Kegiatan-kegiatan sekolah dalam pelaksanaan Program PHBS a. Bentuk-Bentuk Kegiatan

5 Sewaktu-waktu ada ditemukan peserta didik mengkonsumsi jajanan dan minuman kurang sehat yang dijajakan di luar kantin sekolah; 6 Masih ada sebagian peserta didik yang membuang sampah bekas bungkus jajanan tidak ke tong sampah.

d. Kondisi umum ditinjau dari sudut pandang pengembangan Program PHBS

Berdasarkan ilustrasi di atas, kondisi sekolah untuk pengembangan Program PHBS tentunya belum memenuhi standar kelayakan sebagaimana yang diungkapkan dalam kata-kata sambutan Mendiknas pada saat pembukaan Rakernas UKS Ke-IX di Bali tahun 2008, sekolah sebagai tempat belajar tidak saja memerlukan lingkungan bersih dan sehat untuk mendukung berlangsungnya proses KBM, tapi diharapkan mampu membentuk peserta didik yang memiliki derajat nilai kesehatan yang baik. Ungkapan bijak mengatakan “ Lingkungan sekolah bersih, indah, sehat, dan asri mendukung terwujudnya tujuan pendidikan “. Sekolah sehat adalah sekolah yang berhasil membantu peserta didik berprestasi optimal dengan mengedepankan aspek kesehatan. Bercermin pada realita yang ada, kami berusaha melakukan usaha pembaharuan inovasi ke arah yang lebih bermartabat, walau disadari keterbatasan kemampuan tentunya tak bisa dipungkiri. Kami yakin Allah SWT. Akan berkenan memberi yang terbaik. Aamiin. Dengan dilaksanakannya pengembangan Program PHBS di SDN Mancagahar I, kami berharap keunggulan sekolah dalam konteks yang lebih bermakna bernilai dan bermartabat dapat diwujudkan. 8

2. Kegiatan-kegiatan sekolah dalam pelaksanaan Program PHBS a. Bentuk-Bentuk Kegiatan

Sekolah sehat adalah sekolah yang berhasil membantu peserta didik untuk unggul secara optimal dengan mengedepankan aspek kesehatan. Sekolah sehat selalu berusaha membangun kesehatan peserta didiknya baik kesehatan jasmani lebih-lebih rohaninya, melalui pengamatan, kemampuan, dan tingkah laku sehingga peserta didik dapat mengambil keputusan terbaik untuk kesehatan mereka sendiri secara mandiri. Sekolah sehat menyadari betapa pentingnya kesehatan peserta didik dalam membantu mencapai suatu keunggulan optimal di samping meningkatkan standar hidup mereka. Pada dasarnya sekolah sehat adalah sekolah yang menyadari pentingnya pembangunan kesehatan di bidang promotif dan preventif, bukan hanya di bidang kuratif saja. Gambaran umum kegiatan-kegiatan sekolah dalam pelaksanaan pengembangan Program PHBS dalam wadah UKS untuk tahun pelajaran 2014-2015. Bentuk-bentuk kegitan kami kelompokkan sebagai berikut: 1 Trias Program UKS a Penyelenggaraan Pendidikan Kesehatan, meliputi: - Peningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk senantiasa berperilaku hidup sehat; - Penanaman perilakukebiasaan hidup sehat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari luar; serta - Pelatihan dan penanaman pola hidup sehat. b Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan di Sekolah, meliputi: - Pemeriksaan penjaringan kesehatan peserta didik; - Pemeriksaan berkala; - Pengobatan ringan, P3K maupun P3P; 9 - Pencegahan penyakit imunisasi, pemberantasan sarang nyamuk, PHBS, Pendidikan Kecakapan Hidup Sehat - Penyuluhan sekolah dan konseling; - Pelayan kesehatan termasuk Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja PKPR; - Pengawasan Warung Sekolah; - Usaha Kesehatan Gizi Sekolah UKGS; - Pencatatan pelaporan tentang keadaan penyakit dan status gizi dan hal yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan; - Rujukan kesehatan ke Puskesmas; - Pengukuran tingkat kesegaran jasmani. c Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah, baik fisik, mental, sosial maupun lingkungan itu sendiri , dilakukan oleh Tim Pelaksana UKS bekerja sama dengan UPTD Dinas Kesehatan Kecamatan di mana sekolah itu berada. - Pelaksanaan 7K Kebersihan, Keindahan, Kenyaman, Ketertiban, Keamanan, Kerindangan, dan Kekeluargaan; - Pembinaan dan pemeliharaan kesehatan lingkungan termasuk bebas asap roko; - Pembinaan kerja sama masyarakat dengan warga sekolah. 2 Program Khusus Pendidikan Kesehatan Pendidikan kesehatan merupakan suatu usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik agar dapat tumbuh kembang sesuai, selaras, seimbang, sehat fisik, mental, sosial, dan lingkungan melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau latihan yang diperlukan saat ini maupun diperlukan di masa mendatang. SDN Mancagahar I melaksanakan program kegiatan ini melalui kegiatan kurikuler yang dikemas dalam setiap mata pelajaran 10 maupun kegiatan ekstrakurikuler melalui kegiatan-kegiatan khusus dalam wadah UKS. Dalam pelaksanaannya di lapangan, kegiatan-kegiatan yang telah dirumuskan diarahkan untuk mencapai lebih dari satu tujuan. Dilakukan secara sebagian-sebagian atau secara terpadu dengan mengedepankan aspek efektif dan efisien dengan mengerahkan sumber daya yang ada. Program khusus ini antara lain: Penyelenggaraan diklat dan pengadaan dokter kecil sebanyak 10 dari jumlah total peserta didik . 3 Manajemen Pengelolaan UKS a Dibentuknya Tim Pelaksana UKS; b Bibuatnya Rencana Kegiatan Secara Terprogram; c Dibuatnya Laporan Pelaksanaan Kegiatan; dan d Adanya Pengawasan Secara Terpadu. 4 Dampak Pelaksanaan UKS terhadap Peserta Didik a Pemeriksaan Kebersihan Peserta Didik ; b Pemeriksaan Kesehatan Peserta Didik; c Persentase Absensi Sakit; dan d Pengukuran Tumbuh Kembang Peserta Didik 5 Pelaksanaan Pengembangan Program PHBS Indikatornya terdiri dari: a Strata Pratama - Pemeliharaan rambut bersih dan rapi; - Berpakaian bersih dan rapi; - Pemeliharaan kuku selalu pendek dan bersih; - Pemakaian sepatu bersih dan pantas; 11 - Olah raga teratur dan terukur; - Pemberantasan jentik nyamuk. b Strata Madya - Semua perilaku tahap Pratama; - Penggunaan jamban bersih dan sehat; - Penggunaan sarana air bersih; - Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir; - Memilah-milah pembuangan sampah sampah kering, basah, dan berbahaya . c Strata Utama - Semua perilaku di tahap Madya; - Mengkonsumsi jajanan sehat di Kantin Sekolah; - Menimbang berat dan mengukur tinggi badan; - Tidak merokok di sekolah; dan - Tidak menggunakan Napza.

b. Waktu