarkan impuls (rangsangan) dari panca indra menuju

otak dan kemudian hasil tanggapan dari

otak akan dikirim menuju otot. Setiap satu sel saraf (neuron) terdiri atas tiga bagian utama yang berupa badan sel

saraf, dendrit, dan akson. Berikut adalah

  Sinapsis adalah pertemuan antara Nukleus adalah inti sel saraf yang

Badan Sel adalah bagian yang paling Dendrit adalah serabut sel saraf pendek

Selubung Mielin adalah sebuah Neurit (Akson) adalah tonjolan Nodus ranvier berfungsi untuk

  ujung neurit (akson) di sel saraf satu dan berfungsi sebagai pengatur kegiatan sel besar dari sel saraf. Badan sel berfungsi dan bercabang-cabang. Dendrit selaput yang banyak mengandung sitoplasma yang panjang (lebih panjang mempercepat transmisi impuls saraf. ujung dendrit di sel saraf lainnya. Pada saraf (neuron). untuk menerima rangsangan dari merupakan perluasan dari badan sel. lemak yang berfungsi untuk melindungi daripada dendrit), berfungsi untuk Adanya nodus ranvier tersebut setiap sinapsis terdapat celah sinapsis. dendrit dan meneruskannya ke akson. Dendrit berfungsi untuk menerima dan akson dari kerusakan. Selubung mielin menjalarkan impuls saraf meninggalkan memungkinkan saraf meloncat dari satu

  Pada bagian ujung akson terdapat Badan sel saraf mengandung inti sel dan mengantarkan rangsangan ke badan sel. bersegmen-segmen. Lekukan di antara badan sel saraf ke neuron atau jaringan nodus ke nodus yang lain, sehingga kantong yang disebut bulbus akson. sitoplasma. dua segmen disebut nodus ranvier. lainnya. Jumlah akson biasanya hanya impuls lebih cepat sampai pada tujuan.

  Kantong tersebut berisi zat kimia yang satu pada setiap neuron. disebut neurotransmiter.

  

Macam-Macam Sel Saraf (Neuron)

Menurut fungsinya, ada tiga jenis sel saraf yaitu:

  3. Sel saraf penghubung adalah sel

  1. Sel saraf sensorik adalah sel saraf yang

saraf yang banyak terdapat di dalam otak

mempunyai fungsi menerima rangsang yang

dan sumsum tulang belakang. Neuron (sel

datang kepada tubuh atau panca indra, dirubah

saraf) tersebut berfungsi untuk menjadi impuls (rangsangan) saraf, dan

menghubungkan atau meneruskan impuls

meneruskannya ke otak. Badan sel saraf ini

(rangsangan) dari sel saraf sensorik ke sel

bergerombol membentuk ganglia, akson pendek, dan dendritnya panjang. saraf motorik.

  2. Sel saraf motorik adalah sel saraf yang (a) neuron sensorik, (b) neuron motorik, dan (c) mempunyai fungsi untuk membawa impuls

  

Sistem Saraf Pusat

Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan

sumsum tulang belakang. Otak dilindungi

oleh tengkorak. Sumsum tulang belakang

dilindungi oleg ruas-ruas tulang belakang.

  Sistem saraf pusat tersebut dilindungi oleh selaput meningia. Meningia terdiri dari 3 lapisan, yaitu piameter, arakhnoid, dan durameter.

  1.     Piameter 3.    Durameter

  Piameter merupakan selaput paling Durameter merupakan lapisan terluar dalam yang menyelubungi permukaan yang padat dan keras serta menyatu otak dan sumsum tulang belakang. dengan tengkorak. Rongga antara

  Lapisan piameter banyak mengandung lapisan arakhnoid dan piameter terisi pembuluh darah. Piameter berperan cairab serebrospinal. Cairan ini memberi oksigen dab zat makanan serta berfungsi sebagai bantalan bagi otak mengeluarkan sisa metabolisme. untuk melindungi otak terhadap

  2.    Arakhnoid benturan pada tengkorak Arakhnoid berupa selaput jaringan yang lembut. Arakhnoid terletak diantara

  

Hubungan Sistem Saraf Dengan

Alat Indera

  

1. Mata: misalnya kita melihat makanan,

  2. Hidung: misalnya aroma makanan,

  3. Telinga: misalnya kita mendengar yaitu rangsangan bau, yang mencapai bunyi, cairan limfa di rumah siput pahit/asin/asam/manis. Rangsangan sentuhan/rabaan/panas/dingin/tekanan pertama-tama cahaya berupa bentuk indera hidung Rangsangan yang dan warna makanan mencapai alat bergetar, ujung saraf pun terangsang, kuat/suhu. Rangsangan yang diterima tersebut diteruskan ke saraf sensorik indera mata. Rangsangan yang diterima diterima dibawa ke saraf sensorik menuju otak, di saraf pusat data-data diteruskan ke urat saraf pendengaran dibawa ke saraf sensorik menuju otak, dibawa ke saraf sensorik menuju otak, di menuju otak, di saraf pusat data-data

tersebut diolah, dilanjutkan ke saraf untuk diteruskan saraf sensorik menuju di saraf pusat data-data tersebut diolah,

saraf pusat data-data tersebut diolah, tersebut diolah, dilanjutkan ke saraf dilanjutkan ke saraf motorik untuk motorik untuk dikirim ke efektor otak, di saraf pusat data-data tersebut dikirim ke efektor sehingga kulit bisa dilanjutkan ke saraf motorik untuk sehingga kita bisa merasakan rasa diolah, dilanjutkan ke saraf motorik motorik untuk dikirim ke efektor sehingga kita sadar/mengetahui aroma dikirim ke efektor sehingga kita sadar untuk dikirim ke efektor sehingga kita tersebut. merasakan rangsangan tersebut. bahwa kita bisa melihat makanan itu. makanan tersebut. bisa mendengar bunyi tersebut.

  5. Kulit: misalnya kulit merasakan

  4. Lidah: misalnya lidah mengecap rasa

  Gerak Refleks dan Gerak Sadar

  • Gerak Refleks : gerakan yang dilakukan tanpa kita sadari dan baru disadari setelah terjadi.
  • Gerak Sadar : gerakan yang telah berlangsung/dilakukan dengan kesadaran kita.

SISTEM SARAF TEPI

  Sistem saraf tepi merupakan saraf penghubung antara sistem saraf pusat dengan organ-organ tubuh. 1)    Sistem saraf sadar (somatik) Sistem saraf sadar menghantarkan impuls berdasarkan perintah kesadaran dan

kemauan kita. Sistem saraf sadar terdiri atas

:

a.    Sistem saraf kepala (kranial), terdiri atas

12 pasang saraf otak yang keluar dari otak

dan menuju ke alat tubuh atau otot tertentu.

  Misalnya menuju ke indera pendengar,

  2)   Sistem saraf tak sadar (autonom) b.    Sistem saraf parasimpatetik Fungsi sistem saraf simpatetik adalah :

Sistem saraf tak sadar bekerja secara otomatis dan

©      Mempercepat denyut jantung Sistem saraf parasimpatetik merupakan tidak dibawah kehendak saraf pusat. Saraf tak ©      Memperkecil diameter jaringan sistem saraf yang berhubungan sadar terletak isumsum tulang belakang. Sistem ©      Memperbesar pupil mata dengan ganglion yang tersebar diseluruh saraf autonom terdiri atas sistem saraf simpatetik ©      Menghambat kerja lambung tubuh. Urat sara parasimpatetik menuju ke dan saraf parasimpatetik.

  ©      Memperbesar bronkus organ tubuh yang dikuasai oleh sistem saraf a.    Sistem saraf simpatetik ©      Menghambat pankreas simpatetik. Fungsi susunan saraf Sistem saraf simpatetik terdiri dari 25 pasang parasimpatetik merupakan kebalikan dari b.    Sistem saraf tulang belakang (spinal), simpul saraf (ganglion). Ganglion terletak fungsi saraf simpatetik. Apabila saraf disepanjang tulang belakang sebelah depan, mulai terdiri atas 31 pasang saraf sumsum tulang simpatetik berfungsi meningkatkan laju dari ruas tulang leher sampai dengan tulang ekor. belakang yang keluar secara berpasangan dari pernapasan, maka saraf parasimpatetik

Ganglion-ganglion itu bersambungan membentuk 2

sela-sela ruas tulang belakang. Saraf sumsum berfungsi memperhambat laju pernapasan.

deretan, yaitu deretan kiri dan deretan kanan. Pada

tulang belakang merupakan gabungan saraf sistem saraf simpatetik ini, tiap tiap ganglion sensorik dan saraf motorik dan menjadi satu memepunyai urat saraf yang keluar menuju ke

FUNGSI SARAF

  1. Menerima rangsangan (oleh indera)

  2. Meneruskan impuls saraf ke sistem saraf pusat (oleh saraf  sensorik)

  

3. Mengolah rangsangan untuk menentukan

tanggapan  (oleh sistem saraf pusat)

  

4. Meneruskan rangsangan dari sistem saraf

pusat ke efektor (oleh saraf motorik).

  

Penyakit Pada Sistem Saraf

  3. Stroke

  1. Penyakit Parkinson Stroke dapat dipicu oleh tekanan darah tinggi Penyakit parkinson biasanya menyerang orang ( hipertensi). Hipertensi dapat mengakibatkan yang berusia 40 tahun ke atas. Penyakit ini pecahnya pembuluh darah di otak, sehingga disebabkan karena berkurangnya akan mengganggu fungsi otak. Gejala stroke,

neurotransmitter dopanmin pada basal ganglia.

antara lain pusing-pusing, apabila sudah Gejala penyakit ini, yaitu gemetar pada parah diikuti dengan gejala lain, yaitu sulit tangan, kaku otot, sehingga sulit bergerak. berbicara, tidak dapat melihat, lumpuh,

  2. Epilepsi bahkan mati separuh. Epilepsi disebabkan karena beberapa hal, antara lain karena terdapatnya jaringan parut

pada otak, tumor, gangguan metabolisme, dan

lain-lain. Epilepsi ditandai dengan kejang-

  TERIMA KASIH