Keabsahan Data METODE PENELITIAN

40 Wawancara dilakukan berdasarkan pedoman wawancara yang lebih lanjut dikembangkan sebagai berikut: Fokus Indikator Item wawancara 1.Pelaksanaan dan Hambatan Pembelajaran Portofollio Kelas X SMA Negeri 4 Kota Tegal 1.1 Pemahaman Tentang Pembelajaran Portofolio 1.2 Aktifitas siswa dalam Proses Belajar Mengajar KBM 1.3 Penugasan yang diberikan guru 1.4 Metode yang diterapkan oleh guru. 1.5 Kesulitan guru dalam menerapkan pembelajaran Portofolio 1,2 3,4,5,6 7,8,9 10,11,12,13,14,15 16,17,18,19,20 ™ Dokumentasi Dokumentasi yaitu metode yang digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, prasasti, notulen surat legger, agenda dan lain sebagainya Arikunto, 2002: 236. Dalam metode ini alat pengumpul data tentang Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Portofolio bidang studi Sosiologi di SMA Negeri 4 kelas X Tegal adalah laporan hasil kegiatan siswa yang ditugaskan oleh guru berupa bundel Portofolio, silabus, arsip data, penilaian dan sumber lainnya yang relevan.

E. Keabsahan Data

Pemeriksaan terhadap keabsahan data merupakan salah satu bagian yang sangat penting di dalam penelitian kualitatif, untuk mengetahui derajat 41 kepercayaan dari hasil penelitian yang dilakukan. Apabila peneliti melaksanakan pemeriksaan terhadap keabsahan data secara cermat dengan teknik yang tepat dapat diperoleh hasil penelitian yang benar-benar dapat dipertanggung jawabkan dari berbagai segi. Untuk mendapatkan validitas data dalam penelitian ini peneliti menggunakan ketekunan pengamatan, dan teknik triangulasi sebagai teknik pemeriksaan data. Ketekunan pengamatan beremaksud menemukan ciri-ciri dan unsur dalam situasi yang relevan dengan masalah yang sedang dicari dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci, maka dalam ketekunan pengamatan disini memerlukan kedalaman. Hal ini berarti peneliti mengadakan pengamatan dengan teliti dan rinci secara berkesinambungan terhadap faktor- faktor yang menonjol Moleong, 2002: 177. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekkan atau sebagai pembanding data ituMoleong, 2000: 178. Teknik Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik trianggulasi dengan memanfaatkan penggunaan sumber dan metode yaitu teknik pemerikasaan keabsahan data dengan membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara dan dokumentasi serta dengan pengecekan penemuan hasil penelitian dari beberapa teknik pengumpulan data. Kedua teknik triangulasi tersebut dapat dijelaskan yaitu Triangulasi dengan memanfaatkan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat 42 kepercayaan. Sesuatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda. Hal ini dicapai dengan jalan: 1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara. Dalam tahap ini peneliti membandingkan data hasil observasi dilapangan dengan data hasil wawancara dengan informan mengenai pelaksanaan portofolio pada mata pelajaran sosiologi. Adapun data hasil observasi dan data hasil wawancara dibandingkan yaitu apakah data hasil wawancara telah sesuai dengan data hasil observasi. 2. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi. 3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu. Pada tahap ini peneliti membandingkan data hasil wawancara dengan informan yang dilakukan pada saat penelitian dengan data yang diperoleh peneliti ketika telah melakukan penelitian. Dengan membandingkan dua hal tersebut , peneliti dapat mengetahui apakah informan menjawab pertanyaan dengan jujur pada saat wawancara dengan kenyataan yang ada sepanjang waktu atau hanya memberikan jawaban tersebut pada saat penelitian. 4. Membandingkan keadaan pada perspektif seseorang dengan berbagai pendapat orang lain. 5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi sesuatu dokumen yang berkaitan Denzim dalam Moleong, 2000:178. 43 Dalam hal ini Patton dalam Moleong, 2006: 331 mengemukakan jangan mengharapkan bahwa hasil perbandingan tersebut merupakan kesamaan pandangan, pendapat, atau pemikiran, karena yang terpenting ialah peneliti bisa mengetahui adanya alasan-alasan terjadinya perbedaan- perbedaan tersebut.

F. Metode Analisis Data