22
Energi Kkal Air g
Protein g Rasio kasein:whey
Lemak g Laktosa g
Vitamin A Retinol
μg Beta karoten
μg Vitamin D larut dalam lemak
μg Vitamin D larut dalam air
μg Vitamin C mg
Tiamin Vitamin B1 mg Riboflavin Vitamin B2 mg
Niasin mg
Vitamin B
12
μg Asam folat
Kalsium Ca mg Best Fe mg
Tembaga Cu μg
Seng Zn μg
70 89,7
1,07 1 : 1,5
4,2 7,4
60 0,01
0,80 3,8
0,02 0,03
0,62 0,01
5,2 35
0,08 39
295 67
90,2 3,4
1 : 0,2 3,9
4,8 31
19 0,03
0,15 1,5
0,04 0,20
0,89 0,31
5,2 124
0,05 21
361 Keterangan: Air susu sapi yang belum diolah, 100 ml = 13 g; 100g = 97 ml
Deddy Muchtadi, 1996:33.
2.3.4 Kebaikan ASI sebagai Makanan Bayi
Menurut Sjahmien Moehji 2003:33, kebaikan dari air susu ibu sebagai makanan bayi antara lain adalah:
1. ASI cukup mengandung zat-zat makanan yang diperlukan selama ASI
keluar secara normal. 2.
Dalam ASI sudah terdapat bahan-bahan anti yang berasal dari ibu, sehingga dapat mempertahankan bayi dari gangguan beberapa jenis penyakit.
3. Karena ASI sedikit sekali berhubungan dengan udara luar, maka
kemungkinan masuknya bakteri sedikit sekali. 4.
Temperatur ASI sesuai dengan temperatur tubuh bayi.
23
5. Karena bayi sendiri yang mengatur jumlah susu yang akan diminum, maka
bayi tidak mudah tersedak. 6.
Dengan menyusu, maka rahang bayi akan terlatih menjadi kuat. 7.
Menyusui bayi berarti mempererat rasa kasih antara ibu dan anak. 8.
ASI tidak usah dimasak atau diolah lebih dulu, sehingga sangat memudahkan bagi ibu.
2.3.5 Faktor Pelindung dalam ASI
Pada waktu bayi lahir sampai bayi berusia beberapa bulan, bayi belum dapat membentuk kekebalan sendiri secara sempurna. ASI mampu memberi
perlindungan baik secara aktif maupun pasif, karena ASI tidak hanya menyediakan perlindungan terhadap infeksi, tetapi juga merangsang
perkembangan sistem kekebalan bayi. Dengan zat anti infeksi dari ASI, maka bayi yang diberi ASI eksklusif akan terlindung dari berbagai macam infeksi baik yang
disebabkan oleh bakteri, virus, jamur atau parasit Utami Roesli, 2001:29.
2.3.6 Pengertian ASI Eksklusif
Menurut Departemen Kesehatan RI Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat 2002:5, ASI eksklusif adalah pemberian hanya ASI saja tanpa
makanan dan minuman lain. Menurut Utami Roesli 2001:31, manfaat utama ASI eksklusif bagi bayi
adalah: 1.
Sebagai Nutrisi Terbaik
24
ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang seimbang karena disesuaikan dengan kebutuhan bayi pada masa
pertumbuhannya. 2.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Bayi yang baru lahir secara alamiah mendapat daya tahan tubuh dari ibunya
melalui plasenta, tetapi zat tersebut akan cepat menurun setelah kelahiran. Dengan memberi ASI yang mengandung zat kekebalan tubuh dapat
melindung bayi dari berbagai penyakit infeksi bakteri, virus, dan jamur. 3.
Meningkatkan Kecerdasan Terdapat dua faktor penentu kecerdasan, yaitu faktor genetik dan faktor
lingkungan.
4. Meningkatkan Jalinan Kasih Sayang
Bayi yang sering berada dalam dekapan ibu pada waktu menyusui akan merasakan kasih sayang ibunya, serta merasakan rasa aman dan tenteram,
terutama karena mendengar detak jantung ibu yang telah dikenal sejak ia dalam kandungan ibunya.
2.3.7 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Pemberian ASI