Kategori Skor Sikap Spiritual dan Sosial

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Identitas Sekolah : SMA Negeri 10 Yogyakarta Mata Pelajaran : PPKn Kelas Semester : X Sepuluh Ganjil Materi Pokok :Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintahan Non-Kementerian Alokasi waktu : 2 x 45 menit 1 x pertemuan

A. Kompetensi Isi KI-4

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya . 2. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan, faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, tekhnologi, sani, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan keadilan, serta menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranag abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

1.1. Mensyukuri nilai-nilai Pancasila dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan negara sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa 2.1 Menunjukkan sikap gotong royong sebagai bentuk penerapan nilainilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara 3.1 Menganalisis nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara 4.1 Menyaji hasil analisis nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara Negara Indikator Pencapaian Kompetensi 1.2.1 Melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyenggaraan pemerintah Negara 2.2.1 Mendukung nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyenggaraan pemerintah Negara 3.1.1 Mengklasifikasi Kewenangan Presiden Republik Indonesia Sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan 3.1.2 Mengidentifikasi Tugas Kementerian Negara Republik Indonesia 4.1.2 Mempresentasikan hasil diskusi tentang Lembaga Pemerintah Non- Kementerian

C. Materi Pembelajaran

Kewenangan Presiden Republik Indonesia sebagai Kepala Negara Kewenangan Presiden Republik Indonesia sebagai Kepala Pemerintahan a. Memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara Pasal 10. b. Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan DPR Pasal 11 Ayat 1. c. Membuat perjanjian internasional lainnya dengan persetujuan DPR Pasal 11 Ayat 2. d. Menyatakan keadaan bahaya Pasal 12. e. Mengangkat duta dan konsul. Dalam mengangkat duta, Presiden memperhatikan pertimbangan DPR Pasal 13 Ayat 1 dan 2. f. Menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan DPR Pasal 13 Ayat 3 g. Memberi grasi, rehabilitasi a. Memegang kekuasaan pemerintahan Pasal 4 ayat 1. b. Mengajukan Rancangan Undang Undang kepada DPR Pasal 5 ayat 1. c. Menetapkan peraturan pemerintah Pasal 5 ayat 2. d. Membentuk suatu dewan pertimbangan yang bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan kepada presiden Pasal 16. e. Mengangkat dan memberhentikan menteri menteri Pasal 17 ayat 2. f. Membahas dan memberi persetujuan atas RUU bersama DPR serta mengesahkan RUU Pasal 20 ayat 2 dan 4. g. Menetapkan peraturan pemerintah sebagai pengganti undang-undang dalam kegentingan yang memaksa Pasal 22 ayat 1. h. Mengajukan RUU APBN untuk dibahas bersama DPR dengan dengan memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung Pasal 14 Ayat 1. h. Memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR Pasal 14 ayat 2. i. Memberi gelar, tanda jasa, dan lain-lain tanda kehormatan yang diatur dengan undang-undang Pasal 15. memperhatikan pertimbangan DPD Pasal 23 ayat 2. i. Meresmikan keanggotaan BPK yang dipilih DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD Pasal 23F ayat 1. j. Menetapkan hakim agung dari calon yang diusulkan Komisi Yudisial dan disetujui DPR Pasal 24A ayat 3. k. Mengangkat dan memberhentikan anggota Komisi Yudisial dengan persetujuan DPR Pasal 24 B ayat 3. l. Mengajukan tiga orang calon hakim konstitusi dan menetapkan sembilan orang hakim konstitusi Pasal 24 C ayat 3.

D. Metode Pembelajaran

Strategi Pembelajaran : Discoveri , Inquiri Learning Pendekatan Pembelajaran : Saintifik, Problem Based Learning Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya jawab, Penugasan

E. Media Pembelajaran

- Power Point ppt yang berisikan materi ringkas terkait Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintahan Non-Kementerian - Tayangan foto-foto yang menampilkan terkait Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintahan Non-Kementerian - Tayangan video terkait Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintahan Non-Kementerian

F. Sumber Belajar

 Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas X, Penerbit : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan , 2016, hal 10 – 21  Buku buku yang relevan - Video Youtube tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintahan Non-Kementerian.