PRESENTASI MATERI kelas BIOLOGI ARTHROPODA

ARTHROPODA
Disusun oleh :
1. Ade Candra Dewi (01)
2. Alif Muhammad Fadli (04)
3. Anggi Wahyu Puspa (08)
4. Belladina Biananda (10)

Ciri-Ciri Arthropoda
• Habitatnya di air, darat, maupun tanah.
• Kaki dan tubuhnya beruas-ruas .
• Termasuk hewan Triploblastik Selomata (hewan dengan 3 lapisan
lembaga (ektoderm, mesoderm, endoderm) dan memiliki rongga
tubuh sejati) dan bertubuh simetris bilateral.
• Tubuh terbagi menjadi 3: Sefala (kepala), Toraks (dada), Abdomen
(perut).
• Mempunyai rangka luar (eksoskeleton) yang terbuat dari zat kitin
berguna untuk melindungi alat dalam dan memberi bentuk tubuh.
• Eksoskeleton ada yang lunak (lalat) dan keras (ketam).
• Mengalami pengelupasan eksoskeleton atau disebut Eksidis.
• Memiliki pencernaan lengkap.
• Bernapas dengan insang, trakea, permukaan tubuh dan paru paru

buku.
• Reproduksi dengan seksual (gamet jantan-betina) dan aseksual
(Partenogenesis (tanpa pembuahan hewan jantan) dan Paedogenesis
(pembelahan diri pada individu yang muda, yaitu pada larva))

Kelas-kelas pada
Arthropoda
• Ada 4 kelas pada Arthropoda yaitu:
CRUSTACEA
(Golongan Udang)
ARACHNIDA
(Golongan Kalajengking dan
Laba-laba)
MYRIAPODA
(Golongan Luing)
INSECTA
(Golongan Serangga)
*Pilih salah satu

SELESAI


Crustacea
• Ciri-ciri:
1. Hidup di perairan
2. Tubuh terdiri atas sefalotoraks (kepala & dada
menyatu) dan abdomen.
3. Memiliki 5 pasang kaki pada sefalotoraks dan 5
pasang kaki renang pada abdomen, berfungsi
untuk berenang, merangkak dan menempel di
dasar perairan.
4. Memiliki antena, maksiliped (untuk menyaring
makanan dan menghantarkannya ke mulut) dan
sepasang seliped (untuk mencari makan dan
melindungi diri).

Peranan Crustacea
Menguntungkan:
• Crustacea dimanfaatkan manusia sebagai sumber
protein. Contoh: Udang, lobster, kepiting.
• Sebagai sumber makanan dan zooplankton bagi

ikan di ekosistem perairan. Contoh: Branchiopoda,
Ostracoda, Copepoda.
Merugikan:
• Merusak kapal. Contoh: Isopoda.
• Parasit pada ikan. Contoh: Cirripedia, Copepoda.
• Merusak sawah. Contoh: Ketam.

Anggota Crustacea
• Crustacea memiliki 2 subkelas dan 7 ordo. Yaitu:
Entomostraca (Udang Mikroskopis).
1. Branchiopoda
2. Ostracoda
3. Copepoda
4. Cirripedia
Malacostraca (Udang Makroskopis).
1. Isopoda
2. Stomatopoda
3. Decapoda

Ordo Branchiopoda

• Ciri-ciri:
1. Tubuh transparan dan pucat.
2. Bergerak menggunakan antena.
3. Hidup di air laut dan tawar sebagai zooplankton.
• Contoh:

Daphnia pulex
aquaticus

Asselus

Ordo Ostracoda
• Ciri-ciri:
1. Hidup di air laut dan tawar
2. Bergerak menggunakan antena
3. Mempunyai 2 pasang lengan renang.
• Contoh:

Aboilia sp.
candida


Cypris

Ordo Copepoda
• Ciri-ciri:
1. Hidup di air laut dan air tawar
2. Bersifat parasit pada hewan lain
• Contoh:

Lernea cyprinaceae
indicus

Argulus

Ordo Cirripedia
• Ciri-ciri:
1. Tubuh dengan kepala dan dada ditutupi karapaks
berbentuk cakram.
2. Cara hidup melekat pada benda lain atau
mengapung di laut.

3. Bersifat parasit.
• Contoh:

Sacculina carcini
Barnacle

Ordo Isopoda
• Ciri-ciri:
1. Hidup di air dan darat
2. Tubuh pipih dorsoventral
3. Mampu menggerek kayu
• Contoh:

Inicus asellus
Bathynomus giganteus

Ordo Stomatopoda
• Ciri-ciri:
1. Hidup di laut
2. Mempunyai cangkang luar dari karapaks

3. Bentuk tubuh mirip belalang sembah
4. Berwarna mencolok
• Contoh:

Odontodactylus scyllarus
empusa

Squilla
(Udang

sembah)

Ordo Decapoda
• Ciri-ciri:
1. Hidup di air tawar dan laut.
2. Mempunyai karapaks yang melindungi
sefalotoraks dan insang.
3. Mempunyai lima pasang kaki pada dada.
• Contoh:


Birgus latro
sexdentatus
(Ketam kenari)

Portunus

Arachnida
• Ciri-ciri:
1. Tubuh terdiri dari sefalorokas dan abdomen yang
tidak beruas-ruas.
2. Bagian kepala terdapat sepasang kalisera (untuk
merobek dan melumpuhkan mangsa) dan
sepasang padipalpus (sebagai alat indra,
tangan, atau alat kopulasi).
3. Empat pasang kaki di sefalotoraks.
4. Memiliki mata sederhana berjumlah 8.
5. Termasuk karnivora.

Peranan Arachnida
Menguntungkan:

• Pengendali populasi hama.
Merugikan:
• Mengakibatkan penyakit kudis pada binatang
ternak. Contoh: Psoroptes equi.
• Mengakibatkan kudis pada anjing dan kucing.
Contoh: Ododectes dan Cynotis.

Anggota Arachnida
• Arachnida memiliki 3 ordo. Yaitu:
1. Scorpionida
2. Arachnoida
3. Acarina

Ordo Scorpionida
• Ciri-ciri:
1. Termasuk predator.
2. Pedipalpus berbentuk capit besar, kalisera kecil.
3. Pada posterior dari segmen terakhir atau ekor
terdapat alat untuk menyengat dan bagian yang
menggelembung terdapat racun penyengat.

• Contoh:

Heterometrus longimanus
Buthus afer
(Kalajengking perut besar)
(Ketonggeng)

Ordo Arachnoida
• Ciri-ciri:
1. Hidup soliter.
2. Pada abdomen terdapat alat penghasil benang untuk
membentuk jaring disebut spineret.
3. Mempunyai 3 jenis benang. Yaitu: benang menjerat
mangsa, benang keperluan kopulasi dan menyelubungi
telur.
• Contoh:

Mygale lasiodora

Heteropoda


venatoria
(Tarantula)
pemburu)

(Laba-laba

Ordo Acarina
• Ciri-ciri:
1. Bersifat parasit.
2. Tubuh tidak berbuku.
3. Segmentasi pada abdomen tidak tampak.
4. Abdomen menyatu dengan sefalotoraks.
• Contoh:

Boophilus annulatus

Dermacentor

andersoni
(Caplak sapi)
penular Riketsia)

(Caplak

Myriapoda
• Ciri-ciri:
1. Terdiri atas sefala dan abdomen saja.
2. Setiap ruas abdomen terdapat satu pasang kaki
atau dua pasang kaki
3. Banyak ditemukan di daerah tropis, terutama
darat.
4. Tinggal di tempat yang mengandung banyak
sampah, seperti kebun dan bebatuan.

Anggota Myriapoda
• Myriapoda memiliki 2 ordo saja, yaitu:
1. Chilopoda
2. Diplopoda

Ordo Chilopoda
• Ciri-ciri:
1. Tubuh pipih ke arah dorsoventral dan beruas-ruas.
2. Setiap ruas memiliki sepasang kaki.
3. Ruas paling belakang memiliki sepsasanag taring bisa
(maksiliped) berfungsi membunuh mangsa.
4. Kepala terdapat antena, mulut dan mata.
5. Termasuk karnivora dan memangsa hewan kecil seperti
Insecta, Mollusca, dan cacing.

• Contoh:

Scolopendra marsitans
coleoptrata
(Lipan)

Scutigera

Ordo Diplopoda
• Ciri-ciri
1. Memiliki 2 pasang kaki di setiap ruas.
2. Termasuk herbivora.
3. Memiliki kemampuan mengurai bahan organik
menjadi humus.
• Contoh:

Glomeris marginata
fasciculatus

Polyxenus

Insecta
• Ciri-ciri:
1. Disebut heksapoda (memiliki 6 kaki).
2. Tubuh memiliki sefala, toraks, dan abdomen.
3. Kepala memiliki sepasang mata majemuk (faset),
mata tunggal (ocelus), sepasang antena dan 3
pasang mulut.
4. Pada mulut terdapat rahang depan (maksila), rahang
belakang (mandibula), bibir atas (labrum) dan bibir
bawah (labium).
5. Pada toraks terdiri atas 3 ruas: protoraks,
mesotoraks dan metatoraks.
6. Memiliki rangka luar dari zat kitin.
7. Memiliki 1 atau 2 pasang sayap atau bahkan tidak
memiliki sayap.

Jenis Mulut Serangga

Peranan Insecta
Menguntungkan:
• Bahan obat obatan tradisional seperti madu yang dihassilkan
lebah madu. Contoh insecta madu: Apis cerana, Apis melifera,
dan Apis indica.
• Bahan pembuat benang sutra. Contoh: Bombyx mori.
• Membantu proses penyerbukan tumbuhan. Contoh: kupu-kupu.
• Predator terhadap hama tanaman pertanian.
• Membantu penguraian sampah organik.
• Dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan. Contoh:
belalang.
Merugikan:
• Parasit pada manusia. Contoh: kutu kepala.
• Pembawa berbagai bibit penyakit. Contoh: nyamuk.
• Hama dan perusak tanaman budi daya. Contoh: kumbang.
• Merusak bahan bangunan. Contoh: rayap.

Anggota Insecta
Berdasarkan ada tidaknya sayap dan keadaan sayap, Insecta dibagi menjadi 2
subkelas, yaitu:
1. Apterigota (tidak bersayap)
2. Pterigota (bersayap)
Berdasarkan asal-usul sayap dan bentuk metamorfosis, Insecta dibagi jadi 2 subkelas,
yaitu:
1. Eksopterigota (Sayap dari tonjolan luar dinding tubuh) termasuk Hemimetabola
(metamorfosis tidak sempurna).
• Odonata
• Isoptera
• Orthoptera
• Hemiptrea
• Homoptera
2. Endopterigota (Sayap terbentuk saat masih di kepompong) termasuk Holometabola
(metamorfosis sempurna).
• Siphonoptera
• Thysanura
• Neoroptera
• Lepidoptera
• Diptera
• Hymenoptera

Ordo Odonata
• Ciri-ciri:
1. Sayap membran 2 pasang.
2. Tipe mulut pengunyah/penggigit.
3. Memiliki mata majemuk.
4. Larva hidup di air.
5. Karnivora.
• Contoh:

Libellula quadrimaculata
Calopteryx maculata
(Capung besi)

Ordo Isoptera
• Ciri-ciri:
1. Punya 2 pasang sayap tipis ukuran sama.
2. Sayap terlepas setelah kawin.
3. Tipe mulut penggigit.
4. Mata majemuk.
5. Membentuk koloni besar dan pemakan kayu.
• Contoh:
Reticulitermes flavipes
(Rayap)

Ordo Orthoptera

• Ciri-ciri:
1. Punya 2 pasang sayap. Sayap depan (tegmina) lebih
tebal, sempit, dan kuat dibanding sayap belakang.
2. Tipe mulut penggigit.
3. Kaki belakang panjang dan kuat untuk meloncat.
4. Jantan mengerik menggunakan tungkai belakang.
5. Betina memiliki ovipositor pendek untuk meletakkan telur.
• Contoh:

Blatta orientalis

Bactrocoderma

aculiferum
(Kecoa)
ranting)

(Belalang

Ordo Hemiptera
• Ciri-ciri:
1. Punya 2 pasang sayap.
2. Sayap depan menebal dan menanduk.
3. Sayap belakang tipis seperti selaput.
4. Tipe mulut penusuk dan penghisap.
• Contoh:

Belosyoma indicum
Leptocorisa acuta
(Lembung air)
(Walang sangit)

Ordo Siphonoptera
• Ciri-ciri:
1. Tidak bersayap (Apterogita).
2. Tipe mulut penusuk dan penghisap.
3. Mata tunggal (ocelus).
4. Tidak memiliki mata faset.
• Contoh:

Pediculus humanus
Xenopsylla cheopsis
(Kutu tikus)
manusia)

(Kutu

Ordo Homoptera
• Ciri-ciri:
1. Punya 2 pasang sayap.
2. Sayap depan belakang berbentuk sama dan
transparan.
3. Betina tidak bersayap.
4. Tipe mulut penusuk dan penghisap.
• Contoh:

Nilapervata lugens
Nephotetix apicalis

Ordo Thysanura
• Ciri-ciri:
1. Tidak memiliki sayap.
2. Tubuh berwarna perak.
3. Tipe mulut penggigit.
4. Serangga primitif.
• Contoh:
Lepisma saccharina
(Kutu buku)

Ordo Neoroptera
• Ciri-ciri:
1. Punya 2 pasang sayap.
2. Urat sayap berbentuk jala.
3. Mulut tipe penggigit.
• Contoh:

Myrmeleon sp.
(Undur-undur)

Ordo Lepidoptera
• Ciri-ciri:
1. Punya 2 pasang sayap yang dilapisi sisik.
2. Mulut tipe penghisap.
3. Mempunyai belalai yang dapat dijulurkan
(probosis).
4. Memiliki 2 subordo: Rhopalocera (kupu-kupu
siang) dan Heterocera (kupu-kupu malam).
• Contoh:

Bombyx mori
irava

Hidari

Ordo Diptera
• Ciri-ciri:
1. Punya sepasang sayap depan dan sayap
belakang yang berubah menjadi alat
keseimbangan (halter).
2. Mulut tipe penjilat dan penghisap.
• Contoh:

Anopheles sp.
domestica
(Nyamuk malaria)
(Lalat)

Musca

Ordo Hymenoptera
• Ciri-ciri:
1. Punya 2 pasang sayap berupa selaput tipis.
2. Tipe mulut penggigit.
• Contoh:

Paraponera clavata

Apis

indica
(Semut peluru)
madu)

(Lebah

TERIMA KASIH
TELAH MENYAKSIKAN
TETAP BELAJAR 